Orang Tuli perlu melihat wajah lawan bicaranya dengan jelas untuk mendapatkan penjelasan dari bahasa tubuh, baik melalui ekspresi wajah maupun gerak bibir.
Lakukan kontak mata dan pertahankan ketinggian yang sama dengan lawan bicara. Misalnya, duduklah bila lawan bicara Anda duduk atau berdirilah bila mereka berdiri.
Hindari melakukan hal lain saat berkomunikasi, misalnya menggigit-gigit pensil, memakai masker, menggigit bibir, atau menutupi wajah atau mulut dengan tangan.
3. Atur jarak Anda dengan lawan bicara
Pertimbangkan jarak antara lawan bicara yang Tuli dengan diri Anda. Hal ini akan memengaruhi pendengaran dan proses pembacaan gerak bibir Anda.
Jangan berdiri terlalu jauh maupun terlalu dekat. Berdiri dalam jarak kurang-lebih satu meter dari orang tersebut sudah cukup ideal.
4. Optimalkan pencahayaan

Pencahayaan yang baik akan membantu lawan bicara yang Tuli untuk bisa membaca bibir dan melihat ekspresi Anda dengan lebih jelas.
Hindari efek backlight atau siluet, misalnya dengan tidak berbicara membelakangi jendela pada siang hari. Pastikan tempat Anda bicara dengan orang Tuli cukup terang.
5. Beri tahu konteks dan kata kuncinya
Salah satu tips lancar berkomunikasi dengan orang Tuli adalah dengan memberitahu lawan bicara tentang apa yang akan Anda bicarakan sebelum memulai percakapan.
Hal ini berguna agar lawan bicara Anda bisa mendapatkan gambaran percakapan dan mudah mengikuti arah percakapan.
6. Gunakan gerakan bibir normal
Cukup lakukan gerak bibir yang normal dan jangan terlalu membesar-besarkan setiap kata. Ini malah akan membuat teman Tuli lebih kesulitan untuk membaca gerak bibir Anda.
Membaca gerak bibir adalah keterampilan yang sulit. Menurut Queensland Health, pemahaman membaca bibir pada kebanyakan orang hanya 30–40% dan sisanya adalah menebak.
Perlu diingat, tidak semua orang Tuli punya kemampuan yang sama. Apabila mereka kesulitan untuk memahami, cobalah untuk mengulang kembali pesan Anda.
Tips!
Cobalah mengulang pesan dengan cara atau kalimat yang berbeda. Hindari mengulang dengan metode yang sama persis, sebab hal ini malah bisa menyebabkan kebingungan bagi orang Tuli.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar