
Sebenarnya, teori ini mendapat pertentangan pada zamannya karena tidak memiliki metode ilmiah yang jelas.
Meski demikian, frenologi menjadi ilmu populer dari tahun 1800-1900-an dan ada beberapa ide dari teori tersebut yang melandasi ilmu saraf.
Sebelum ada frenologi, dokter dan ahli bedah melakukan pembedahan kepala secara kasar. Padahal, cara tersebut bisa menghalangi pencarian saraf penting.
Penelitian Surgical Neurology menjelaskan bahwa Gall mengamati anatomi otak secara akurat. Cara ini yang akhirnya ahli bedah lakukan sampai sekarang sebelum pembedahan.
Peneliti juga menjelaskan pada penelitian tersebut bahwa seseorang bisa sulit memahami bahasa karena ada kerusakan pada otak.
Maka dari itu, frenologi menjadi salah satu teori yang cukup berpengaruh dalam ilmu saraf, terutama pembedahan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar