Hidung dan kuping merupakan salah satu bagian tubuh yang menjadi favorit untuk ditindik. Namun tak jarang setelah tindikan dilepas untuk beberapa saat, muncul benjolan di bekas tindikan. Apa yang menyebabkan adanya benjolan di bekas tindikan? Adakah cara untuk menghilangkannya?
Beberapa hal yang menyebabkan munculnya benjolan di bekas tindikan
Benjolan di bekas tindikan adalah efek samping yang umum. Benjolan ini sering muncul dengan wujud daging berwarna kemerahan dan berteksur padat. Pada beberapa orang benjolan ini bisa terasa sakit.
Penyebabnya beragam, mulai dari iritasi hingga jaringan parut yang dikenal sebagai keloid atau granuloma. Granuloma terjadi di samping bekas tindik sebagai respon peradangan. Berikut ini merupakan beberapa penyebab lain munculnya benjolan di bekas tindikan:
- Terdapat kerusakan jaringan di kulit. Hal ini terjadi jika tindik tertekan atau dikeluarkan terlalu dini
- Infeksi, terjadi jika tindik dilakukan dalam kondisi tidak bersih
- Reaksi alergi, terjadi terhadap bahan perhiasan tindik yang dikenakan
- Adanya cairan di dalam hidung yang terperangkap, sehingga keluar benjolan
Cara untuk menghilangkan benjolan di bekas tindikan
Anda harus rajin membersihkan area tindik di bagian tubuh manapun, terutama kalau ditindik di hidung atau kuping yang suka muncul bekas benjolan. Bersihkan dengan larutan air garam laut, sebanyak dua kali dalam sehari. Jangan melepaskan perhiasan sebelum benjolan tindik hidung sembuh.
Biasanya proses penyembuhan tindik memakan waktu 4 hingga 6 bulan. Berikut merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan benjolan yang muncul di bekas luka tindik:
Pakai obat pereda nyeri
Munculnya benjolan bekas tindikan bisa Anda atasi dengan mengambil obat anti peradangan seperti ibuprofen. Ibuprofen berguna untuk mengurangi rasa sakit sehabis di tindik dan sakit ketika melepas tindikan yang telah muncul benjolan. Setelahnya, gunakan obat krim kortison yang dijual bebas di pasaran ke bagian benjolan guna mengurangi peradangan.
Gunakan juga perhiasan yang anti alergi
Benjolan bisa timbul karena orang tersebut mengalami alergi pada bahan perhiasan tindik yang dipakai. Biasanya logam nikel atau logam campuran, bisa membuat alergi. Alergi biasanya terjadi jika muncul ruam gatal, merah, atau tindik terasa sakit untuk waktu yang lama, mungkin saja alergi. Jika perhiasan menyebabkan reaksi alergi, sebaiknya diganti dengan perhiasan hypoallergenic yang tidak akan bereaksi dengan tubuh. Bahan perhiasan yang baik biasanya terbuat dari baja campuran atau titanium.
Pakai larutan garam laut
Garam laut merupakan salah satu bahan alami yang bsia meringankan rasa sakit dan dampak infeksi dari proses tindik. Garam laut juga berfungsi untuk menjaga kulit tetap bersih, membantu menyembuhkan luka bekas tindik dan mengurangi pembengkakan benjolan di bekas tindikan.
Anda bisa menggunakannya dengan cara melarutkan ⅛ sampai ¼ sendok teh garam laut dalam 1 cangkir air hangat, lalu dibilas dan oles kan dengan kapas ke permukaan benjolan. Tepuk-tepuk dengan lembut, lakukan secara rutin.
Pakai tea tree oil (minyak pohon teh)
Beberapa penindik, banyak yang merekomendasikan untuk menggunakan tea tree oil atau minyak pohon teh guna memperkecil benjolan di bekas tindikan. Meskipun beum diketahui seberapa ampuh minyak pohon teh untuk menghilangkan benjolan di bekas luka tindik, namun minyak pohon teh terbilang aman untuk mengatasi peradangan paad kulit.
Kompres dengan air hangat
Benjolan pada bekas luka tindik umumnya disebabkan oleh cairan yang terperangkap di bawah kulit. Suhu panas dipercaya dapat membantu mengeluarkan cairan pada benjolan secara bertahap. Anda bisa menggunakan kompres air hangat dan membasuhnya pada benjolan tindik tersebut dalam beberapa menit secara rutin.
[embed-health-tool-bmi]