backup og meta

Tiba-Tiba Sperma Keluar Saat Cemas, Apakah Normal?

Tiba-Tiba Sperma Keluar Saat Cemas, Apakah Normal?

Tubuh manusia bisa mengalami banyak hal unik. Sebagai contoh, pernahkah Anda merasakan sperma atau air mani keluar saat merasa cemas, seperti saat meeting dengan atasan atau hendak wawancara kerja?

Sperma yang keluar saat merasa cemas ini tentu bikin khawatir, mengingat ejakulasi umumnya terjadi ketika seseorang terangsang, bukan cemas. Mari cari tahu penyebab dan cara mengatasinya di sini. 

Mengapa sperma bisa keluar saat Anda cemas?

Keluarnya air mani atau disebut juga sebagai ejakulasi umumnya menjadi pertanda bahwa Anda sedang terangsang atau mengalami orgasme

Organ reproduksi pria menghasilkan air mani yang mengandung sel sperma (spermatozoa) untuk berbagai tujuan, mulai dari menambah kepuasan seksual hingga menghasilkan keturunan.

Namun ternyata, keluarnya air mani tidak hanya diatur oleh organ intim seperti penis dan testis. Otak juga berperan penting dalam sistem ejakulasi manusia.

Ini berarti apabila ada aktivitas otak tertentu yang cukup kuat, penis pun bisa mengalami ejakulasi begitu saja. 

Aktivitas otak tersebut tidak selalu berupa dorongan seksual yang menyebabkan seseorang terangsang. Respons stres saat Anda cemas juga bisa menyebabkan sperma keluar tiba-tiba.

Keluarnya air mani sebagai reaksi emosional pada situasi menegangkan tidaklah berbahaya. Namun, kondisi ini cukup mengkhawatirkan bila diikuti dengan serangan cemas (anxiety attack).

Pada umumnya, beberapa gejala serangan cemas yang mungkin Anda alami, termasuk susah bernapas, nyeri dada, sakit perut, atau kejang otot. 

Jika kondisi ini sering terjadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau psikolog untuk menangani serangan cemas yang Anda alami.

Hubungan kecemasan dan gangguan fungsi seksual

social anxiety disorder

Pada dasarnya, gangguan kecemasan dapat menyebabkan air mani keluar secara tiba-tiba. Banyak orang mengaku mengalami hal ini saat ujian sekolah, wawancara kerja, atau tes mengemudi. 

Para pakar kesehatan seksual dan kejiwaan dalam studi yang dimuat Sexual Medicine Reviews (2021) menyebutkan bahwa stres dan cemas berkaitan erat dengan disfungsi seksual, termasuk gangguan ejakulasi.

Emosi negatif bisa mengacaukan sinyal saraf pada otak, khususnya saraf simpatik. Saat stres atau cemas, sistem saraf simpatik pada otak Anda akan menjadi lebih aktif dari biasanya. 

Untuk meredakan hiperaktivitas akibat rasa cemas ini, saraf secara otomatis memerintahkan tubuh untuk mencari “pelepasan”, misalnya dengan membuat sperma keluar secara tiba-tiba. 

Pasalnya, setelah keluar air mani, tubuh dan otak akan jadi lebih tenang dan rileks. Sayangnya, otak Anda memang tidak mampu mengendalikan reaksi ini karena terjadinya sangat cepat.

Inilah alasannya orang yang gugup dan cemas berlebihan saat berhubungan lebih rentan mengalami disfungsi seksual, yaitu ejakulasi dini

Otak yang terlalu cemas akhirnya memerintahkan penis untuk cepat-cepat mengeluarkan air mani supaya aktivitas berlebihan dalam otak bisa berkurang.

Cara mencegah sperma keluar tiba-tiba saat cemas

teknik pernapasan

Meski sperma yang keluar saat cemas tidak mengancam nyawa, hal ini tentu membuat Anda merasa tidak nyaman dan gelisah bila terjadi di tempat umum. 

Oleh sebab itu, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut ini agar tidak ejakulasi tiba-tiba ketika cemas berlebihan.

1. Tarik napas panjang

Bernapas lambat dan dalam bisa membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi kecemasan berlebih yang Anda alami. 

Cobalah untuk mengambil napas dalam dari hidung, lalu tahan setidaknya dua detik. Kemudian, embuskan pelan-pelan dari mulut dan ulangi terus sampai Anda merasa lebih rileks.

2. Bayangkan suasana yang teduh

Apabila Anda dilanda kecemasan, tutup mata sejenak sambil membayangkan suasana yang menenangkan, misalnya pemandangan gunung dengan langit yang cerah.

Imbangi hal ini dengan melakukan pernapasan yang dalam dan perlahan guna membantu Anda lepas dari pikiran yang mengganggu.

3. Tanamkan sugesti positif

Ejakulasi saat cemas merupakan salah satu tanda bahwa Anda sedang merasa takut. Untuk mengatasinya, cobalah menanamkan sugesti atau kata-kata positif bagi diri sendiri. 

Ulangi kata-kata bijak yang penuh motivasi, seperti, “Tenang, aku pasti bisa mengerjakan soal ujian ini,” atau “Saya mampu dan pasti bisa menghadapinya!”

4. Fokus pada hal-hal kecil

Rasa cemas bisa muncul saat ujian, wawancara kerja, atau meeting dengan atasan. Guna mengatasi hal tersebut, cobalah untuk fokus pada hal-hal kecil yang bisa Anda kendalikan.

Misalnya, pastikan alat tulis Anda lengkap saat akan ujian. Saat hendak wawancara kerja, coba periksa lagi apakah dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap.

Dengan memastikan semuanya sudah terkendali, rasa cemas Anda pun dapat berkurang.

Kesimpulan

  • Respons stres dan cemas bisa menyebabkan air mani dan sperma keluar tiba-tiba.   
  • Emosi negatif bisa mengacaukan sistem saraf simpatik pada otak dan memerintahkan tubuh untuk ejakulasi agar kondisinya jadi lebih tenang dan rileks.
  • Beberapa cara bisa Anda lakukan untuk meredakan kecemasan, yakni dengan latihan pernapasan, berpikir positif, dan fokus pada hal-hal kecil.
  • Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter atau terapis psikologi bila kondisi ini mengganggu hidup Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Ejaculates during exams. (2015). Go Ask Alice! – Columbia University. Retrieved May 12, 2023, from https://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/ejaculates-during-exams/

Abdel-Hamid, I. A., & Ali, O. I. (2021). Spontaneous Ejaculation: A Focused Review for the Clinicians. Sexual medicine reviews, 9(3), 406–422. https://doi.org/10.1016/j.sxmr.2020.11.001

Şenormancı, G., Kılıç, O., & Şenormancı, Ö. (2017). A case of spontaneous ejaculation associated with panic disorder which was treated with sertraline and alprazolam. Journal of Mood Disorders, 1. https://doi.org/10.5455/jmood.20170822064757

Rajkumar, R. P., & Kumaran, A. K. (2014). The association of anxiety with the subtypes of premature ejaculation: a chart review. The primary care companion for CNS disorders, 16(4), 10.4088/PCC.14m01630. https://doi.org/10.4088/PCC.14m01630

Redmond, D. E., Jr, Kosten, T. R., & Reiser, M. F. (1983). Spontaneous ejaculation associated with anxiety: psychophysiological considerations. The American journal of psychiatry, 140(9), 1163–1166. https://doi.org/10.1176/ajp.140.9.1163

Versi Terbaru

08/06/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Panduan Lengkap Anatomi Penis dan Cara Kerja Ejakulasi

Ciri-Ciri Ejakulasi Dini pada Wanita serta Cara Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 08/06/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan