Kucing Himalaya adalah kucing ras yang populer dijadikan hewan peliharaan karena sifatnya yang tenang dan suka bersosialisasi. Ketahui ciri fisik, jenis-jenis, serta cara perawatannya berikut ini.
Ciri fisik kucing Himalaya
Kucing Himalaya merupakan kucing ras hasil persilangan antara kucing Siam dan kucing Persia. Berikut ciri-ciri kucing Himalaya.
- Memiliki bentuk wajah datar jika dilihat dari samping.
- Bentuk kepala yang besar dan bulat.
- Tubuh yang pendek.
- Memiliki mata yang bulat dan besar.
- Telinga kecil.
- Hidung pesek.
- Ekor yang pendek.
Selain ciri-ciri di atas, hal yang paling mencolok dari kucing ini adalah bulunya yang panjang dan lebat.
Oleh karena itu, kucing Himalaya membutuhkan perawatan rutin agar bulu kucing tidak mudah kusut.
Kucing Himalaya memiliki sifat yang tenang dan penyayang. Kucing ini lebih senang bersosialisasi dengan pemiliknya dan cukup responsif terhadap suasana hati pemiliknya.
Kucing jenis ini juga cukup pendiam dan tidak suka mengeong dengan keras saat lapar.
Jenis-jenis kucing Himalaya
Sebelum memutuskan merawat kucing Himalaya, Anda juga perlu tahu jenis-jenis kucing ras ini.
1. Seal point
Jenis kucing ini memiliki warna telinga, wajah, kaki, serta ekor berwarna cokelat. Selain itu, kucing ini memiliki cakar berwarna sama dengan hidungnya, yakni cokelat tua.
Warna cokelat pada area tertentu inilah yang membuat jenis flame point mudah dikenali. Selain warna telinga, wajah, kaki, dan ekor, seluruh badan kucing ini berwarna putih tulang.
2. Flame point
Salah satu ciri khas dari warna bulu kucing Himalaya flame point ini terletak pada warna bulu di bagian wajahnya yang berwarna oranye atau krem.
Bagian telinga kucing ini juga umumnya memiliki warna yang sama dengan wajahnya. Tidak berbeda dengan jenis Himalaya lainnya, seluruh tubuh kucing ini berwarna putih.
3. Blue point
Kucing Himalaya blue point memiliki kombinasi warna yang yang juga tak kalah menarik dari jenis flame point. Salah satu ciri khas dari kucing ini adalah bulunya berwarna abu-abu tua.
Jenis kucing ini memiliki variasi bulu berwarna putih dan dan abu-abu tua, terutama pada bagian wajah, telinga, serta kakinya.
Penyakit yang menyerang kucing Himalaya
Ras kucing ini merupakan jenis kucing yang sehat dan jarang sekali terkena penyakit. Mengutip situs International Cat Association, kucing ini diperkirakan dapat hidup selama 8 hingga 11 tahun.
Meskipun tergolong kucing yang sehat, kucing ini dapat mengalami masalah kesehatan, di antaranya sebagai berikut.
1. Polycystic Kidney Disease (PKD)
Penyakit ginjal polikistik merupakan penyakit bawaan genetik yang umumnya dialami pada kucing ras Himalaya dan british shorthair. Kondisi ini ditandai dengan munculnya kista pada ginjal
Gejala penyakit ini dapat berupa rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.
2. Brachycephalic Airway Syndrome
Kucing ini juga rentan untuk terkena penyakit brachycephalic airway syndrome atau sindrom saluran napas bagian atas.
Gejala kondisi ini dapat berupa bernapas dengan mulut, suara napas yang berat, mendengkur saat tidur, dan batuk. Kondisi ini dapat membatasi kucing untuk beraktivitas.