Wajah dan tingkah yang lucu membuat banyak orang tertarik memelihara kucing. Selain itu, kucing juga memiliki bulu yang lembut dan sifat yang mudah akrab dengan manusia, sehingga sulit untuk menolak kelucuan hewan yang satu ini. Tapi apakah peliharaan di rumah sudah diberikan nutrisi makanan kucing yang tepat? Cari tahu di artikel ini!
Bagaimana kebutuhan nutrisi makanan kucing yang sehat?
Tahukah kamu? Kucing merupakan hewan karnivora yang berarti kebutuhan makanannya berupa protein hewani seperti daging. Selain itu kucing yang sehat juga perlu diberikan makanan tinggi gizi yang mengandung karbohidrat, lemak, dan vitamin.
Untuk porsi makanan kucing, hal ini bisa disesuaikan dengan usianya. Semakin dewasa usia kucing, maka kebutuhan makanannya semakin besar, begitu juga sebaliknya berlaku untuk anak kucing.
Nutrisi makanan kucing yang dibutuhkan tentunya bukan hanya untuk memenuhi pola makan sebagai karnivora. Namun, setiap nutrisi tersebut memiliki fungsi tersendiri dalam proses pertumbuhan kucing, khususnya untuk tubuh yang sehat dan bulu yang lebat.
Pertama ada protein yang berperan untuk membantu pembentukan enzim dan jaringan tubuh seperti pada otot kucing, serta sebagai tameng pencegahan penyakit.
Selanjutnya adalah asam amino atau omega 3 yang bagus untuk kesehatan jantung, kulit, dan bulu kucing.
Tidak kalah penting, vitamin bagi kucing seperti vitamin A dan vitamin B berguna untuk sistem enzim pada tubuh kucing dan meningkatkan nafsu makan anabul.
Tips memberi makan kucing agar tubuhnya sehat dan bulunya lebat
Untuk porsi makan kucing, sebaiknya diberikan dalam jumlah yang tepat untuk mencegah masalah kesehatan akibat obesitas seperti diabetes dan radang sendi pada kucing.
Takaran yang pas untuk kucing bisa dikondisikan sesuai usia baik dari segi kuantitas maupun tekstur, idealnya kucing makan dua kali dalam sehari.
Namun, banyak kucing yang suka mengunyah sepanjang hari atau senang makan dalam porsi sedikit, tipe makanan ringan seperti ini sebaiknya diberikan tidak lebih dari 5-10% dari makanan utama.
Dimulai dari anak kucing disarankan mengonsumsi makanan khusus untuk anak kucing karena berperan penting bagi pertumbuhan tulang dan tubuh.
Pada umumnya anak kucing mengonsumsi susu dari induknya dan mulai makan tambahan sejak usia tiga minggu, perlu diberikan makanan yang bertekstur lembut serta mudah dicerna.
Bagi kucing dewasa alias kucing yang sudah berusia satu sampai tujuh atau sepuluh tahun, biasanya jenis makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan gaya hidupnya
Ambil contoh, makanan untuk kucing rumahan yang cenderung gemuk, perlu menurunkan berat badan, dan jika terdapat kondisi medis tertentu kucing akan diresepkan diet khusus oleh dokter hewan.
Selanjutnya, untuk kucing tua atau yang sudah berusia di atas sepuluh tahun, umumnya akan lebih sulit mencerna karena pertambahan usia.
Salah satu jenis bahan makanan yang sulit dicerna kucing tua adalah garam. Pasalnya, jika kucing diberikan makanan dengan kadar garam yang rendah, ginjalnya bekerja lebih ringan dan membantu menjaga berat badan serta otot.
Hal penting dalam merawat kucing tua adalah memantau seberapa banyak mereka makan setiap hari agar dapat dikenali adakah gejala penyakit yang menyerang.
Ambil contoh, saat kucing makan lebih sedikit atau minum lebih banyak, bisa jadi hal tersebut menunjukkan masalah kesehatan seperti penyakit ginjal, diabetes, atau masalah gigi.
Hal penting yang perlu diperhatikan saat merawat kucing
Agar bulunya cantik dan tubuhnya sehat, berikut adalah hal yang harus diperhatikan saat merawat dan memberi nutrisi makanan kucing.
- Menyisir bulu kucing secara teratur, ini berguna untuk menjaga bulunya tetap bersih, mengurangi munculnya bola bulu dan jumlah kerontokan.
- Sediakan tempat tidur yang bersih dan kering, lapisi tempat tidur dengan selimut atau handuk yang lembut agar kucing nyaman saat beristirahat, hal ini berkaitan dengan umur yang panjang.
- Letakkan kotak pasir di lokasi yang mudah diakses dan bersihkan kotoran minimal sekali sehari.
- Lakukan pemeriksaan ke dokter hewan untuk vaksin, atau setidaknya setahun sekali untuk pemeriksaan umum dan sesegera mungkin saat kucing sakit maupun terluka.
- Pilih nutrisi makanan kucing yang bergizi, tidak mengandung bahan pengawet, tinggi antioksidan, serta bisa menambah nafsu makan kucing.
Jenis makanan seperti penjelasan tersebut bisa ditemukan dalam wet food dan dry food dari MAXlife yang terbuat dari 100% ikan segar, tanpa bahan pengawet, mengandung omega 3 untuk kesehatan jantung, kulit dan bulu kucing, tinggi antioksidan dan bisa menambah nafsu makan kucing.
[embed-health-tool-bmi]