Studi memperkirakan bahwa 19—31% orang dengan cedera tulang belakang dapat mengalami neurogenic shock.
Melansir dari jurnal StatPearls, sekitar 8.000 hingga 10.000 orang di Amerika setiap tahun menderita cedera tulang belakang, sebagian besar karena kecelakaan mobil dan jatuh.
Cedera tersebut dapat mengganggu kemampuan sistem saraf simpatik yang mengontrol pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah.
Bila sistem saraf simpatik tidak berfungsi dengan baik, tekanan darah tubuh dapat turun dengan cepat secara tiba-tiba, menyebabkan sirkulasi darah yang buruk ke seluruh tubuh.
Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh.
Bila dibiarkan, syok neurogenik bisa berakibat fatal, sehingga pemeriksaan dini dan penanganan yang cepat sangat diperlukan.
Apa penyebab syok neurogenik?
Syok neurogenik dapat timbul akibat adanya gangguan pada fungsi sistem saraf simpatis yang disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf.
Sistem saraf simpatik berfungsi mengatur tekanan darah, denyut jantung, aliran darah, dan pelebaran saluran pernapasan.
Gangguan pada saraf simpatis menyebabkan pembuluh darah melebar dan tidak mampu mendorong aliran darah secara lancar ke seluruh tubuh.
Akibatnya, terjadi penurunan tekanan darah, sehingga aliran darah ke sel, organ, dan jaringan lainnya menjadi terhambat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar