backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Sauna Vs Steam: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Sauna Vs Steam: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

    Sauna dan steam kerap dianggap sama, padahal keduanya berbeda. Meski begitu, sauna dan steam sama-sama memiliki manfaat dan risiko untuk kesehatannya tersendiri yang perlu dipertimbangkan. Lantas mana yang lebih baik, sauna ataukah steam?

    Manfaat dan risiko sauna

    Sebelum mengetahui mana yang lebih baik, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu perbedaan di antara keduanya.

    Sauna adalah ruangan yang menggunakan panas kering sebagai sumber panasnya. Biasanya sumber panas ini berasal dari kayu, gas, listrik, atau teknologi inframerah. Suhu di dalam ruang sauna mencapai 82,2 sampai 90,5 ° C.

    Manfaat sauna

    Menurut Dr. Chiti Parikh, seorang co-director di The Integrative Health and Wellbeing Program New York Presbyterian Weill Cornell Medical Center, sauna memiliki berbagai manfaat.

    Sauna membuat sirkulasi darah menjadi lancar sehingga kesehatan kardiovaskular pun meningkat. Selain itu, penelitian juga membuktikan orang yang teratur menggunakan sauna berisiko lebih rendah terkena serangan jantung, stroke, dan demensia. Hal ini terutama dirasakan oleh orang-orang yang melakukan sauna setidaknya 4 kali seminggu selama 20 menit.

    Selain itu, Dr. Parikh juga menyatakan bahwa duduk di sauna hampir seperti berjalan di atas treadmill secara teratur. Ini karena suhu panasnya memicu jantung untuk memompa darah lebih keras lagi. Artinya, proses ini mirip dengan manfaat yang didapat ketika sedang berlari di atas treadmill.

    Selain itu, berdiam diri di ruang sauna juga bisa mengurangi rasa sakit dan kaku pada tubuh terutama setelah berolahraga. Oleh karena itu, sauna kerap dipilih sebagai sarana rileksasi setelah melakukan latihan yang cukup menguras tenaga.

    Risiko sauna

    Di samping berbagai manfaatnya yang menggiurkan, kegiatan ini juga memiliki efek samping yang tidak bisa disepelekan. Berlama-lama di ruang sauna bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi dan pusing akibat panas.

    Selain itu, kegiatan ini juga bukan menjadi pilihan yang tepat jika Anda baru saja mengalami serangan jantung atau masalah kardiovaskular lainnya. Ini karena sauna bisa meningkatkan detak jantung seseorang.

    Untuk meminimalisir efek sampingnya, batasi waktu Anda di ruang sauna. Selain itu, cukupi kebutuhan cairan sebelum, selama, dan setelah sauna.

    Manfaat dan risiko steam

    Meski beda, steam dan sauna memiliki manfaat dan efek samping yang mirip. Steam atau kamar uap merupakan ruangan yang dirancang khusus dengan menggunakan sumber panas yang lembap. Sumber panasnya biasanya berasal dari generator uap.

    Lantai ruangannya umumnya terbuat dari ubin atau bahan non-berpori lainnya seperti kaca atau plastik. Dengan begitu, udara semuanya akan terjebak di dalam ruangan untuk menghasilkan kelembapan.

    Namun, ruang steam biasanya tidak sepanas sauna. Biasanya suhu di dalamnya berkisar antara 37,7 sampai 48,8 ° C dengan kelembapan yang hampir 100 persen.  Meski begitu, orang biasanya akan merasakan sensasi panas yang lebih terasa di ruang steam ketimbang sauna karena kelembapannya.

    Manfaat steam

    Meski beda, ruang steam memiliki manfaat kesehatan yang mirip dengan sauna karena efek panas yang diberikan. Artinya, Anda bisa mendapatkan manfaat untuk kesehatan kardiovaskular dari steam. Selain itu, Anda juga akan merasa lebih segar dan terhindar dari nyeri otot setelah latihan yang cukup keras.

    Steam juga membuat kulit terlihat lebih segar dan sehat setelahnya. Selain itu, panas lembap dari ruang steam juga membantu meringankan gejala pilek dan hidung tersumbat.

    Untuk Anda yang sedang mengalami stres, duduk selama 10 menit di ruangan ini bisa membanu meredakannya. Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa beda manfaat antara steam dan sauna sangat sedikit bahkan hampir mirip.

    Risiko steam

    Penelitian yang diterbitkan dalam The Physician Sports Medicine, steam bisa membuat seseorang merasa pusing, mual, hingga pingsan. Ini karena suhu tubuh yang biasanya lebih tinggi dari kondisi normal.

    Untuk itu, usahakan untuk tetap terhidrasi dengan baik dan jangan berlama-lama di dalam ruangan steam. Hindari juga menggunakan ruang steam saat Anda berasa di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan tertentu. Selain itu, jangan langsung menggunakan ruang steam setelah makan karena bisa memicu rasa pusing berlebih.

    Mana yang lebih baik?

    Dikarenakan kondisi tiap orang berbeda maka tidak bisa ditentukan mana yang lebih baik.

    Jika Anda memiliki masalah pernapasan seperti pilek atau sinusitis, berdiam di ruang steam membantu meringankan gejalanya. Namun jika tidak, sauna dan steam sama-sama baik untuk Anda tergantung selera, tidak ada beda yang siginifikan.

    Namun yang penting diingat, selalu konsultasikan ke dokter sebelum berniat untuk rileksasi di kedua ruangan tersebut. Terlebih jika Anda memiliki masalah kesehatan yang cukup berisiko.

    Selain itu, jangan lupa untuk bertanya terlebih dahulu pada petugasnya kira-kira berapa lama waktu yang tepat untuk Anda di awal kunjungan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan