Sebagian pria mungkin kurang merasa puas dengan ukuran alat vitalnya. Akhirnya, berbagai cara dilakukan untuk memperbesar ukuran penis, salah satunya dengan filler penis. Simak keamanan dan efek samping dari metode tersebut di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Sebagian pria mungkin kurang merasa puas dengan ukuran alat vitalnya. Akhirnya, berbagai cara dilakukan untuk memperbesar ukuran penis, salah satunya dengan filler penis. Simak keamanan dan efek samping dari metode tersebut di bawah ini.
Filler penis adalah prosedur untuk membantu meningkatkan ukuran dan bentuk penis. Hal ini dilakukan dengan menyuntikkan cairan khusus ke jaringan lunak di bawah kulit penis.
Umumnya, prosedur memperbesar penis ini memakai cairan asam hialuronat (hyaluronic acid).
Dikutip dari Mayo Clinic, asam hilauronat merupakan komponen alami pada jaringan ikat kulit. Bahan ini tergolong aman dan cukup sering digunakan unuk mengatasi kerutan di wajah.
Prosedur ini dianggap lebih aman untuk membesarkan ukuran Mr. P karena bersifat non-invasif alias tidak melibatkan penggunaan pisau bedah dan sayatan.
Hasilnya juga akan terlihat dalam hitungan jam. Kebanyakan pria menyatakan ukuran lingkar penisnya meningkat sebanyak satu hingga dua sentimeter (cm).
Secara umum, prosedur filler penis tidak membutuhkan persiapan khusus. Anda bisa membuat janji dan mendatangi klinik spesialis yang menyediakan layanan untuk suntik filler.
Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan dan kondisi penis Anda terlebih dahulu. Selain itu, beri tahukan bila Anda memiliki alergi, terutama pada bahan filler seperti asam hialuronat.
Jika sudah yakin bahwa diri Anda boleh menjalani prosedur filler penis, selanjutnya dokter akan melakukan langkah-langkah seperti berikut ini.
Prosedur ini biasanya berlangsung 30 menit hingga satu jam. Anda mungkin merasakan nyeri dan bengkak pada Mr. P, terlebih saat efek anestesi mulai berkurang.
Untuk meredakan nyeri dan bengkak, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri. Dokter Anda juga bisa memberikan antibiotik untuk mencegah timbulnya infeksi.
Meski sakit sudah mereda, Anda tidak diperbolehkan berhubungan intim selama empat minggu. Hal ini bertujuan agar filler bisa merata dan menyatu dengan jaringan penis.
Penggunaan hyaluronic acid untuk bahan filler dalam praktik klinis telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS sejak tahun 2003 silam.
Beberapa studi juga menyatakan bahwa prosedur suntik penis dengan hyaluronic acid termasuk aman dan tidak menimbulkan efek samping serius.
Salah satunya yakni sebuah studi yang diterbitkan dalam World Journal of Men’s Health (2022) yang meneliti penggunaan filler berbahan hyaluronic acid pada 64 partisipan.
Diketahui prosedur ini membantu meningkatkan ketebalan penis pria rata-rata sebesar 1,26 cm.
Partisipan dalam studi ini juga melaporkan bahwa tingkat kepuasan pada penampilan penis dan kehidupan seksualnya meningkat secara signifikan.
Selain itu, tidak ada efek samping serius yang dilaporkan. Beberapa partisipan merasakan nyeri pada area suntikan, tetapi bisa membaik dengan penggunaan obat pereda nyeri.
Asif Muneer, spesialis andrologi dari British Association of Urological Surgeons seperti dikutip dari BBC News menyatakan bahwa filler penis bisa berdampak pada kehidupan seksual.
Pada dasarnya, filler hanya meningkatkan ketebalan penis saat tidak ereksi atau “layu”. Hal ini juga tidak akan memengaruhi panjang ereksi penis.
Pasien juga harus melakukan filler ulang, sebab efek ini umunmnya hanya bertahan 1–2 tahun.
Prosedur filler penis ini juga berisiko bila dilakukan tanpa pengawasan ahli dan memakai bahan yang tidak aman, seperti silikon, petroleum jelly, atau minyak esensial seperti minyak kemiri.
Beberapa pria yang menjalani prosedur tidak aman tersebut pada akhirnya butuh pengobatan lanjutan untuk mengobati infeksi yang dialaminya.
Ukuran penis normal pria ditentukan oleh faktor genetik atau keturunan. Tindakan memperbesar penis biasanya bersifat sementara dan punya risiko jauh lebih besar daripada manfaatnya.
Anda tidak perlu khawatir bila ukuran Mr. P lebih kecil daripada milik orang lain. Penis dianggap kecil bila ukurannya kurang dari 7,5 cm saat ereksi, yang juga disebut mikropenis.
Apabila Anda mengalami kondisi tersebut, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter spesialis terkait untuk mengetahui metode penanganan yang tepat.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar