backup og meta

10 Masalah Kesehatan yang Bisa Ditangani dengan Berobat Jalan

10 Masalah Kesehatan yang Bisa Ditangani dengan Berobat Jalan

Ketika sakit, Anda sebaiknya langsung pergi ke klinik dokter terdekat untuk mencari tahu penyebab dan cara pengobatannya yang tepat. Jika dokter hanya menyarankan Anda untuk rawat jalan, besar kemungkinan bahwa penyakit Anda masih bisa ditangani dengan pengobatan rumahan sederhana. 

Masalah kesehatan yang masih bisa ditangani dengan rawat jalan

Kondisi tidak enak badan sering membuat seseorang panik dan khawatir harus menjalani rawat inap. Padahal, ada masalah kesehatan yang masih bisa ditangani dengan rawat jalan, berikut daftarnya.

1. Tifus

Gejala umum tifus adalah pusing, sembelit, diare, muntah, lemas, serta demam tinggi. Beberapa orang juga mengeluhkan munculnya ruam merah di area kulit tertentu.

Mengobati tifus bisa di rumah saja ketika gejalanya masih ringan, seperti dengan beristirahat total di rumah, menjaga pola makan yang bersih serta sehat, dan banyak minum air selama masa pemulihan.

2. Diare

Pada hampir kebanyakan kasus, sakit diare bisa cepat sembuh dengan pengobatan rumahan sehingga tidak perlu dirujuk rawat inap. 

Biasanya, diare diobati dengan banyak minum air atau cairan oralit dan memperbanyak makan makanan berserat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Selain itu, dokter juga bisa memberi resep obat antidiare, seperti loperamide (imodium) dan bismuth subsalicylate (pepto-bismol).

3. Radang tenggorokan

Radang tenggorokan bisa cepat sembuh dengan pengobatan rumahan yang tepat. 

Dokter pun biasanya hanya meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol hingga obat isap untuk melegakan tenggorokan.

4. Maag

Penyakit pencernaan ini bisa diobati dengan obat antasida yang dijual bebas di warung atau apotek tanpa harus menebus resep.

Jika Anda perlu jenis obat dan dosis yang lebih kuat, dokter mungkin akan meresepkan obat maag seperti ranitidine dan omeprazol. 

Dokter juga mungkin menganjurkan Anda untuk menerapkan pola makan yang lebih sehat agar maag tidak kambuh lagi di kemudian hari.

5. Cacar air

Pada kebanyakan kasus cacar air ringan, dokter biasanya hanya akan menganjurkan Anda untuk rawat jalan dan menghindari beraktivitas di luar rumah.

Mengurangi aktivitas di luar rumah berfungsi agar tidak menularkan virus pada orang lain. Pasalnya, virus cacar air bisa sangat mudah menyebar lewat udara dan tetesan air dari batuk dan bersin.

Obat cacar yang diresepkan dokter biasanya adalah obat oles antihistamin, losion calamine, atau krim hidrokortison.

6. Rematik

rematik bisa sembuh total

Rematik ditandai dengan sendi yang terasa nyeri, kaku, serta membengkak. Penyakit ini masih bisa diatasi dengan perawatan yang tepat di rumah. Biasanya cukup dengan minum obat pereda nyeri non resep, seperti ibuprofen. 

Selama rawat jalan, dokter mungkin meresepkan steroid yang berdosis lebih kuat dan obat golongan disease-modifying antirheumatic drugs (DMARDs) untuk memperlambat kerusakan sendi atau mencegahnya.

7. Migrain

Migrain seringnya ditandai dengan sakit kepala sebelah, yang bisa berlangsung dalam beberapa jam hingga berhari-hari. Banyak obat pereda migrain yang dijual bebas di apotek atau toko obat tanpa Anda harus menebus resep.

Namun, jika migrain Anda disertai gejala-gejala lain, seperti mual dan muntah, dokter mungkin akan meresepkan obat khusus untuk mengurangi frekuensi kekambuhan.

8. Hipertensi

hipertensi terselubung obat darah tinggi Candesartan

Pada penyakit hipertensi, dokter mungkin hanya menyarankan Anda untuk mengubah gaya hidup lebih sehat dengan menjaga pola makan dan olahraga.

Namun, jika kenaikan tensi cukup parah atau Anda sampai mengalami gejala-gejala hipertensi, dokter mungkin akan menambahkan resep obat antihipertensi. 

Obat-obatan ini berguna untuk menjaga tensi Anda tetap stabil sembari mencegah kemungkinan risiko komplikasi yang menyerang jantung, ginjal, dan organ tubuh lainnya.

9. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur. 

Jika tidak terlalu parah, biasanya dokter akan menganjurkan Anda untuk rawat jalan dengan meresepkan obat antibiotik.

10. Diabetes

cek gula darah diabetes

Sama seperti hipertensi, orang yang sakit diabetes pada umumnya tidak perlu sampai menjalani rawat inap.

Terapi pengobatan paling pertama yang biasanya dianjurkan dokter adalah mengubah pola makan sehat dan rajin berolahraga untuk mengendalikan gula darah. 

Meski diabetes belum ada obat penyembuhnya, rutin minum obat diabetes sembari menjalani hidup sehat diyakini dapat mengendalikan gejala serta menghindari Anda dari risiko rawat inap akibat komplikasi.

Tidak ada salahnya untuk buat asuransi kesehatan

Nah, untuk mempermudah dan meringankan proses pengobatan rawat jalan yang Anda lakukan, Anda bisa menggunakan pilihan asuransi kesehatan yang telah tersedia sekarang ini.

Tak lupa, penting untuk memahami dengan jelas kekurangan dan kelebihan asuransi yang Anda pilih. Pastikan jenis asuransi tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga.

Selain itu BPJS Kesehatan bisa jadi pilihannya. Kini, BPJS Kesehatan juga telah memiliki Antrean Online untuk mempermudah proses konsultasi dengan dokter.

Antrean Online merupakan inovasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan untuk kemudahan peserta dalam mendapatkan akses pelayanan di fasilitas kesehatan.

Kemudahan ini termasuk di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). 

Peserta yang ingin berkunjung ke faskes dapat mengambil nomor antrean di mana saja melalui mobile JKN sejak H-1 sebelum kunjungan.

Untuk mengakses Antrean Online dari BPJS Kesehatan, para pengguna harus sudah terdaftar sebagai peserta di Mobile JKN melalui fitur “Pendaftaran Layanan (Antrean)”. 

Fitur lain pun bisa dinikmati masyarakat, khususnya untuk Antrean Online BPJS Kesehatan. Antara lain terdiri dari dua bagian yang dapat digunakan peserta. 

Pertama yaitu bagian Faskes Tingkat Pertama. Faskes Tingkat Pertama dapat digunakan peserta untuk mengakses antrean online di faskes tingkat pertama. 

Pada bagian ini, peserta dapat memilih poli yang dituju, tanggal untuk mendapatkan layanan dan dokter yang praktek. 

Setelah itu, peserta juga perlu mengisi keluhan yang dialami dan klik simpan. Nomor antrean dan estimasi waktu tunggu akan muncul pada Mobile JKN. 

Selanjutnya, jika dirujuk oleh faskes tingkat pertama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, peserta dapat memilih bagian “Faskes Rujukan Tingkat Lanjut” untuk mendapatkan antrean online di rumah sakit. 

Pada bagian ini, peserta bisa memilih rujukan yang diberikan dan jadwal praktek dokter yang diinginkan.

Setelah itu, peserta akan mendapatkan nomor antrean poliklinik serta jumlah sisa antrean. Dengan antrean online, peserta tidak perlu lama lagi mengantre dan menunggu lama di fasilitas kesehatan. 

Nah, jadi untuk mendapatkan perawatan yang maksimal dan rawat inap yang lebih nyaman,

Anda bisa memanfaatkan berbagai fasilitas di layanan kesehatan yang sudah tersedia. Jangan lupa juga untuk menerapkan pola hidup sehat, ya!

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

typhoid. Symptoms and Treatment | CDC. (2022). Diakses pada 9 Desember 2022 https://www.cdc.gov/typhoid-fever/symptoms.html 

Diarrhea. Diseases & Conditions | Mayo Clinic. (2021). Diakses pada 9 Desember 2022 https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diarrhea/symptoms-causes/syc-20352241 

Sore throat | NHS. (2021). Diakses pada 9 Desember 2022 https://www.nhs.uk/conditions/sore-throat/ 

Treatment for GER & GERD | NIDDK. (2020). Diakses pada 9 Desember 2022 https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/acid-reflux-ger-gerd-adults/treatment 

Chickenpox | Better Health Channel.  Diakses pada 9 Desember 2022 https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/chickenpox 

Rheumatoid Arthritis: Causes, Symptoms, Treatments and More | Arthritis Foundation. (2021).

Diakses pada 9 Desember 2022 https://www.arthritis.org/diseases/rheumatoid-arthritis 

Migraines: Simple steps to head off the pain |  Mayo Clinic. (2022). Diakses pada 9 Desember 2022 https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/in-depth/migraines/art-20047242 

High Blood Pressure (Hypertension) | Cleveland Clinic. (2021). Diakses pada 9 Desember 2022 https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4314-hypertension-high-blood-pressure 

Pneumonia – causes, symptoms and treatments | Healthdirect. (2021). Diakses pada 9 Desember 2022 https://www.healthdirect.gov.au/pneumonia 

Treatments and management for your diabetes | Diabetes UK. Diakses pada 9 Desember 2022  https://www.diabetes.org.uk/diabetes-the-basics/diabetes-treatments

Versi Terbaru

27/06/2023

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

6 Masalah Gizi yang Paling Sering Terjadi di Indonesia

8 Penyakit Kulit Menular Beserta Penyebab dan Gejalanya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 27/06/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan