Tangan bengkak merupakan salah satu efek samping yang kerap terjadi akibat pemasangan infus. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi hingga jarum yang beberapa kali gagal dimasukkan.
Tangan yang bengkak karena diinfus biasanya juga terasa nyeri dan tidak nyaman. Lantas, bagaimana caranya supaya kondisi ini segera teratasi? Simak ulasan berikut untuk jawabannya.
Cara mencegah tangan bengkak karena infus
Ada berbagai kondisi yang bisa menyebabkan tangan bengkak saat diinfus, mulai dari proses pencarian pembuluh darah, infeksi pada bekas luka infus, hingga kerusakan pembuluh darah selama diinfus.
Untuk mencegah pembengkakan karena berbagai kondisi tersebut, berikut adalah beberapa upaya yang bisa Anda lakukan.
1. Jaga posisi infus
Jarum infus yang sudah terpasang bisa terlepas jika tertarik. Oleh karena itu, Anda harus lebih berhati-hati saat menggunakan tangan yang terpasangi infus.
Jika Anda kesulitan beraktivitas saat dipasangi infus, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada perawat.
2. Pastikan area suntikan tetap kering
Area suntikan bekas pemberian infus akan menimbulkan luka. Membiarkan luka ini basah atau lembap akan meningkatkan risiko infeksi.
Maka, jika dokter meminta Anda membiarkan area tersebut tetap kering saat mandi, ikutilah anjuran tersebut.
3. Awasi gejala komplikasi
Selain pembengkakan, berbagai efek samping bisa terjadi pada infus, seperti penggumpalan darah hingga emboli udara.
Jika Anda mengalami kondisi tersebut, segera hubungi dokter. Pasalnya, emboli udara pada infus mungkin membutuhkan penanganan khusus.
Cara mengatasi tangan bengkak karena infus
Meski sudah melakukan berbagai upaya di atas, tidak jarang tangan pasien tetap membengkak. Untuk mengatasinya, dokter perlu mengetahui penyebab tangan bengkak setelah diinfus.
Selain mengikuti petunjuk dari dokter, berikut adalah berbagai cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meredakan bengkak.
1. Kompres hangat atau dingin
Melansir dari laman Johns Hopkins Medicine, pembengkakan dapat diatasi dengan kompres air dingin.
Sementara itu, jika pembengkakan juga disertai nyeri, Anda bisa menggunakan kompres dingin dan hangat secara bergantian.
Namun, jangan langsung mengompres bagian tubuh yang bengkak dengan botol berisi air dingin atau panas. Lapisi botol tersebut dengan handuk yang lembut supaya tidak langsung menempel pada kulit.
Kompres tangan yang bengkak karena infus selama 20 menit atau sampai suhu kompres berkurang. Setelah itu, biarkan kulit beristirahat terlebih dahulu sebelum mengompresnya kembali.
2. Lakukan peregangan
Pembengkakan pada tangan sering kali bertambah besar karena penumpukan cairan di dalam tubuh.
Untuk melancarkan sirkulasi cairan dalam tubuh, Anda bisa melakukan peregangan atau stretching tangan ringan.
Beberapa contoh gerakan peregangan yang bisa Anda lakukan yaitu mengaitkan kedua tangan, memutar pergelangan, hingga menggerak-gerakkan ibu hari.
Namun, pastikan bahwa gerakan yang dilakukan tidak membuat infus bergeser. Segera hentikan peregangan jika Anda merasa sakit atau jarum infus terlepas.
3. Posisikan tangan lebih tinggi
Membuat posisi tangan lebih tinggi dari jantung akan melancarkan peredaran darah sehingga pembengkakan karena infus dapat berkurang.
Anda bisa melakukannya dengan cara meletakkan tangan di atas kepala, lalu pertahankan posisi ini selama setidaknya 30 menit.
Namun, jika tangan Anda masih terpasangi infus, pastikan Anda melakukannya secara lebih berhati-hati. Misalnya, Anda bisa menempatkan bantal di atas dada, lalu meletakkan tangan di atasnya.
4. Batasi penggunaan tangan yang bengkak
Tangan yang bengkak karena infus mungkin memang tidak mengganggu aktivitas Anda. Namun, sebisa mungkin kurangi aktivitas berat dengan tangan tersebut.
Selain memanfaatkan tangan yang satunya, jangan malu untuk meminta bantuan orang lain jika Anda perlu mengangkat beban berat saat tangan bengkak.
5. Minum obat pereda nyeri
Beberapa kasus tangan bengkak karena infus sering kali disertai dengan rasa nyeri. Untuk meringankannya, Anda bisa minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen.
Namun, perlu Anda ingat bahwa obat-obatan nyeri tidak akan mengurangi bengkak. Jadi, selain minum obat, pastikan Anda tetap melakukan berbagai cara di atas.
Pembengkakan merupakan salah satu efek samping umum dari pemasangan infus. Kondisi ini umumnya bisa membaik dengan sendirinya, terlebih jika Anda melakukan berbagai cara di atas.
Namun, jika pembengkakan tidak kunjung mereda atau justru disertai gejala lainnya, seperti rasa gatal, terbakar, mati rasa, hingga perdarahan pada area yang diinfus, segera pastikan kondisi Anda ke dokter.
Kesimpulan
- Tangan bengkak karena infus merupakan kondisi yang cukup umum terjadi. Kebanyakan kasus kondisi ini bahkan bisa membaik dengan sendirinya.
- Dapat dicegah dengan cara menjaga posisi infus, memastikan area infus kering, dan mengawasi gejala komplikasi.
- Dapat diatasi dengan cara kompres dingin maupun hangat, peregangan, hingga memosisikan tangan lebih tinggi dari dada.
[embed-health-tool-bmi]
