Memilih dokter internis terbaik untuk menangani masalah kesehatan bisa jadi tidaklah mudah. Padahal, dokter penyakit dalam merupakan orang pertama yang dapat memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan Anda. Anda juga akan banyak berinteraksi dengan dokter, mengingat proses penyembuhan penyakit dalam umumnya cukup memakan waktu.
Cara memilih dokter internis terbaik
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti biaya, cakupan asuransi, serta bagaimana cara dokter menanggapi keluhan Anda. Agar interaksi antara Anda dan dokter lebih efektif, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan saat memilih dokter spesialis.
1. Mencari rekomendasi
Mulailah dengan mencari rekomendasi dokter internis terbaik dari anggota keluarga, kerabat, rekan kerja, atau penyedia layanan kesehatan terdekat. Pastikan bahwa nama-nama yang ada dalam daftar rekomendasi Anda merupakan dokter dengan spesialisasi yang Anda butuhkan.
2. Menelusuri rekam jejak dokter
Bila diperlukan, Anda bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai rekam jejak beberapa dokter dari daftar rekomendasi Anda. Rekam jejak ini mencakup pendidikan, sertifikasi, pelatihan, atau aspek lain yang bisa Anda peroleh dari internet. Melalui penelusuran rekam jejak, Anda juga dapat menemukan dokter yang bersih dari malpraktik ataupun masalah lainnya. Selain itu, Anda juga dapat mencari ulasan kepuasan pasien lain mengenai dokter tersebut.
3. Pertimbangkan pengalaman yang dimiliki dokter
Jam terbang adalah salah satu unsur terpenting dalam mencari dokter internis terbaik. Semakin berpengalaman dokter Anda, semakin baik hasil yang bisa Anda dapatkan. Tanyakan kepada dokter Anda bagaimana cara ia menangani pasien yang memiliki kondisi serupa dengan Anda saat ini.
Seorang dokter penyakit dalam yang berpengalaman tentu pernah menghadapi pasien yang mengalami komplikasi penyakit. Saat berkonsultasi dengan dokter Anda, cobalah bertanya tentang strategi yang dilakukan olehnya saat berada dalam situasi tersebut. Tanyakan pula mengenai risiko komplikasi yang mungkin Anda hadapi.
4. Memilih internis dengan subspesialis sesuai kondisi penyakit
Pada ilmu penyakit dalam, terdapat 12 subspesialis yang menangani penyakit sesuai bidangnya. Subspesialis penyakit dalam mencakup berbagai sistem pada tubuh manusia dan berbagai keluhan pada sistem tersebut, mulai dari alergi dan imunologi, ginjal-hipertensi, hingga psikosomatik yang berkaitan dengan gangguan psikologis.
Pilihlah internis dengan subspesialis yang sesuai dengan kondisi penyakit Anda. Misalnya, bila Anda hendak menjalani pengobatan diabetes, maka dokter internis dengan subspesialis endokrin-metabolik-diabetes adalah pilihan terbaik. Internis dengan subspesialis ini memahami seluk-beluk gangguan terkait kelenjar pankreas yang menjadi akar munculnya diabetes.
5. Pertimbangkan asuransi kesehatan Anda
Asuransi kesehatan berperan besar dalam menekan pengeluaran Anda, terutama saat menangani penyakit dalam yang melibatkan berbagai aspek pelayanan kesehatan. Maka dari itu, pastikan bahwa Anda telah memilih dokter internis terbaik dengan pelayanan kesehatan yang tercakup dalam asuransi kesehatan.
Selain keenam faktor tersebut, Anda juga dapat mempertimbangkan faktor lain sesuai kebutuhan Anda. Misalnya cara berkomunikasi, jenis kelamin dokter, kualitas rumah sakit tempat dokter bekerja, jarak tempat tinggal Anda dengan rumah sakit, serta seberapa informatif dokter Anda dalam menyampaikan informasi.
Dokter internis terbaik adalah dokter yang dapat memberikan penanganan sesuai kebutuhan pasiennya. Anda mungkin akan menemukan satu dan lain kekurangan dari dokter yang menangani Anda. Namun, ini tidak serta-merta menurunkan kualitas seorang dokter selama kekurangan tersebut tidak menghambat jalannya pengobatan.
[embed-health-tool-bmi]