backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Tanda dan Gejala Kanker Hati (Liver) yang Penting Diketahui

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Tanda dan Gejala Kanker Hati (Liver) yang Penting Diketahui

    Sel kanker dapat tumbuh di mana saja, termasuk pada hati atau liver. Jika kondisi ini tidak segera diatasi dengan pengobatan untuk kanker hati, sel kanker bisa terus merusak jaringan di sekitarnya. Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar memiliki penyakit ini. Sampai saat ini, belum ada tes kesehatan yang tersedia khusus untuk mendeteksi kanker hati. Anda sebaiknya mengetahui apa saja tanda dan gejala kanker hati sejak dini.

    Kenali tanda dan gejala-gejala kanker hati (liver)

    penyebab sirosis hati

    Hati adalah organ penting yang tugasnya menyaring dan membersihkan darah dari zat berbahaya, mencerna lemak, membuat protein, serta menyimpan glikogen sebagai sumber energi. Nah, organ ini terdiri dari berbagai sel. Jika sel hati bekerja atau tumbuh secara tidak normal, kanker hati bisa terjadi.

    Kanker hati terjadi akibat sel kanker menyerang langsung organ hati (kanker hati primer) maupun akibat penyebaran sel kanker pada jaringan lain yang sudah mencapai hati (metastasis hati). Kanker hati primer biasanya menimbulkan gejala yang relatif lebih dini dibandingkan dengan kanker metastasis.

    Menurut Stanford Health Care, gejala kanker hati terbagi dua jenis, yaitu gejala kanker hati primer dan gejala kanker hati sekunder (metastatis). Di antaranya adalah:

    Gejala kanker hati primer

    Ciri-ciri atau gejala kanker hati biasanya tidak muncul hingga tumor berukuran cukup besar, sehingga mendorong atau bertabrakan dengan liver atau organ tubuh lainnya. Namun, hal tersebut mungkin baru terjadi setelah bulanan ataupun tahunan setelah kanker terbentuk.

    Biasanya, gejala kanker hati yang terbentuk di dalam organ ditandai dengan:

    1. Mual dan muntah

    Salah satu gejala hepatoma atau kanker liver yang mungkin muncul adalah mual dan muntah. Hal ini bisa terjadi tanpa pemicu sebelumnya. Oleh sebab itu, jika Anda tiba-tiba merasa mual dan ingin muntah tanpa sebab, mungkin sudah saatnya untuk memeriksakan kondisi ke dokter.

    2. Terjadi pembengkakan

    Salah satu gejala yang mungkin muncul pada pasien kanker hati adalah munculnya pembengkakan. Bukan di sembarang tempat, pembengkakan ini muncul di perut kanan bagian atas.

    Hal ini menandakan bahwa organ liver atau hati Anda membengkak dan berukuran lebih besar. Selain menyebabkan pembengkakan, gejala kanker liver ini juga dapat menimbulkan rasa sakit yang akan dialami oleh pasien.

    3.  Sakit kuning

    Perubahan warna kulit, bagian putih mata, dan kuku yang menguning adalah gejala umum dari penyakit kuning (jaundice). Kondisi ini terjadi akibat penumpukan garam empedu di kulit karena hati sudah tidak berfungsi dengan baik.

    Biasanya gejala ini muncul disertai dengan munculnya rasa gatal di kulit. Selain itu, beberapa orang dengan kondisi ini mengalami perubahan warna urine menjadi pucat atau keputihan.

    Bila dilihat secara keseluruhan, gejala kanker liver ini hampir serupa dengan kanker empedu (kolangiokarsinoma). Hanya saja, gejala jaundice akan muncul lebih dulu pada orang yang memiliki kanker empedu.

    4. Perdarahan

    Salah satu ciri atau gejala dari kanker hati primer ini adalah terjadinya perdarahan. Kondisi ini bisa ditunjukkan dengan mudahnya tubuh Anda mengeluarkan darah di saat-saat tertentu.

    Sebagai contoh, Anda mengalami muntah darah, muncul banyak lebam pada tubuh, keluar banyak darah padaluka yang tidak parah, atau gusi dan gigi berdarah saat menggosok gigi.

    5. Benjolan di perut

    Munculnya benjolan keras atau pembengkakan di area bawah tulang rusuk bagian sisi kanan, menjadi awal tanda kanker hati. Benjolan ini kadang tidak menimbulkan rasa sakit, tapi akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Jika rasa sakit muncul di area perut kiri atas, itu artinya kanker hati sudah menyebabkan limpa membengkak.

    Gejala kanker hati metastasis

    Sementara itu, kanker liver yang terjadi akibat persebaran dari kanker yang terjadi di organ tubuh lainnya mungkin ditunjukkan dengan kondisi yang sedikit berbeda, tapi dengan gejala yang sedikit mirip dengan sebelumnya, termasuk:

    1. Berat badan turun drastis

    Pasien kanker liver yang terjadi karena kanker di organ tubuh lainnya menyebar bisa ditandai dengan hilangnya berat badan yang cukup signifikan. Kondisi ini juga disertai dengan hilangnya nafsu makan.

    2. Penumpukan cairan

    Gejala kanker hati yang mungkin muncul akibat metastatis adalah adanya penumpukan cairan atau ascites di dalam perut. Kondisi ini dapat menyebabkan perut terasa kembung, sehingga memicu rasa mual dan muntah yang mungkin Anda alami.

    Selain itu, hal ini juga dapat mengganggu nafsu makan penderita kanker hati, sehingga tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan terjadi penurunan berat badan secara drastis.

    Selain menimbulkan gangguan pencernaan, cairan yang terus menumpuk bisa memasuki paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan, seperti napas tersengal-sengal.

    3. Kelelahan

    Kelelahan merupakan gejala umum yang dialami semua pasien kanker. Namun, kelelahan akibat penyakit kanker berbeda dengan kelelahan biasa yang akan hilang jika Anda sudah beristirahat. Kelelahan akibat kanker biasanya menetap selama 6 hingga 12 bulan.

    4. Payudara membesar pada pria, testis mengecil atau gejala langka lain

    Pada kasus tertentu, kanker liver dapat menimbulkan gejala langka, seperti ginekomastia (payudara pria membesar), testis mengecil dan hipoglikemia (gula darah rendah). Kondisi tersebut terjadi karena fungsi hati untuk memproduksi hormon-hormon tertentu mengalami gangguan.

    Gejala-gejala yang telah disebutkan memang perlu perhatian. Meski begitu, tidak semua pasien kanker ini mengalami gejala atau tanda tersebut.

    Bahkan ada yang baru menyadari kondisi kesehatannya saat stadium kanker hati sudah ada pada tahapan yang cukup parah. Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan dini terhadap penyakit kanker hati.

    Selain itu, hindarilah berbagai penyebab kanker hati dan jika Anda memiliki risiko dari penyakit ini, cobalah untuk menurunkan faktor risiko yang dimiliki. Dengan begitu, Anda telah melakukan upaya pencegahan terhadap kanker hati.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan