Walaupun sunscreen Anda memiliki SPF yang sangat tinggi, lama-kelamaan tetap akan memudar fungsinya dalam jangka waktu 2-4 jam. Itu sebabnya Anda dianjurkan untuk memakai sunscreen setiap 2-4 jam sekali untuk memaksimalkan perlindungan kulit Anda.
4. Tidak perlu pakai sunscreen ketika cuaca berawan

Mitos sunscreen lainnya adalah, katanya, Anda tidak perlu pakai sunscreen saat cuaca berawan atau berangin. Saat berawan, matahari tidak seterik biasanya. Inilah yang membuat mitos ini terus berkembang.
Padahal, Anda masih berisiko terkena paparan sinar UV karena cahaya tersebut tidak terpengaruhi oleh cuaca.
Bahkan, cuaca berawan pada musim panas mempunyai kadar UV yang sama ketika cuaca sedang cerah. Jika Anda tidak menggunakan sunscreen pada saat cuaca tersebut, kemungkinan besar wajah Anda akan memerah karena terbakar matahari.
5. Sunscreen membuat kulit kekurangan vitamin D

Salah satu sumber vitamin D yang diperlukan manusia dan mudah untuk didapatkan adalah sinar matahari. Akan tetapi, ketika Anda menggunakan sunscreen, kulit jadi lebih sulit mendapatkan nutrisi tersebut, sehingga Anda berisiko kekurangan vitamin D.
Teori itulah yang semakin “membenarkan” mitos sunscreen yang satu ini, sehingga orang-orang cenderung tidak memakai sunscreen karena takut kekurangan vitamin D.
Padahal, terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama hanya menambah risiko kanker kulit, bukannya memperoleh vitamin D.
Terlebih lagi, sinar matahari dapat menembus pakaian dan sunscreen akan hilang fungsinya seiring dengan berjalannya waktu.
Maka itu, banyak ahli dermatologi yang menyarankan untuk menghabiskan waktu di bawah sinar matahari selama 5-30 menit dalam sehari untuk mendapatkan vitamin D yang cukup.
6. Semua jenis sunscreen sama

Mitos bahwa semua jenis sunscreen itu sama tidak jarang membuat orang-orang terkecoh dan membuat mereka tidak mendapatkan perlindungan yang maksimal. Faktanya, terdapat berbagai macam sunscreen yang dibedakan berdasarkan bahan dan SPF-nya.
Bahan-bahan aktif pada sunscreen seperti titanium dioksida atau seng oksida digunakan untuk menyaring sinar UV. Selain itu, sangat dianjurkan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF lebih dari 15 bahkan pada cuaca berawan untuk melindungi Anda dari efek buruk sinar matahari.
Nah, kini Anda telah tahu bahwa berbagai anggapan di atas hanyalah mitos soal sunscreen yang tidak terbukti kebenarannya. Gunakanlah sunscreen ketika Anda harus beraktivitas di luar rumah agar mendapatkan perlindungan yang maksimal. Jangan lupa untuk selalu membaca petunjuk pemakaian karena setiap sunscreen memiliki arahan yang berbeda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar