Nasi merupakan salah satu makanan pokok orang Indonesia. Tak jarang, hewan seperti kucing pun diberi makan nasi oleh pemiliknya agar cepat kenyang. Namun, apakah kucing sebenarnya boleh makan nasi? Simak jawabannya berikut ini.
Nasi merupakan salah satu makanan pokok orang Indonesia. Tak jarang, hewan seperti kucing pun diberi makan nasi oleh pemiliknya agar cepat kenyang. Namun, apakah kucing sebenarnya boleh makan nasi? Simak jawabannya berikut ini.
Kucing boleh makan nasi, tapi dalam porsi yang sedikit saja. Kucing tidak disarankan mengonsumsi nasi sebagai sumber makanan utama, terlebih dalam porsi yang berlebihan.
Sumber karbohidrat seperti nasi sebenarnya tidak beracun untuk kucing. Tubuh kucing dapat memproduksi enzim amilase yang membantu mencerna nasi, sehingga nasi sebetulnya bukan makanan yang dilarang untuk kucing.
Namun, sebagai hewan karnivora, kucing tidak membutuhkan asupan karbohidrat dari nasi sebagai sumber energi. Hal ini karena sumber energi kucing umumnya berasal dari protein dan lemak.
Idealnya, kucing harus mendapatkan kurang dari 10% kalori yang berasal dari karbohidrat. Sering mengonsumsi karbohidrat bisa menyebabkan kucing menceret, diare, perut kembung, dan perut bergas pada kucing.
Dalam jumlah yang terlalu banyak, karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula darah jangka panjang dan risiko diabetes. Sebuah studi dalam Journal of Veterinary Internal Medicine menunjukkan bahwa kelompok kucing yang diberikan makanan tinggi karbohidrat memiliki kadar glukosa yang lebih tinggi dibandingkan yang makan tinggi protein.
Oleh karena itu, penuhi asupan harian kucing peliharaan Anda dengan nutrisi lengkap, mulai dari protein, lemak, vitamin, mineral, serta asam amino.
Ada berbagai pilihan makanan yang lebih baik selain nasi untuk kucing. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, makanan berikut ini (dalam porsi yang tepat) lebih tidak berisiko menyebabkan masalah kesehatan pada kucing.
Sebagai hewan karnivora, kucing membutuhkan daging sebagai sumber energinya. Daging bisa jadi pilihan makanan kucing yang tepat untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi kucing Anda.
Namun, hindari memberikan daging mentah pada kucing. Pasalnya, daging mentah mengandung bakteri berbahaya yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan kucing.
Anda bisa memberikan daging ayam rebus tanpa menambahkan bumbu apa pun. Selain itu, hindari pula memberikan daging yang mengandung tulang karena dapat merusak gigi kucing.
Alih-alih nasi, ikan merupakan pilihan makanan utama untuk memenuhi nutrisi dan kebutuhan energi kucing.
Berbagai jenis ikan untuk kucing seperti makarel atau tuna kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menjaga kesehatan kucing.
Selain itu, beberapa jenis ikan lainnya yang bisa dikonsumsi oleh kucing adalah ikan tuna, ikan sarden, ikan gabus atau ikan tongkol.
Brokoli merupakan jenis sayuran yang bisa kucing konsumsi sesekali. Sayuran ini memiliki kandungan serat yang tinggi untuk membantu menormalkan konsistensi feses kucing saat mengalami diare atau sembelit.
Berikanlah 1 buah brokoli yang telah dimasak. Potong-potong menjadi bagian kecil agar mudah ditelan dan dicerna oleh kucing.
Kacang polong juga bisa jadi pilihan makanan selain nasi yang bagus untuk kucing. Anda dapat mengolah kacang polong dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa menambahkan bumbu apapun.
Namun, tetap jaga agar porsinya cukup, kucing hanya dapat makan tiga hingga empat kacang polong saja sebanyak satu kali atau dua kali seminggu.
Labu merupakan buah kaya serat tinggi yang dapat membantu mengatasi diare atau sembelit pada kucing.
Bagi kucing yang sehat, berikan hanya 1 sendok makan labu yang telah ditumbuk atau dihaluskan sebanyak beberapa kali dalam seminggu.
Mengonsumsi nasi memang aman, tetapi nasi bukanlah pilihan makanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing. Anabul boleh mengonsumsi nasi, tapi tidak dalam jumlah yang berlebihan.
Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan Anda terlebih dahulu sebelum memutuskan menu makanan yang sehat dan tepat untuk kucing Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Cat Nutrition: What Makes a Nutritional Cat Food? (n.d.). Retrieved 13 November 2023, from https://www.petmd.com/cat/nutrition/cat-nutrition-what-makes-nutritional-cat-food
What Human Food Can Cats Eat? (n.d.). Retrieved 13 Novemnber 2023, from https://www.petmd.com/cat/nutrition/what-human-foods-can-cats-eat
Farrow, H. A., Rand, J. S., Morton, J. M., O’Leary, C. A., & Sunvold, G. D. (2013). Effect of dietary carbohydrate, fat, and protein on postprandial glycemia and energy intake in cats. Journal of Veterinary Internal Medicine, 27(5), 1121-1135.
Versi Terbaru
21/11/2023
Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini
Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen
Diperbarui oleh: Fidhia Kemala