Mana yang lebih Anda suka: anjing atau kucing? Kedua binatang ini memiliki sifat dan perilaku yang berbeda sebagai hewan peliharaan. Jadi, sebelum memutuskan jenis hewan peliharaan, ketahui dulu perbedaan kucing vs anjing dalam artikel berikut ini.
Lebih pintar kucing atau anjing?
Anjing kemungkinan lebih pintar dari kucing. Hal ini tertulis dalam salah satu penelitian dalam jurnal Frontiers in Neuroanatomy.
Studi ini menemukan bahwa otak anjing punya neuron dua kali lebih banyak di bagian otak yang disebut cerebral cortex dibandingkan kucing.
Penelitian ini dilakukan dengan membuat “sup otak” kucing dan anjing, kemudian peneliti menghitung jumlah sel otak alias neuron,
Peneliti menemukan bahwa anjing memiliki 530 juta neuron, sedangkan kucing memiliki 250 juta neuron pada cerebral cortex. Dari temuan ini, kemungkinan anjing lebih pintar daripada kucing.
Makin banyak neuron di cerebral cortex, makin baik kemampuan otak untuk berpikir, memproses informasi, dan memecahkan masalah.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan bahwa ada juga jenis kucing pintar dan banyak akal. Kemampuan ini tergantung dengan ras kucing dan lingkungan tempat ia tumbuh.
Perbedaan anjing dan kucing lainnya
Selain dari bidang kepintaran, Anda bisa melihat perbedaan kedua hewan ini dari karakteristik fisik, sifat, kebutuhan nutrisi, dan cara mereka berkomunikasi.
1. Ciri-ciri fisik
Anjing memiliki ukuran tubuh yang sangat bervariasi, mulai dari yang kecil, seperti chihuahua hingga yang besar seperti Golden Retriever.
Sementara itu, kucing umumnya berukuran kecil hingga sedang. Kucing kampung biasanya berukuran kecil sementara kucing berukuran besar berjenis Maine Coon.
Salah satu ciri khas kucing adalah kukunya yang tajam dan bisa ditarik masuk. Hal ini berbeda dengan anjing yang kukunya tumpul dan tidak bisa ditarik.
Dari cara berjalan pun berbeda, anjing melangkah dengan seluruh telapak kaki. Kucing berjalan di atas jari-jari kakinya, membuat gerakannya lebih senyap dan lincah.
2. Insting alami
Secara insting alami, kucing adalah pemburu sejati. Mereka punya kemampuan mengendap-endap, mencakar, dan memanjat untuk menangkap mangsa.
Perilaku kucing juga cenderung aktif di malam hari karena termasuk hewan nokturnal.
Anjing sendiri juga memiliki naluri berburu, terutama pada ras-ras tertentu, tetapi tidak sekuat kucing.
Mereka lebih dikenal karena insting melindungi wilayah dan sifat teritorialnya, seperti menggonggong saat ada orang asing.
Kucing juga bisa teritorial dalam arti lebih sensitif terhadap kehadiran kucing lain di wilayah mereka daripada terhadap orang asing.
3. Sifat dasar

Dikutip dari Cats.org, anjing dikenal sebagai hewan sosial yang suka hidup berkelompok dan mudah berbaur dengan manusia. Mereka cenderung patuh dan ingin menyenangkan pemiliknya.
Sebaliknya, kucing adalah makhluk yang lebih mandiri. Kucing bisa dekat dan sayang pada manusia, tetapi kucing memiliki batas kenyamanan sendiri sehingga kadang terlihat cuek.
Anjing membutuhkan banyak perhatian dan interaksi, seperti diajak bermain atau jalan-jalan. Sementara itu, kucing lebih fleksibel dan sering menikmati waktunya sendiri.
4. Kebutuhan nutrisi
Jika Anda menganggap makanan anjing dan kucing sama-sama makan daging, Anda tak sepenuhnya benar.
Ternyata, kucing lebih membutuhkan asupan protein dari daging-dagingan dibandingkan anjing.
Kucing merupakan karnivora yang harus mengonsumsi protein yang berasal dari daging ayam, ikan, atau sapi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Sementara itu, anjing merupakan hewan omnivora yang membutuhkan pola makan seimbang, termasuk sumber lemak, karbohidrat, dan serat.
5. Cara berkomunikasi
Sebagai hewan sosial, anjing menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk berkomunikasi dengan sesama anjing maupun manusia.
Berbeda dengan perilaku anjing, kucing merupakan hewan penyendiri yang mengandalkan indera penciuman untuk berkomunikasi dengan kucing lainnya.
Kucing memiliki kelenjar bau di pipi dan telapak kakinya yang digunakan untuk menandai wilayah.
Saat kucing menggosokkan tubuhnya ke perabot atau mencakar permukaan, mereka sebenarnya sedang meninggalkan aroma khasnya.
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui perbedaan hewan populer ini. Meski keduanya sama-sama hewan yang bisa dipelihara, ternyata karakter dan cara perawatan anjing dan kucing berbeda.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa lebih bijak memilih hewan peliharaan yang paling sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup Anda ataupun keluarga di rumah.
Ringkasan
- Anjing cenderung lebih pintar dari kucing karena punya lebih banyak neuron di otaknya. Namun, beberapa ras kucing juga bisa sangat cerdas.
- Anjing lebih beragam ukurannya secara fisik, lebih teritorial dan protektif secara perilaku. Sementara itu, kucing tubuhnya ramping, lincah, dan aktif di malam hari.
- Soal makanan, kucing butuh protein dari daging-dagingan. Anjing butuh gizi seimbang dari lemak, serat, dan protein.
[embed-health-tool-bmi]