Salah satu masalah kesuburan atau infertilitas pada pria umumnya terjadi oleh produksi sperma yang sedikit. Sekitar setengah dari masalah ketidaksuburan yang pasangan suami istri hadapi disebabkan oleh hal ini. Anda bisa menyiasati hal ini dengan menjaga pola makan bernutrisi, terutama sumber makanan kaya akan zinc. Benarkah manfaat zinc untuk pria yang satu ini? Simak ulasan berikut ini.
Apa itu zinc?
Zinc atau seng pada dasarnya merupakan mineral serbaguna yang penting untuk tubuh Anda. Zat gizi mikro atau mikronutrien ini tubuh Anda perlukan setiap hari untuk mengisi kembali asupan nutrisi. Selain itu, zinc menjadi salah satu mineral penting yang paling banyak ditemukan dalam tubuh.
Kandungan mineral ini memiliki sejumlah manfaat dalam membantu fungsi kekebalan tubuh, konversi enzim, metabolisme sel, dan memecahkan protein. Berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG), tubuh manusia memerlukan asupan 11 miligram untuk laki-laki dewasa dan 8 miligram untuk perempuan dewasa.
Benarkah manfaat zinc untuk kesuburan pria?
Selain manfaat untuk mendukung pertumbuhan dan fungsi sistem imun, zinc memiliki manfaat dalam aspek kinerja sistem reproduksi pria. Sebuah penelitian dalam Journal of Reproduction and Infertility menjelaskan manfaat zinc untuk pria dengan melindungi sperma dari bakteri. Hal ini berkat kandungan nutrisi ini sebagai agen antibakteri di sistem reproduksi pria.
Zinc mengandung antioksidan yang melindungi sperma dari radikal bebas yang dapat merusak sel, juga memengaruhi jumlah sperma dan kadar testosteron. Para peneliti menyimpulkan pria dengan kadar zinc yang tinggi, baik merokok maupun tidak, bisa memiliki kualitas sperma yang sehat yang lebih baik daripada pria dengan kadar zinc dalam tubuh yang lebih rendah.
Walaupun zinc juga baik untuk kesuburan wanita, tetapi peran nutrisi ini lebih bisa diandalkan untuk mendukung kesuburan pria. Penambahan asupan zinc melalui makanan atau suplemen tertentu pada pria yang tidak subur membantu meningkatkan kadar sperma, meningkatkan bentuk, fungsi dan kualitas sperma, sehingga menurunkan peluang infertilitas pada pria.
Apabila kadar zinc pada saluran reproduksi pria terlalu rendah, kondisi ini bisa memunculkan beberapa masalah seperti berikut ini.
- Sperma tidak matang. Zinc akan sangat tubuh perlukan selama pembentukan sel sperma (spermatogenesis), terutama bagian selaput luar dan ekor sperma. Tanpa zinc, sperma tidak bisa mencapai tingkat kedewasaan sperma yang akan memberi mereka mobilitas dan kekuatan untuk melakukan perjalanan panjang melalui vagina, leher rahim, hingga ke dalam rahim untuk melangsungkan pembuahan.
- Perubahan kromosom. Rendahnya kadar zinc juga bisa menjadi penyebab munculnya cacat kromosom dalam sel sperma yang bisa menyebabkan keguguran, bahkan jika pembuahan sedang berlangsung.
Pilihan asupan makanan yang kaya kandungan zinc
Selain melalui suplemen, pastikan Anda mengonsumsi cukup makanan kaya akan zinc setiap minggunya. Para ahli menganjurkan untuk memperbanyak makan makanan sumber zinc dalam bentuk mentah sebanyak mungkin. Hal ini karena proses memasak mungkin bisa mengurangi kandungan zinc setidaknya hingga 50 persen.
Untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh Anda, beberapa pilihan sumber makanan yang tinggi akan kandungan zinc seperti berikut ini.
- Daging. Produk daging merah, seperti daging sapi dan kambing termasuk sumber asupan zinc yang baik. Sumber makanan ini juga kaya akan kandungan protein, lemak, vitamin B kompleks, dan zat besi yang baik bagi tubuh. Namun, hindari produk daging olahan, seperti sosis, bakso, dan lainnya.
- Tiram. Selain tinggi kandungan zinc, tiram juga mengandung vitamin dan mineral, termasuk selenium dan vitamin B12. Pastikan Anda memasak tiram hingga kondisi benar-benar matang untuk menghindari risiko keracunan makanan.
- Kacang-kacangan. Sebagai sumber protein nabati, sejumlah jenis kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang mete, dan kacang almon juga tinggi kandungan zinc. Ada juga asupan mineral lain, seperti magnesium, fosfor, tembaga, dan mangan.
- Produk olahan susu. Susu dan keju adalah dua produk yang mengandung zinc yang tersedia secara hayati (bioavailable), yang artinya sebagian nutrisi sudah tersedia dan mudah untuk tubuh serap. Produk olahan susu juga kaya akan kandungan protein, vitamin D, dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.
- Telur. Sumber protein yang mudah untuk Anda dapatkan ini juga mengandung zinc untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Telur juga menjadi sumber yang baik untuk nutrisi lain, seperti protein, lemak, vitamin B kompleks, dan selenium.
- Cokelat hitam. Jenis makanan ini kaya akan zinc serta kandungan mineral lain, seperti zat besi dan magnesium. Cokelat hitam yang sudah melalui proses pengolahan mungkin tinggi kandungan gula, sehingga perlu Anda perhatikan saat mengonsumsinya.
- Sayuran. Beberapa jenis sayuran, seperti kentang, kacang hijau, dan kale juga memiliki kandungan zinc, walau tidak sebanyak makanan sumber protein hewani. Walaupun begitu, konsumsi sayuran baik untuk pencegahan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Memenuhi asupan makanan tersebut cukup penting, mengingat sejumlah manfaat zinc untuk kesehatan pria. Namun, jika membutuhkan suplemen khusus, cobalah untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk menentukan dosis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
[embed-health-tool-bmi]
