Tak seperti stroke iskemik, pengobatan stroke hemoragik tak melibatkan obat pengencer darah. Mengencerkan darah malah akan meningkatkan jumlah darah yang hilang dari otak.
Jika Anda sudah berada dalam pengobatan dengan obat pengencer darah, dokter Anda mungkin akan memberikan obat lain untuk melawan efek ini atau memperlambat tekanan darah agar perdarahan di otak menjadi lebih lambat.
1. Operasi
Tergantung pada kerusakan pembuluh darah di otak, operasi mungkin dibutuhkan setelah Anda terserang stroke pendarahan. Pengobatan stroke melalui operasi tak hanya bisa memperbaiki kerusakan, tapi juga membantu mencegah masalah di masa depan.
Namun, area yang diserang stroke harus berada cukup dekat dengan permukaan otak supaya ahli bedah dapat mengakses pembuluh darah tersebut. Jika dokter bedah dapat mengakses pembuluh darah yang terpengaruh tersebut, ia bisa mengangkatnya lewat operasi.
Pengobatan stroke seperti ini dapat mengurangi risiko pecahnya pembuluh darah di masa depan. Namun, tergantung pada lokasi aneurisma, pengangkatan lewat operasi ini mungkin tak dapat dilakukan.
2. Coiling
Jika arteri yang rusak tidak dapat diakses lewat operasi, kateterisasi adalah pilihan Anda. Menggunakan kateter, ahli beda akan menggunakan teknik bernama coiling atau embolisasi aneurisma.
Setelah ahli bedah menemukan pembuluh yang pecah, ia akan melepaskan gulungan kawat ke area tersebut. Kawat ini terbuat dari platinum lembut, ukurannya lebih kecil dari sehelai rambut. Kawat ini akan berfungsi sebagai jaring untuk penggumpalan darah dan menutup lubang dari arteri lain.
3. Pemangkasan aneurisma
Dokter mungkin merekomendasikan pengobatan stroke lain seperti memangkas aneurisma Anda. Prosedur ini dilakukan dengan memasang penjepit secara permanen untuk mencegah perdarahan lebih lanjut atau bahkan pecahnya pembuluh darah.
Pemangkasan aneurisma adalah tindakan bedah dan biasanya hanya disarankan jika coiling diperkirakan tidak akan efektif. Pemangkasan adalah tindakan yang lebih invasif dibandingkan coiling.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar