Dalam sistem saraf, komunikasi antar sel saraf atau neuron berlangsung melalui struktur khusus yang memungkinkan penerimaan, pemrosesan, dan pengiriman informasi secara efisien. Salah satu komponen utama yang berperan dalam proses ini adalah dendrit. Apa itu dendrit dan fungsinya? Ketahui selengkapnya di bawah ini.
Apa itu dendrit?
Dendrit adalah struktur bercabang yang memanjang dari badan sel neuron dan berfungsi sebagai penerima utama sinyal dari neuron lain.
Struktur ini menyerupai cabang pohon, sesuai dengan asal katanya dari bahasa Yunani ‘dendron’ yang berarti pohon.
Dendrit memainkan peran penting dalam fungsi sistem saraf, dengan memungkinkan neuron untuk menerima dan memproses informasi dari banyak sumber secara simultan.
Kemampuan struktur ini untuk mengirimkan sinyal dari berbagai neuron memungkinkan terjadinya komunikasi yang kompleks dan efisien dalam jaringan saraf.
Fungsi dendrit
Dendrit memiliki peran penting dalam komunikasi antar neuron, yang terdiri dari berikut ini.
1. Menerima dan mengirim sinyal
Dendrit berfungsi sebagai titik utama penerimaan sinyal berupa neurotransmitter dari neuron lain melalui sinapsis.
Melansir dari buku Basic Neurochemistry, lebih dari 90% sinapsis pada neuron utama terletak di dendrit. Strukturnya yang bercabang memungkinkan neuron untuk menerima dan memproses banyak sinyal secara simultan.
Dendrit menerima sinyal dari neuron lain melalui sinapsis dan mengirimkan informasi tersebut untuk menentukan apakah neuron akan menghasilkan impuls listrik (potensial aksi).
2. Memproses informasi lokal
Dendrit tidak hanya meneruskan sinyal ke badan sel, tetapi juga dapat memproses informasi secara lokal.
Hal ini memungkinkan neuron untuk melakukan proses yang kompleks sebelum menghasilkan respons.
Dengan adanya saluran ion yang diaktifkan oleh tegangan, struktur ini dapat menghasilkan “dendritic spikes” yang memungkinkan pemrosesan nonlinier seperti deteksi koincidensi, pemisahan sinyal, dan penguatan sinyal.
3. Mengatur efisiensi jaringan saraf
Dendrit bisa membantu meningkatkan efisiensi pemrosesan informasi dalam jaringan saraf dengan memungkinkan pemrosesan terjadi secara bersamaan, sehingga bisa menghemat sumber daya tenaga di dalam tubuh.
Struktur ini mengatur lalu lintas membran dan distribusi protein secara spesifik, termasuk reseptor neurotransmitter dan saluran ion.
Selain itu, struktur ini dapat memfilter dan memperkuat sinyal yang masuk, sehingga memungkinkan neuron untuk membedakan antara berbagai jenis input dan merespons secara tepat.
Pengaturan ini penting untuk menjaga pemisahan muatan listrik (polaritas) dan fungsi neuron yang tepat.
4. Meningkatkan pembelajaran dan memori
Dendrit berperan dalam pembelajaran dan memori melalui mekanisme plastisitas sinaptik, yaitu kemampuan sinapsis untuk memperkuat atau melemahkan respons dendrit terhadap aktivitas neural.
Kekuatan sinapsis pada struktur ini dapat berubah berdasarkan aktivitas sebelumnya.
Duri dendritik dapat mengalami perubahan bentuk dan ukuran sebagai respons terhadap aktivitas tersebut, yang berpengaruh pada proses pembelajaran dan memori.
Karakteristik dendrit
Dendrit biasanya pendek, bercabang banyak, dan meruncing ke arah ujungnya.
Struktur cabang yang kompleks membentuk pohon dendritik yang memungkinkan neuron menerima sinyal dari banyak neuron lain.
Struktur ini terdiri dari cabang-cabang yang disebut dendrit primer, sekunder, dan tersier, yang memperluas area permukaan untuk menerima input sinaptik.
Mereka mengandung berbagai organel seperti ribosom, retikulum endoplasma kasar dan halus, mitokondria, serta elemen sitoskeletal seperti mikrotubulus dan filamen aktin.
Namun, berbeda dengan akson, dendrit umumnya tidak memiliki kompleks Golgi, yaitu bagian sel yang berperan dalam memproses protein sebelum disalurkan ke bagian lain dari sel.
Permukaan struktur ini sering kali dilengkapi dengan tonjolan kecil yang disebut duri dendritik (dendritic spines), yang merupakan lokasi utama terjadinya sinapsis dengan neuron lain.
Duri ini dapat mengalami perubahan bentuk dan jumlah sebagai respons terhadap aktivitas sinaptik, yang berperan dalam proses pembelajaran dan memori.
Perubahan ini termasuk pertumbuhan cabang baru, eliminasi cabang yang ada, dan modifikasi duri dendritik, yang semuanya berkontribusi pada adaptasi jaringan saraf.
Bentuk luar dan susunan struktur ini juga bervariasi antara jenis dan bagian neuron dan area otak yang berbeda.
Misalnya, neuron piramidal di korteks serebral memiliki bagian dendrit apikal yang panjang dan bercabang, sedangkan neuron interneuron memiliki pola percabangan yang lebih lokal.
Variasi ini mencerminkan fungsi spesifik dari masing-masing neuron dalam jaringan saraf.
Kesimpulan
- Dendrit adalah struktur bercabang dari neuron yang berfungsi utama untuk menerima dan mengintegrasikan sinyal dari neuron lain melalui sinapsis.
- Dengan permukaan luas dan keberadaan duri dendritik, struktur ini memungkinkan komunikasi saraf yang efisien dan kompleks.
- Karakteristik seperti bentuk dan struktur bercabang, plastisitas struktural, dan kemampuan pemrosesan lokal menjadikan struktur ini elemen penting dalam pembelajaran, memori, dan fungsi jaringan saraf secara keseluruhan.
[embed-health-tool-bmi]