Saat sedang demam, nafsu makan biasanya jadi berkurang. Meski demikian, Anda tetap harus memenuhi kebutuhan gizi harian dari makanan. Untungnya, ada beberapa jenis makanan untuk demam yang bisa membantu redakan gejala, termasuk berbagai macam buah di bawah ini.
Buah untuk orang yang demam
Demam sebenarnya adalah cara tubuh untuk melawan infeksi. Ketika sistem imun merespons penyakit, bagian otak yang bernama hipotalamus akan meningkatkan suhu tubuh. Ini untuk membuat kerja sistem imun jadi lebih aktif.
Biasanya, demam juga diikuti oleh lidah yang terasa pahit akibat dehidrasi dan sitokin yang dihasilkan saat demam. Hal tersebut membuat Anda cenderung tidak nafsu makan selama sakit.
Nah, buah-buahan ini dapat membantu tubuh untuk pulih dan mengurangi dehidrasi yang menjadi penyebab mulut pahit. Berikut adalah buah yang cocok dikonsumsi untuk Anda yang sedang demam.
1. Kelapa
Sudah banyak yang tahu, air kelapa dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang karena kaya akan kandungan elektrolit.
Elektrolit sendiri merupakan mineral dalam tubuh yang berperan dalam menyeimbangkan jumlah air dan tingkat asam-basa di dalam tubuh serta menjaga fungsi kerja saraf, otot, jantung, dan otak.
Karena sakit demam rentan membuat Anda dehidrasi, air kelapa bisa menjadi asupan cairan yang tepat selain air putih. Namun ingat, jangan minum air kelapa terlalu banyak kalau Anda tak mau kembung.
2. Pisang
Buah pisang ternyata juga berkhasiat untuk menambah simpanan elektrolit saat demam. Pisang mengandung kalium, salah satu elektrolit utama yang sangat dibutuhkan tubuh.
Selain itu, pisang juga bisa menjadi penambah energi. Tekstur buah yang lembut dan lunak pun mudah dicerna oleh perut sehingga cocok untuk orang yang sedang demam.
Rasanya yang manis menjadikan pisang sebagai salah satu makanan yang cocok dikonsumsi saat nafsu makan berkurang.
3. Buah sitrus
Buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk limau gedang mengandung flavonoid dan vitamin C yang tinggi.
Kedua zat tersebut dikenal akan khasiatnya dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh yang dapat meringankan demam.
Beberapa penelitian menunjukkan, kandungan flavonoid bernama quercetin yang ada pada buah sitrus bisa membantu mengobati infeksi rhinovirus. Perlu diketahui, rhinovirus adalah salah satu jenis virus yang paling sering menyebabkan flu.
4. Alpukat
Bagi Anda yang ingin asupan buah yang cukup mengenyangkan, alpukat bisa menjadi pilihan. Buah ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin, dan mineral.
Asam oleat, salah satu jenis asam lemak jenuh tunggal dalam alpukat, dapat membantu mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh.
5. Buah beri
Buah beri, termasuk stroberi, blueberry, dan raspberry, tinggi akan kandungan antioksidannya. Sudah ada beberapa penelitian yang membuktikan bahwa antioksidan berperan dalam meredakan gejala pilek atau flu biasa.
Antioksidan mencegah kerusakan sel-sel kekebalan tubuh dengan menetralkan radikal bebas. Bila jumlahnya di dalam tubuh terlalu banyak, radikal bebas bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh yang sehat dan menimbulkan penyakit.
Ditambah lagi, buah beri adalah sumber vitamin C yang baik. Vitamin C juga berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Mengonsumsi buah ini dapat membantu Anda untuk pulih dari demam.
6. Semangka
Selain menyegarkan, buah semangka memiliki sejumlah manfaat untuk orang yang sedang demam. Buah semangka terdiri dari 92% air. Mengonsumsinya dapat menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi selama demam.
Sama seperti buah lainnya, semangka juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi dan senyawa likopen yang dapat membantu meredakan demam.
7. Tomat
Buah tomat kaya akan kandungan vitamin B9 atau dikenal dengan sebutan folat. Vitamin B9 dapat mencegah infeksi yang menyerang pernapasan seperti flu, terutama pada anak-anak.
Tomat juga mengandung kalium yang dapat memberi efek antiperadangan. Anda bisa mengonsumsi buahnya langsung atau mengolahnya menjadi jus.
Buah-buahan pada dasarnya memang bermanfaat, tetapi pastikan Anda memilih buah untuk meringankan demam dengan kualitas yang baik.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai kandungan gula pada buah tertentu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
[embed-health-tool-bmi]