10 Gerakan Yoga yang Simpel untuk Redakan Sakit Kepala Membandel

Sakit kepala yang tak kunjung sembuh memang membuat aktivitas jadi terganggu. Anda mungkin jadi tidak fokus kerja, malas beraktivitas, dan rasanya ingin tidur saja. Untuk mengatasinya, sebaiknya jangan terburu-buru untuk minum obat sakit kepala. Pasalnya, ada cara alami yang dikenal ampuh mengatasi sakit kepala, yaitu dengan latihan yoga. Bagaimana caranya?

Berbagai gerakan yoga sederhana untuk mengatasi sakit kepala

Lynn A. Anderson, Ph.D., seorang pakar naturopati sekaligus instruktur yoga bersertifikat, mengungkap kepada The Huffington Post bahwa latihan yoga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan stres, dua penyebab sakit kepala yang paling utama.

Saat Anda melakukan yoga, tarikan napas yang tenang dan dalam dapat membantu mengendurkan otot-otot tubuh yang menegang. Begitu pula saat Anda menggerakkan leher, bahu, dan tulang belakang saat yoga, hal ini dapat membuat aliran darah menjadi lebih lancar.

Akibatnya, rasa sakit dan stres yang Anda rasakan jadi berkurang. Anda pun jadi merasa lebih rileks sekaligus merasa lebih sehat dari sakit kepala yang mengganggu.

Berikut ini gerakan yoga yang dapat membantu mengatasi sakit kepala Anda.

1. Cat pose (marjaryasana)

Gerakan yoga yang mirip dengan postur kucing ini dapat membantu melancarkan aliran darah pada tubuh bagian atas. Ini juga bisa merilekskan otot-otot punggung, bahu, dan leher yang memicu sakit kepala.

Mulailah dengan posisi merangkak seperti gambar di atas. Pastikan pergelangan tangan Anda sejajar lurus di bawah bahu dan jari-jemari terbuka lebar, sementara posisi lutut berada di bawah pinggul. Dorong punggung Anda ke atas saat mengembuskan napas, lalu tarik kembali tulang belakang Anda ke posisi semula sembari menarik napas.

2. Eagle pose (garudasana)

Coba lakukan pose yoga bernama eagle pose untuk mengatasi sakit kepala Anda. Gerakan sederhana ini bermanfaat untuk meredakan otot tubuh bagian atas yang menegang, terutama di bagian pundak.

Pertama-tama, cari posisi ternyaman Anda dengan duduk bersila atau duduk di atas kursi. Putar lengan Anda seperti pada gambar, lalu biarkan otot bahu dan tangan Anda menjadi lebih fleksibel dan rileks.

3. Seated forward bend (paschimottanasana)

Begitu sakit kepala datang, coba duduk di lantai dan luruskan kaki Anda ke depan. Dorong tubuh Anda ke depan secara perlahan dan usahakan jari-jari tangan Anda berhasil menyentuh jari-jari kaki. Pastikan lutut Anda tetap lurus dan tidak menekuk.

Cara ini dapat membantu melancarkan aliran darah ke jantung. Pasalnya, jantung harus bekerja sangat keras untuk memompa darah dan oksigen ke otak dan tubuh bagian atas. Semakin lancar aliran darah ke jantung, semakin lancar pula aliran darah ke otak dan mengatasi sakit kepala Anda.

4. Child’s pose (balasana)

Pose yoga yang satu ini sering menjadi posisi yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang saat berlatih di kelas yoga. Pasalnya, posisi ini sangat baik untuk mengistirahatkan tubuh sejenak di sela-sela latihan yoga.

Dengan melakukan child pose, Anda akan membalikkan gaya gravitasi ke arah atas sehingga mendorong oksigen lebih banyak ke bagian leher, bahu, dan punggung. Karena itulah gerakan ini bisa Anda manfaatkan sebagai obat alami untuk mengatasi stres, kecemasan, hingga sakit kepala.

5. Legs up the wall pose (viparita karani)

Menurut Anderson, pose ini termasuk gerakan yoga terbaik untuk mengatasi kecemasan. Pose yang mengharuskan Anda menaikkan kaki ke dinding ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kelelahan.

Lagi-lagi, ini berhubungan dengan membalikkan gaya gravitasi supaya aliran darah ke otak menjadi lebih lancar.

6. Knees-to-chest pose (apasana)

Anda bisa mencoba gerakan yoga ini dengan menarik lutut ke arah dada dan menahannya selama 30 sampai 60 detik. Selama pose ini, Anda dianjurkan untuk mengatur napas dalam-dalam supaya tubuh jadi lebih rileks.

Pose knees-to-chest ini berfungsi untuk melonggarkan otot-otot punggung. Aliran darah ke seluruh tubuh pun jadi lebih lancar, terlebih saat Anda berhasil menarik dan membuang napas secara teratur dan lebih tenang.

7. Seated spinal twist (ardha matsyendrasana)

Meski terlihat rumit, nyatanya pose yoga yang satu ini menyimpan banyak manfaat yang sayang untuk dilewatkan. Selain mampu mengatasi sakit kepala, gerakan yoga ini dapat membantu melancarkan sistem pencernaan juga, lho.

Caranya luruskan kaki kiri ke depan, lalu silangkan kaki kanan ke arah samping kaki kiri. Luruskan tangan kanan Anda dengan menyentuh lantai, sementara tangan kiri menumpu di atas lutut kanan. Ulangi gerakan yang sama untuk kaki kanan.

8. Head to knee pose (janusirsasana)

Tidak banyak orang yang tahu kalau pose yoga ini dapat membantu mengatasi sakit kepala. Pasalnya, head to knee pose dapat meningkatkan aliran darah dan meregangkan otot-otot tubuh yang menegang.

Caranya, tekuk kaki kanan hingga membentuk sudut 90 derajat, sementara kaki kiri diluruskan. Dorong punggung Anda ke arah kaki kiri, dan usahakan kedua tangan Anda berhasil menyentuh jari-jari kaki.

Tahan posisi ini selama 60 detik, lalu lakukan hal yang sama dengan kaki kanan. Bila dilakukan secara rutin, Anda bisa merasa lebih tenang dan bertenaga setelah melakukan yoga ini.

9. Corpse pose (savasana)

Corpse pose mungkin menjadi gerakan yoga favorit Anda. Ya, Anda hanya perlu merebahkan badan sembari menarik napas dalam-dalam dan menutup mata. Sangat mudah dan menyenangkan, bukan?

Saking mudahnya, pose ini kerap menjadi andalan untuk menenangkan pikiran dan tubuh dari stres berlebihan. Dengan menutup mata dan mengatur pernapasan, Anda dapat membantu mengurangi tekanan di kepala yang menyebabkan pusing.

10. Pernapasan dalam (pranayama)

Setelah melakukan serangkaian gerakan yoga di atas, jangan lupa tutup sesi yoga Anda dengan pernapasan dalam.

Gerakan atur pernapasan ini membuat oksigen masuk lebih banyak ke dalam tubuh. Caranya, angkat bahu Anda setinggi mungkin saat menarik napas panjang, lalu lemaskan bahu Anda setenang mungkin saat mengembuskan napas.

Jika Anda melakukan gerakan-gerakan yoga ini masing-masing satu menit, Anda akan merasakan tubuh Anda lebih rileks dan segar. Alhasil, tekanan di kepala Anda jadi berkurang dan mengatasi sakit kepala Anda.

[embed-health-tool-bmi]