Combiphar meluncurkan inovasi terbarunya, yaitu obat OB Combi Anak Batuk Pilek dengan rasa stroberi, dalam acara yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/7). Produk ini dirancang khusus untuk meredakan gejala batuk pilek tanpa demam pada anak-anak, dan menjadi solusi terbaru dari rangkaian OBH Combi Anak.
Sejumlah narasumber turut hadir dalam acara peluncuran ini, di antaranya Weitarsa Hendarto selaku Direktur Business Unit Marketing & International Operations Business Unit Combiphar Group, Sandi Wijaya sebagai GM Marketing Consumer Healthcare Combiphar, dan dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A sebagai dokter spesialis anak.
Turut hadir pula Asmirandah sebagai public figure sekaligus ibu satu anak, yang membagikan pengalamannya sebagai orangtua.
Inovasi obat batuk pilek anak Combiphar untuk bantu ibu lebih sigap
Peluncuran produk ini menjadi bagian dari inovasi obat batuk pilek Combiphar yang berfokus pada efektivitas dan keamanan, khususnya bagi anak usia sekolah yang kerap mengalami batuk pilek.
OB Combi Anak Batuk Pilek diformulasikan dengan kombinasi pseudoephedrine HCI, dextromethorphan HBr, dan chlorphenamine maleate yang efektif meredakan batuk kering pada anak serta hidung tersumbat dan bersin.
Weitarsa Hendarto, Direktur Business Unit Marketing & International Operations Business Unit Combiphar Group, mengatakan, sebagai brand yang telah menemani keluarga Indonesia dari generasi ke generasi selama lebih dari lima dekade, OBH Combi dikenal atas keahliannya dalam menangani berbagai jenis kondisi batuk.
“Kepercayaan ini menjadi landasan bagi kami untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi yang relevan,” tambah Weitarsa.
Menurut Sandi Wijaya, GM Marketing Consumer Healthcare Combiphar, varian ini hadir sebagai jawaban untuk para ibu yang membutuhkan solusi praktis untuk batuk pilek tanpa demam, yang kerap dialami anak-anak.
“Dengan rasa stroberi yang disukai anak-anak serta harga yang terjangkau, kami berharap inovasi dari obat OB Combi Anak Batuk Pilek Combiphar ini bisa menjadi solusi tepat yang membantu proses pemulihan si Kecil sejak gejala awal muncul,” ungkap Sandi.
Dalam kesempatan yang sama, Asmirandah yang hadir sebagai tamu undangan, juga berbagi pengalaman seputar pengalamannya menangani batuk pilek pada anak.
Menurutnya, kehadiran OB Combi Anak Batuk Pilek menjadi solusi yang menenangkan bagi para ibu.
“Sebagai orangtua, saya tentu ingin Chloe tetap semangat belajar dan aktif. Tapi kalau sudah batuk pilek, sering kali jadi nggak nyaman, lesu, dan kurang fokus,” ujarnya.
Asmirandah menceritakan, sebelumnya Chloe cocok dengan OBH Combi Anak Batuk Flu, sehingga inovasi obat varian baru OB Combi Anak Batuk Pilek Combiphar ini bisa membuatnya lebih tenang.
“Sekarang kalau Chloe batuk pilek tanpa demam, aku sudah tahu harus kasih apa,” lanjut Asmirandah.
Batuk pilek pada anak bukan masalah sepele
Batuk pilek memang umum dialami anak-anak, tetapi bukan berarti bisa dianggap sepele.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), termasuk batuk dan pilek pada anak usia 5–14 tahun mencapai 28,6%.
Sementara menurut National Library of Medicine, anak-anak bisa mengalami batuk pilek hingga 6–10 kali per tahun dengan durasi 1–2 minggu per episode.
Ini berarti seorang anak berisiko mengalami hingga 100 hari batuk pilek dalam satu tahun.
Menurut Dokter Spesialis Anak dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A, kondisi ini tidak bisa dianggap sepele, terutama jika dibiarkan berlarut-larut.
“Batuk pilek yang tidak disertai demam memang terlihat ringan, tapi jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat bisa mengganggu aktivitas anak, seperti tidur, makan, bahkan kehadiran di sekolah,” jelas dr. Kanya.
Dalam beberapa kasus, lanjut dr. Kanya, batuk pilek yang tidak tertangani juga bisa berkembang ke penyakit pernapasan anak lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk segera mengenali gejala dan memberikan penanganan yang akurat sejak dini.
Memastikan keamanan obat batuk pilek untuk anak
Combiphar memastikan seluruh rangkaian OBH Combi Anak diproduksi dengan teknologi modern dan bahan alami berkualitas, sesuai standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Selain itu, OB Combi Anak Batuk Pilek telah terdaftar resmi di BPOM dan mengantongi sertifikat Halal dari BPJPH, sehingga aman dikonsumsi anak selama digunakan sesuai dengan dosis obat anak dan aturan pakai.
Dengan semangat “Championing a Healthy Tomorrow“, Combiphar menegaskan kembali komitmennya untuk terus berinovasi dan aktif mendorong gaya hidup sehat keluarga Indonesia.
“Kami percaya, menjaga kesehatan anak sejak dini adalah investasi penting untuk masa depan. Melalui kehadiran OB Combi Anak Batuk Pilek, kami ingin menjadi bagian dari solusi kesehatan keluarga Indonesia, hari ini dan untuk generasi yang akan datang,” tutup Weitarsa.
Kesimpulan
- Combiphar meluncurkan OB Combi Anak Batuk Pilek rasa stroberi sebagai inovasi terbaru untuk membantu meredakan batuk pilek tanpa demam pada anak.
- Produk ini diformulasikan secara khusus dengan kombinasi zat aktif yang efektif dan aman, serta sudah terdaftar BPOM dan bersertifikat Halal.
- Peluncuran ini menjadi solusi praktis bagi para orangtua, terutama ibu, dalam menangani gejala sejak awal. Dengan dukungan dari para ahli dan figur publik, Combiphar memperkuat komitmennya dalam menjaga kesehatan anak-anak Indonesia.
[embed-health-tool-bmi]