Kulit sensitif membutuhkan perawatan khusus, termasuk dalam memilih sunscreen (tabir surya) supaya mencapai hasil yang diinginkan. Pemakaian sunscreen yang tepat bisa melindungi kulit dari pengaruh sinar matahari, mulai dari penggelapan warna kulit, flek wajah hingga kanker kulit. Lantas bagaimana cara memilih sunscreen untuk kulit sensitif? Simak tipsnya dalam artikel ini.
Sekilas tentang sunscreen
Sunscreen, alias tabir surya kimiawi, bekerja menembus lapisan teratas kulit untuk menyerap sinar matahari, layaknya spons. Sunscreen mengandung sederet bahan kimia aktif yang bertindak sebagai penghalang radiasi sinar UV ke kulit. Di antaranya yaitu Octylcrylene, Avobenzone (filter UVA yang paling tidak stabil dan terurai di bawah matahari), Octinoxate, Octisalate, Oxybenzone, Homosalate, Helioplex, 4-MBC, Mexoryl SX dan XL, Tinosorb S dan M, Uvinul T 150, dan Uvinul A Plus.
Sunscreen biasanya hanya mengandung senyawa kimia penyerap UVB, tapi kini banyak ditemukan produk yang juga melindungi Anda dari sinar UVA.
Semua zat aktif ini umumnya tidak berwarna dan meninggalkan zat sisa bertekstur tipis dan ringan pada kulit, sehingga dapat dioleskan sebelum makeup.
Memilih sunscreen untuk kulit sensitif
Cara paling aman bagi Anda si kulit sensitif dalam memilih sunscreen adalah menggunakan produk bebas bahan kimia atau produk yang hanya mengandung bahan organik. Selain itu, bedakan pula produk sunscreen untuk wajah dan tubuh karena kulit wajah lebih sensitif daripada tubuh. Beberapa tips memilih sunscreen untuk kulit sensitif yang harus Anda ketahui di antaranya:
1. Sunscreen untuk kulit sensitif dan berminyak
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif dan berminyak, dianjurkan untuk menggunakan sunscreen yang mengandung titanium oksida dan zinc oxide.
Titanium dioksida dan zinc oksida adalah satu-satunya filter UVA dan UVB fisik yang disetujui oleh FDA untuk perlindungan matahari langsung. Titanium dioksida adalah mineral alami yang memiliki kemampuan memantulkan radiasi sinar UV dan tidak akan terurai di bawah sinar matahari.
Sementara itu, zinc oksida merupakan mineral sintetis yang bertugas untuk memecah panas dan energi yang dilepaskan oleh sinar UV, menghalangi radiasi menjauh dari kulit bahkan sebelum mencapai permukaan kulit. Bahkan, zinc oksida memiliki properti anti-iritasi dan pelindung kulit, yang pada umumnya juga dimasukkan sebagai salah satu komposisi pendukung dalam produk perawatan kulit sensitif.
Kedua mineral aktif ini juga yang paling sedikit menyebabkan reaksi alergi karena tidak menyerap ke dalam kulit, maka dari itu produk pelindung matahari yang menggunakan filter UV ini adalah pilihan yang baik untuk anak-anak dan mereka yang memiliki kulit sangat sensitif terhadap sinar UV.
Selain itu, pilih produk sunscreen yang bebas minyak, dan mengandung SPF 45 atau lebih. Menggunakan sunscreen berbahan dasar gel ketika berenang lebih baik daripada menggunakan sunscreen yang berbahan dasar air. Pasalnya, sunscreen berbahan dasar air akan luntur ketika Anda berenang. Hindari pula sunscreen yang mengandung parfum dan pewangi.
2. Sunscreen untuk kulit sensitif dan kering
Jika jenis kulit Anda kering, Anda harus semakin waspada terhadap cuaca terik ataupun cuaca dingin. Sunscreen yang tepat akan banyak membantu Anda mencegah kulit pecah-pecah dan iritasi. Anda dianjurkan untuk memilih produk sunscreen berbentuk losion yang mengandung protein gandum untuk melindungi juga melembapkan kulit dalam waktu bersamaan. Selain itu, pilihlah pula produk sunscreen yang mengandung sodium hyaluronate, Mexoryl SX, dan titanium oksida.
Tabir surya yang mengandung UVB lebih populer sejak zaman dahulu, tetapi yang sebenarnya Anda butuhkan adalah produk sunscreen yang bertuliskan “broad spectrum“, yang artinya tabir surya tersebut dapat melindungi Anda dari kedua sinar UVA dan UVB. Produk tabir surya berlabel broad spectrum mengandung titanium dioksida (titanium oxide) dan zink oksida (zinc oxide), avobenzone, octisalate, ecamsule, atau PABA (para-aminobenzic acid) yang berfungsi menangkal radiasi UV.
[embed-health-tool-bmi]