backup og meta

Karbon Monoksida Darah

Definisi

Tes darah karbon monoksida digunakan untuk mendeteksi keracunan dari menghirup karbon monoksida (CO), gas tak berwarna dan tak berbau.

Tes ini mengukur jumlah hemoglobin yang menyatu dengan karbon monoksida. Jumlah ini juga disebut kadar carboxyhemoglobin.

Ketika seseorang menghirup karbon monoksida, gas tersebut akan tercampur dengan sel darah merah (eritrosit).

Ketika hemoglobin bergabung dengan karbon monoksida, oksigen yang dibawa ke otak dan jaringan tubuh lainnya akan berkurang.

Dikutip dari situs University of Rochester Medical Center, karbon monoksida dalam darah dapat mengakibatkan keracunan hingga kematian.

Sebagian besar kematian akibat CO disebabkan oleh menghirup asap. Selain itu, karbon monoksida juga bisa berasal dari sumber lain, termasuk:

  • pemanas yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya,
  • asap dari kompor dan peralatan dapur tanpa ventilasi,
  • pemanggang arang,
  • pemanas air,
  • hingga mobil dengan mesin menyala di ruang tertutup, seperti garasi.

Tak sampai di situ, asap rokok juga dapat menyebabkan Anda menghirup karbon monoksida dan membuatnya tercampur dalam darah.

Kapan saya harus menjalani tes karbon monoksida darah?

Anda memerlukan tes ini jika dokter menduga Anda keracunan CO. Gejala keracunan karbon monoksida, diantaranya:

  • sakit kepala
  • mual
  • pusing
  • lemas
  • diare
  • kulit dan bibir memerah

Keracunan parah dapat mengakibatkan gejala sistem saraf seperti:

  • kejang-kejang
  • koma

Keracunan karbon monoksida lebih sulit diidentifikasi pada anak-anak yang masih sangat kecil dibandingkan dengan orang dewasa.

Sebagai contoh, seorang anak yang keracunan CO hanya akan terlihat rewel dan tidak mau makan.

Anda mungkin bisa menjalani tes ini bila Anda telah terpapar CO, khususnya jika Anda menghirup asap selama kebakaran.

Anda juga bisa menjalani tes ini bila Anda telah berada dalam kondisi dekat dengan kendaraan yang mesinnya hidup dalam ruang tertutup untuk waktu lama.

Pencegahan & peringatan

Seseorang dengan gejala dan berisiko terpapar karbon monoksida, sebaiknya diperiksa bila terkena keracunan karbon monoksida.

Selain itu, seseorang yang keracunan karbon monoksida sebaiknya dijauhkan dari tempat yang cenderung terpapar gas tersebut dan berikan oksigen pernapasan sebelum dilakukan pemeriksaan.

Bila terjadi dugaan keracunan karbon monoksida, tes seperti tes arterial blood gas  (ABG) bisa dilakukan. 

Pemeriksaan ini berguna untuk menentukan apakah gejala yang terjadi disebabkan oleh keracunan karbon monoksida atau penyakit lain yang memiliki gejala sama.

Proses

Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani tes karbon monoksida darah?

Anda tidak perlu mempersiapkan apa-apa untuk tes ini.

Namun, Anda tidak boleh merokok sebelum melakukan tes ini dan pastikan dokter tahu semua obat-obatan, herbal, vitamin, dan suplemen yang Anda konsumsi.

Bagaimana proses tes karbon monoksida darah?

Tenaga medis yang bertugas mengambil darah Anda akan melakukan langkah-langkah di bawah ini.

  • Melilitkan ikatan elastis di sekitar lengan bagian atas Anda untuk menghentikan aliran darah.
  • Membersihkan bagian yang akan disuntikkan dengan alkohol.
  • Menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh darah. Mungkin diperlukan lebih dari satu jarum.
  • Memasangkan tabung ke jarum suntik untuk diisi dengan darah.
  • Melepaskan ikatan dari lengan Anda ketika pengambilan darah dirasa sudah cukup.
  • Menempelkan kain kasa atau kapas pada bagian yang disuntik, setelah selesai disuntik.
  • Memberi tekanan pada bagian tersebut dan kemudian memasang perban.

Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani tes karbon monoksida darah?

Ikatan elastis dililitkan di sekitar lengan bagian atas dan mungkin akan terasa ketat. Anda mungkin tidak akan merasakan apa-apa saat disuntik, atau Anda mungkin merasa seperti tersengat atau dicubit.

Dokter juga mungkin akan meminta Anda melakukan tes ini:

  • toxicology screen,
  • rontgen dada,
  • tes kehamilan pada wanita, karena terpapar CO dapat membuat janin berada pada risiko tinggi terkena gangguan kesehatan.

Dokter juga bisa meminta Anda melakukan scan MRI bila memiliki gejala masalah sistem saraf.

Penjelasan dari hasil tes

Hasil karbon monoksida dilaporkan dalam bentuk persentase. Artinya, jumlah karbon monoksida yang terikat dengan hemoglobin dibagi dengan jumlah total hemoglobin, kemudian dikalikan 100. 

Semakin tinggi persentase, semakin tinggi risiko Anda terkena keracunan karbon monoksida. Dengan nilai di bawah 10%, seseorang mungkin saja tidak memperlihatkan gejala keracunan apapun.

Perlu diketahui bahwa skor normal yang ada pada daftar di bawah ini (disebut referensi range) hanya berfungsi sebagai panduan. 

Range ini bervariasi dari satu laboratorium dengan laboratorium lainnya, dan laboratorium Anda mungkin memiliki skor normal yang berbeda.

 Laporan laboratorium Anda biasanya akan memuat berapa range yang mereka gunakan.

Mayo Clinic menyebutkan bahwa, dokter juga akan memeriksa hasil tes berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan faktor lainnya. 

Hal ini berarti jika hasil tes Anda masuk ke range abnormal dalam panduan ini, bisa saja di laboratorium Anda skor tersebut termasuk ke range normal.

Hasil tes ini biasanya langsung tersedia setelah Anda melakukan pemeriksaan.

Normal

Karbon monoksida
Bukan perokok: Kurang dari 2% dari total hemoglobin
Perokok: 4%–8% dari total hemoglobin

Nilai tinggi

Karbon monoksida tinggi dalam darah disebabkan oleh keracunan karbon monoksida. Gejala keracunan karbon monoksida bisa menjadi parah saat bertambahnya tingkat karbon monoksida.

Gejala terkait nilai karbon monoksida

Persentase dari total hemoglobin

 

Gejala

20%–30% Sakit kepala, mual, muntah-muntah, sulit membuat keputusan
30%–40% Pusing, otot lemas, gangguan penglihatan, kebingungan, dan meningkatnya detak jantung dan pernapasan
50%–60% Hilang kesadaran
Lebih dari 60% Kejang-kejang, koma, kematian

Dibandingkan pria, wanita dan anak-anak bisa memiliki gejala keracunan karbon monoksida yang parah meskipun tingkat karbon monoksidanya rendah. 

Ini karena wanita dan anak-anak biasanya memiliki sel darah merah yang lebih sedikit.

Tergantung pada laboratorium pilihan Anda, jangkauan normal tes darah karbon monoksida dapat bervariasi. Diskusikan pertanyaan yang Anda miliki seputar hasil tes kesehatan Anda kepada dokter.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Carbon Monoxide (Blood) – Health Encyclopedia – University of Rochester Medical Center . (2021). Retrieved 9 June 2021, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=167&ContentID=carbon_monoxide_blood

Clinical Guidance for Carbon Monoxide Poisoning|Natural Disasters and Severe Weather. (2021). Retrieved 9 June 2021, from https://www.cdc.gov/disasters/co_guidance.html

COHBB – Clinical: Carbon Monoxide, Blood. (2021). Retrieved 9 June 2021, from https://www.mayocliniclabs.com/test-catalog/Clinical+and+Interpretive/8649

Carbon Monoxide (Blood) . (2021). Retrieved 9 June 2021, from http://healthlibrary.wvumedicine.org/Conditions/COPD/167,carbon_monoxide_blood

Versi Terbaru

09/06/2021

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Fajarina Nurin


Artikel Terkait

Apa Itu Polusi atau Pencemaran Udara?

Yang Harus Segera Dilakukan Ketika Keracunan Gas Karbon Monoksida


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 09/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan