Berdasarkan penelitian, ternyata ukuran penis pria bisa ditebak dari panjang jari tangan. Lantas, bagaimanakah cara mengukur Mr. p dengan jari ini? Adakah risiko kesehatan pria yang dapat diketahui lewat ukuran jari? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Bagaimana cara mengukur penis dengan jari?
Sebagian kalangan mungkin penasaran mengenai cara mengukur Mr. p dengan jari tangan. Nah, ada sebuah penelitian yang hasilnya tampak meyakinkan mengenai metode ini.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Asian Journal of Andrology (2011) menemukan bahwa ada hubungan antara panjang jari dengan panjang penis pria.
Pada penelitian ini, bukan panjang jari yang harus diukur, melainkan selisih panjang jari telunjuk dengan panjang jari manis. Hal ini juga dikenal dengan second to fourth digit ratio (2D:4D).
Menurut penelitian ini, makin besar perbedaan antara panjang telunjuk dan jari manis di tangan kanan, maka akan makin panjang pula ukuran penis Anda.
Penelitian oleh para ahli dari Gachon University Gil Hospital, Korea Selatan tersebut melibatkan 144 orang peserta berusia 20 tahun ke atas yang akan menjalani operasi urologi.
Diketahui bahwa panjang penis rata-rata ketika loyo, yakni 7,7 sentimeter (cm). Sementara itu, rata-rata selisih panjang telunjuk dan jari manis, yakni antara 3–12 milimeter (mm).
Jadi bisa disimpulkan bahwa makin besar selisih antara panjang telunjuk dan jari manis, maka besar kemungkinan penis Anda cukup panjang.
Namun, memang sulit untuk menentukan seberapa besar selisih panjang jari telunjuk dan jari manis hanya dalam sekejap mata.
Berapa rata-rata panjang penis pria di Indonesia?
Hubungan antara ukuran penis dan jari tangan pria
Hingga saat ini, para peneliti masih terus menyelidiki bagaimana panjang penis bisa berkaitan dengan selisih panjang jari seseorang.
Dugaan terkuat yang dipercaya para ahli yakni seberapa banyak paparan hormon testosteron yang janin dapatkan selama berada dalam kandungan.
Selain menentukan ukuran penis saat Anda masih berada dalam rahim, testosteron diketahui memengaruhi morfologi atau bentuk tubuh pria, mulai dari wajah hingga tangannya.
Studi dalam jurnal Proceedings of the Royal Society (2011) menemukan paparan testosteron yang tinggi saat hamil cenderung membentuk fitur wajah maskulin saat dewasa.
Dari situlah para ahli mengambil kesimpulan bahwa hormon testosteron dapat memengaruhi panjang jari-jari seorang pria sejak berada dalam kandungan.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengetahui hubungan langsung antara ukuran penis dan selisih panjang jari Anda.