Pada tahun 1988 sempat ada berita heboh bahwa penularan HIV bisa terjadi di kolam renang. Dilansir dari Washington Post, kronologi peristiwa ini terjadi berawal pada kecelakaan yang menimpa seorang perenang saat itu. Kepalanya terbentu dan berdarah saat ia sedang menceburkan dirinya ke kolam renang. Kemudian, dia pun didiagnosis HIV.
Kejadian tersebut membuat orang sempat percaya bahwa HIV bisa ditularkan melalui air di kolam renang. Nah, sebenarnya benarkah jika kita berenang bersama penderita HIV penyakitnya bisa menular?
Mungkinkah penularan HIV terjadi di kolam renang?
Jawabannya adalah tidak. Penularan HIV di kolam renang adalah sebuah mitos. Memang terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan HIV tertular ke orang lain, tetapi berenang bukanlah salah satunya.
Virus HIV akan langsung mati ketika keluar dari tubuh penderitanya. Oleh karena itu, penyakit ini tidak akan bisa menular melalui udara ataupun air.
Hal ini pun berlaku ketika Anda berenang bersama pengidap HIV. Walaupun Anda dan pengidap HIV sama-sama berdarah ketika berada di kolam yang sama, penyakit ini tidak akan langsung menjangkiti Anda.
Hal tersebut disebabkan karena virus HIV akan langsung mati terkena zat klorin yang terdapat dalam air kolam renang.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sangat tidak mungkin penularan HIV dapat terjadi di kolam renang.
Virus HIV memang tersebar di darah, air mani, air liur, air susu, bahkan air kencing. Selain itu terdapat beberapa faktor yang tidak memungkinkan virus ini ditularkan melalui air kolam renang.
Tak hanya itu, beberapa alasan mengapa virus HIV tidak bisa ditularkan melalui air kolam renang:
- Kontaminasi air kolam renang biasanya berasal dari feses dan air kencing manusia.
- Kuman tidak bertahan lama karena air kolam diklorinisasi dengan baik
- Kebersihan individu, suhu dan sirkulasi di kolam, dan jenis pembersih yang digunakan sangat mencegah tertularnya virus HIV di kolam renang.
- Virus HIV tidak dapat bertahan di air
Berapa lama HIV bertahan di luar tubuh?
Pertanyaan ini sangat umum ditanyakan oleh kebanyakan orang. Banyak juga yang menganggap bahwa virus HIV sangat mudah menular, padahal virus ini tidak semudah itu berpindah dari satu tubuh ke tubuh lain.
Kecuali Anda melakukan beberapa hal yang meningkatkan risiko penularan HIV seperti:
- Melakukan hubungan seks tanpa kondom atau alat kontrasepsi lainnya.
- Menyuntikkan jarum bekas digunakan oleh penderita HIV.
- Penderita HIV mendonorkan darah kepada Anda.
Sekarang sudah jelas kan kalau virus HIV tidak dapat bertahan lama dari tubuh sehingga penularannya pun hanya bisa melalui darah atau air mani.
Oleh karena itu, tidak perlu khawatir untuk berenang bersama penderita HIV ataupun khawatir jika ada darah yang mengandung virus tersebut ada di kolam renang.
Anda tidak berisiko langsung tertular HIV dan mengalami gejala HIV. Ingat, penularan HIV tidak dapat terjadi di kolam dan udara, sehingga sangat aman untuk berenang dan menghirup udara yang sama dengan mereka.
Akan tetapi, jika Anda terluka di kolam renang dan tidak yakin dengan kondisi Anda, silahkan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan kepastian dan perawatan lebih lanjut.
[embed-health-tool-ovulation]