Kebanyakan orang mungkin pernah mengalami naik atau refluks asam lambung (GERD) setidaknya sekali dalam hidupnya. Namun, benarkah asam lambung naik sebabkan kanker tenggorokan? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus
Kebanyakan orang mungkin pernah mengalami naik atau refluks asam lambung (GERD) setidaknya sekali dalam hidupnya. Namun, benarkah asam lambung naik sebabkan kanker tenggorokan? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Refluks asam lambung, atau biasa juga disebut GERD adalah kondisi asam lambung mengalir ke sepanjang esofagus atau kerongkongan sehingga memunculkan heartburn, yaitu sensasi rasa terbakar di dada. Umumnya kondisi ini terjadi setelah Anda mengonsumsi makanan tertentu yang bisa memicu GERD.
Apabila Anda mengalami refluks asam lambung kronis yang bisa kumat dua kali atau lebih selama per minggu, Anda kemungkinan lebih berisiko terkena kanker kerongkongan.
Jika GERD tidak ditangani dengan baik, asam lambung yang naik bisa melukai lapisan kerongkongan dan menyebabkan peradangan. Nah, jika kondisi tersebut dibiarkan dalam waktu yang lama, maka peradangan akan mengikis kerongkongan dan merusak jaringan di sekitar kerongkongan.
Kerusakan jaringan di kerongkongan akibat asam lambung ini bisa sebabkan kondisi prakanker yang disebut dengan Barret’s esophagus. Kondisi ini menyebabkan jaringan di kerongkongan Anda menjadi mirip dengan jaringan yang ditemukan pada lapisan usus. Hal ini yang menjadi alasan asam lambung naik dapat sebabkan kanker.
Orang yang memiliki gangguan asam lambung sekaligus Barret’s esophagus secara bersamaan, lebih mungkin terkena kanker kerongkongan daripada orang yang hanya memiliki GERD saja.
Berikut ini beberapa cara untuk mencegah kambuhnya asam lambung naik yang dapat sebabkan kanker kerongkongan:
Umumnya kanker kerongkongan bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk berkembang sehingga kanker ini seringnya tidak menimbulkan gejala yang berarti pada tahap awal. Biasanya, orang baru menyadari gejala ketika kanker telah mengalami peningkatan stadium. Inilah sebabnya, penting bagi Anda rutin berkonsultasi ke dokter tentang skrining kanker kerongkongan jika Anda memang berisiko tinggi mengembangkan kanker jenis ini.
Penting untuk diketahui bahwa tidak semua gangguan asam lambung naik sebabkan kanker, termasuk kanker kerongkongan. Namun dalam banyak kasus, hampir semua orang yang mengalami kanker kerongkongan mengalami refluks asam lambung.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Yusra Firdaus
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar