Pasangan Anda terlihat sangat bahagia ketika menerima pujian, semangat, atau pesan panjang sebagai balasan dari ceritanya? Jika dinilai dari love languages yang dipercayai secara umum, besar kemungkinan bahwa mereka adalah seseorang dengan bahasa cinta word of affirmation. Apa itu?
Apa itu word of affirmation?
Word of affirmation (kata-kata dan pujian) adalah salah satu dari lima bahasa cinta yang ditunjukkan melalui kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan.
Seseorang dengan love language ini akan merasa dihargai, dicintai, dan lebih percaya diri ketika mendengar kata-kata atau afirmasi positif dari orang di sekitar.
Orang dengan bahasa cinta ini bisa dibilang cukup sensitif terhadap lingkungan di sekitarnya karena bisa merasakan kepedulian atau hal sebaliknya melalui kata-kata.
Love language ini juga akan membuat mereka mengungkapkan cinta melalui bahasa yang sama, misalnya meninggalkan catatan sederhana di meja pasangan atau mengirim pesan sebelum memulai hari yang mungkin melelahkan.
Selain word of affirmation (WoA), bahasa cinta lainnya adalah quality time (waktu bersama), act of services (tindakan atau bantuan), receiving gifts (menerima dan memberi hadiah), dan physical touch (sentuhan fisik).
Pada dasarnya, setiap orang pasti memiliki semua love language tersebut. Namun, memang seringnya ada satu bahasa cinta yang dominan dalam diri seseorang.
Manfaat word of affirmation
Beberapa orang mungkin menilai bahwa acts better than words alias aksi lebih kuat daripada kata-kata.
Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, tetapi terkadang ada situasi yang membuat kata-kata menjadi sesuatu yang sangat kuat, bahkan melebihi tindakan.
Studi yang diterbitkan oleh Frontiers in Psychology (2022) bahkan menyebutkan bahwa dukungan secara verbal dapat mendorong seseorang berusaha lebih keras dan tampil lebih baik, terutama saat melakukan aktivitas fisik.
Ini bisa berarti bahwa word of affirmation tidak hanya mempererat ikatan emosional, tetapi juga kekuatan fisik satu sama lain.
Ciri-ciri bahwa word of affirmations adalah bahasa cinta Anda
Untuk mengetahui apakah word of affirmation adalah bahasa cinta yang paling dominan dalam diri Anda atau pasangan, coba perhatikan beberapa ciri-ciri berikut.
- Merasa dihargai dan disayangi saat mendengar pujian atau ucapan penyemangat.
- Mudah mengingat kalimat baik yang disampaikan oleh seseorang, begitu juga kalimat buruk.
- Merasa kurang dicintai ketika pasangan jarang menyampaikan kata-kata manis atau penyemangat.
- Mudah dikuatkan dengan kalimat-kalimat, seperti “Kamu pasti bisa”, “Aku bangga padamu”, dan sebagainya.
- Memiliki kebiasaan menyimpan surat, sticky notes, atau bentuk pesan lain yang berisi kata-kata penyemangat.
- Merasa dihargai ketika seseorang merespons cerita dengan kalimat empati atau dukungan.
- Word of affirmation juga akan membuat Anda cukup mudah menyampaikan kasih sayang atau dukungan melalui kata-kata.

Jika pasangan Anda memiliki love language berupa word of affirmation yang dominan, coba lakukan beberapa hal berikut untuk menunjukkan kasih sayang.
1. Jadilah diri sendiri
Karena bisa merasakan cinta lewat ucapan, seseorang dengan word of affirmation juga menjadi lebih sensitif terhadap kebohongan di dalamnya.
Oleh karena itu, pastikan Anda tetap menyampaikan pujian sesuai apa yang Anda rasakan.
Jika Anda merasa bingung ketika hendak memuji, ungkapkan saja rasa sayang Anda kepada pasangan, misalnya: “Aku sayang kamu”, “Aku bahagia bisa makan malam denganmu”, dan sebagainya.
2. Kirimkan surat
Sedang LDR dengan pasangan? Kemudahan bertukar pesan melalui ponsel memang bisa membantu mengikis jarak.
Akan tetapi, keistimewaan dalam berkirim surat tetap tidak bisa dibantahkan. Karena itu, cobalah sesekali mengirimkan surat.
Meski terdengar kuno, melihat tulisan tangan pasangan beserta kalimat manis atau penyemangat di dalamnya akan membuat pasangan Anda merasa dicintai dan diperjuangkan.
3. Tunjukkan empati
Mencintai seseorang dengan word of affirmation bukan berarti Anda harus selalu memujinya. Ketika mereka berbuat salah atau kurang baik dalam melakukan sesuatu, Anda tetap bisa mengingatkannya.
Meskipun begitu, usahakan untuk tetap menunjukkan empati. Contohnya, Anda bisa berkata, “Bisa lebih bagus dari ini. Pelan-pelan, ya, dibenahi,” dan sebagainya.
4. Perhatikan nada ketika berbicara
Word of affirmation bukan hanya soal apa yang dikatakan, tetapi juga bagaimana cara menyampaikannya.
Mengungkapkan kalimat cinta dengan penuh ketulusan tentu akan terdengar berbeda dengan kalimat yang diucapkan seadanya.
Intonasi dan ekspresi wajah juga akan memperkuat makna dari setiap kata yang disampaikan. Oleh karena itu, usahakan untuk menyesuaikannya dengan maksud kalimat Anda.
5. Tunjukkan apresiasi
Ketika pasangan Anda berhasil melalui hari yang berat atau pencapaian tertentu, jangan ragu untuk memberinya pujian.
Ucapan seperti “Aku bangga padamu”, “Kerja kerasmu tidak sia-sia”, dan “Kamu berhasil melalui hari yang berat” akan terasa seperti hadiah bagi seseorang dengan love language ini.
Setiap orang bisa memiliki love language yang berbeda. Sebagai pasangan, sudah sewajarnya Anda menghargai bahasa cinta satu sama lain dan saling menyesuaikan.
Coba bicarakan dengan pasangan untuk mengetahui cara seperti apa yang membuat mereka merasa dicintai.
Kesimpulan
- Word of affirmation adalah bahasa cinta yang ditunjukkan melalui kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Love language juga akan membuat mereka mengungkapkan cinta melalui cara yang sama.
- Manfaat mengetahui WoA adalah meningkatkan ikatan emosional dengan pasangan. Kalimat positif juga dipercaya bisa memotivasi orang yang mendengarnya untuk berusaha lebih keras melakukan sesuatu.
- Beberapa ciri Anda adalah seseorang dengan WoA adalah merasa disayang dengan pujian, mudah mengingat kalimat baik, dan memiliki kebiasaan menyimpan surat.
- Cara menunjukkan cinta melalui WoA adalah menjadi diri sendiri, mengirimkan surat, menunjukkan empati, dan memperhatikan nada ketika bicara.