Memperhatikan kotoran anjing mungkin memang bukan hal menyenangkan, tetapi kebiasaan ini sebenarnya penting untuk setiap pemilik hewan peliharaan. Pasalnya, perubahan bentuk, tekstur, atau warna kotoran bisa menandakan masalah kesehatan pada hewan peliharaan Anda.
Ciri-ciri kotoran anjing yang sehat
Setiap anjing sebenarnya bisa memiliki bentuk atau warna kotoran yang berbeda. Penting untuk mengetahui kondisi kotoran anjing Anda sehingga Anda bisa mengetahui jika suatu saat terjadi perubahan.
Perubahan kotoran inilah yang bisa menjadi tanda bahwa mereka mungkin memiliki masalah kesehatan.
Secara umum, laman American Kennel Club menyebutkan bahwa pup anjing yang sehat seharusnya memiliki ciri-ciri berikut.
- Warna: cokelat tua atau setidaknya memiliki nuansa cokelat. Tak jarang, warna pup sedikit berubah jika anjing Anda makan makanan dengan warna mencolok. Contohnya, pup berwarna sedikit oranye karena anjing makan wortel.
- Bentuk: memanjang utuh seperti batang pohon, bukan bulat-bulat. Kotoran yang bulat-bulat bisa menandakan dehidrasi.
- Tekstur: LembaP dan padat, tetapi tetap empuk seperti plastisin sehingga membuatnya mudah dibersihkan. Tekstur yang terlalu encer bisa menandakan gangguan pencernaan.
Dalam kondisi normal, anjing akan buang air besar sebanyak 1–2 kali sehari. Jumlah kotoran anjing seharusnya seimbang dengan seberapa banyak makanan yang dikonsumsi.
Umumnya, makanan tinggi serat akan menghasilkan jumlah kotoran yang lebih banyak dan mungkin membuat anjing buang air besar hingga tiga kali sehari.
Cara mendeteksi penyakit dari kotoran anjing
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan anjing yang bisa dideteksi melalui perubahan warna pup.
1. Kuning atau oranye
Warna kuning atau oranye pada pup anjing bisa menandakan bahwa mereka memiliki masalah empedu atau hati. Perubahan warna ini juga bisa terjadi pada gusi dan kulit anjing.
Anjing dengan gangguan hati biasanya juga terlihat lebih lemas, muntah, hingga akhirnya mengalami penurunan berat badan.
Jika setelah diperiksa anjing Anda mengalami masalah hati, dokter mungkin memberikan suplemen S-adenosilmetionin dan Silibinin.
2. Hijau
Pup anjing yang berwarna hijau juga bisa menjadi tanda gangguan empedu. Warna ini mungkin juga menandakan anjing mengalami infeksi yang menyerang saluran pencernaan.
Warna kotoran anjing juga bisa menjadi kehijauan jika mereka makan rumput. Bedanya, kondisi ini hanya berlangsung sementara dan tidak disertai gejala lain.
3. Hitam
The Kennel Club menyebutkan bahwa kotoran anjing yang berwarna hitam bisa menandakan darah yang masuk ke lambung dan ikut tercerna. Hal ini bisa terjadi ketika terdapat luka pada lambung atau ususnya.
Karena perdarahan pada organ dalam tidak bisa terlihat dari luar, dokter mungkin menyarankan pemeriksaan USG untuk memastikan kondisi anjing Anda.
Selain akibat adanya darah pada kotoran, warna hitam pada pup anjing juga bisa muncul jika anjing makan aspirin atau racun tikus.
4. Abu-abu
Kotoran anjing yang berwarna abu-abu atau tampak berminyak bisa menjadi tanda exocrine pancreatic insufficiency (EPI) atau gangguan pencernaan akibat kekurangan enzim pankreas.
EPI dinilai lebih rawan terjadi pada ras anjing German Shepherd dan Colie. Kondisi ini umumnya diatasi dengan terapi pengganti enzim pankreas.
5. Merah
Perubahan warna pada kotoran anjing menjadi merah biasanya disebabkan oleh darah, entah itu dari peradangan usus besar, luka pada rektum, atau infeksi pada anus.
Dalam kasus yang cukup serius, pup yang berwarna merah bisa menandakan tumor pada anjing.
Selain perubahan warna, pup anjing bisa menandakan masalah kesehatan jika terdapat benda atau makhluk hidup asing di dalamnya.
Sebagai contoh, kotoran yang mengandung cacing bisa menandakan bahwa anjing sedang cacingan.
Sementara itu, bulu di dalam pup anjing mungkin menandakan bahwa mereka terlalu sering menjilati badannya karena memiliki penyakit kulit.
Kotoran anjing memang bisa menandakan gangguan kesehatan tertentu. Meski begitu, pengamatan pada perubahan kotoran tetap tidak bisa menggantikan diagnosis dokter.
Artinya, Anda tetap perlu membawa anjing ke dokter hewan jika menyadari perubahan pada kotorannya. Jadi, dokter bisa memastikan penyebabnya dan memberikan perawatan jika memang dibutuhkan.
Kesimpulan
- Pup anjing yang sehat seharusnya berwarna cokelat dengan bentuk memanjang seperti batang pohon, bukan bulat-bulat kecil. Tekstur pup seharusnya pada, tetapi tetap empuk seperti plastisin.
- Pup yang berwarna oranye atau hijau bisa menandakan gangguan pada hati. Sementara itu, warna hitam atau merah bisa menandakan perdarahan di organ dalam, khususnya sistem pencernaan anjing.
- Selain ketika mengalami perubahan warna, Anda perlu membawa anjing ke dokter jika mengalami perubahan tekstur atau terdapat campuran tertentu pada kotorannya.
[embed-health-tool-bmi]