3. Bersin bisa “mengatur ulang” rongga hidung
Sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti dari University of Pennsylvania, AS, menyimpulkan bahwa bersin bisa menjadi salah satu cara alami untuk mengatur ulang rongga hidung.
Silia, sel-sel berbentuk rambut yang melapisi jaringan di dalam hidung, setiap hari bekerja untuk menyaring partikel dari udara yang masuk ke rongga hidung.
Ketika ada partikel asing yang tidak seharusnya masuk, silia akan memerangkap partikel tersebut dan membuat tubuh mengeluarkannya lewat bersin. Setelah bersin, silia pun akan diaktifkan kembali.
4. Mata secara otomatis tertutup saat bersin

Tampaknya, hampir setiap orang pasti menutup matanya saat bersin. Bahkan, ada yang mengatakan kalau mata terbuka saat bersin, mata bisa saja keluar. Hal ini tentu saja tidak benar.
Mata secara alamiah akan menutup tanpa disengaja ketika bersin dan sulit bila ingin dipaksakan terbuka. Pasalnya, ketika otak menerima sinyal untuk bersin, mata juga akan menangkap sinyal untuk segera menutup.
Itu sebabnya, sekeras apa pun usaha Anda untuk tidak menutup mata saat bersin, akhirnya mata tetap akan tertutup juga.
5. Anda tidak bisa bersin saat tidur
Coba Anda ingat-ingat kembali, pernahkah Anda bersin ketika tidur? Bisa jadi ini merupakan fakta yang baru Anda ketahui bahwa bersin memang tidak pernah terjadi saat tidur.
Pasalnya, ketika seseorang tertidur, seluruh saraf dalam tubuh akan ikut beristirahat. Itu artinya, saraf yang memicu timbulnya bersin pun tidak akan bekerja selama Anda tertidur.
6. Partikel cipratan bersin bisa berpindah dalam jarak yang jauh
Jangan remehkan semburan bersin meskipun jaraknya cukup jauh dengan Anda. Partikel cipratan bersin yang dikeluarkan bisa “terbang” hingga lima langkah kaki atau lebih. Kumannya bahkan bisa menyebar sejauh lima meter.
Hal ini bisa terjadi karena reaksi bersin yang cukup kuat serta ukuran partikel cipratan yang cukup kecil. Jadi, partikel bisa menempuh jarak yang cukup jauh.
Maka itu, lakukan etika bersin yang baik untuk mencegah kemungkinan penularan penyakit melalui udara. Tutuplah mulut dan hidung dengan tisu saat bersin atau bersinlah pada lekukan siku atau lengan.
Kemudian, segera buang tisu yang telah digunakan dan cuci tangan. Cara ini juga berlaku ketika Anda batuk.
7. Bersin bisa terjadi berkali-kali

Salah satu fakta bersin yang mungkin sering Anda temui yakni bersin bisa terjadi lebih dari sekali dalam satu waktu. Bahkan, seseorang bisa bersin hingga tiga atau empat kali.
Bagaimana bisa? Hal ini sebenarnya berkaitan dengan apa yang menjadi pemicu munculnya bersin.
Bersin merupakan respons tubuh yang bertujuan untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam hidung. Terkadang, mungkin diperlukan bersin beberapa kali supaya rongga hidung bisa bersih dari benda asing yang menempel.
Umumnya, Anda bisa bersin walau tubuh sedang sehat. Namun, hati-hati bila bersin terjadi terus-menerus dan kambuh setiap hari, segera periksakan diri ke dokter ketika bersin sudah mengganggu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar