backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Cara Menumbuhkan Jambang agar Tampak Lebih Maskulin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 03/07/2023

    7 Cara Menumbuhkan Jambang agar Tampak Lebih Maskulin

    Selain kumis dan jenggot, jambang juga bisa menjadi lambang maskulinitas pada pria. Alhasil, tidak heran jika banyak pria yang ingin mengetahui cara menumbuhkan jambang yang ampuh.

    Ragam cara menumbuhkan jambang yang ampuh

    Jambang merupakan sebutan untuk rambut yang terletak tepat di bagian depan telinga.

    Sama halnya dengan pertumbuhan jenggot dan kumis, jambang akan mulai terlihat setelah pria melewati masa pubertas, yakni sekitar usia 18 tahun atau lebih.

    Banyak pria ingin punya jambang yang lebat karena menganggapnya sebagai tanda kedewasaan pada pria. Sayangnya, mungkin tidak semua pria bisa memilikinya.

    Meski begitu, ada beberapa cara menumbuhkan jambang secara alami dan medis yang masih dapat Anda usahakan seperti berikut.

    1. Biarkan jambang tumbuh

    menumbuhkan-jenggot-brewok

    Salah satu cara sederhana untuk membuat jambang makin lebat yakni dengan membiarkannya.

    Jangan mencukur rambut-rambut halus yang tumbuh pada area sekitar pipi Anda. Sembari itu, Anda perlu memahami bagaimana cara merawat wajah pria yang baik.

    American Academy of Dermatology menyarankan pria untuk mencuci wajah dan melakukan eksfoliasi rutin. Hal ini bertujuan untuk membersihkan kotoran yang bisa menghambat tumbuhnya jambang.

    Pada dasarnya, Anda perlu bersabar untuk melihat rambut wajah tumbuh secara alami, baik itu jenggot atau jambang. Jadi, jangan berkecil hati bila Anda tidak segera melihat hasilnya.

    2. Terapkan pola makan sehat

    Konsumsi makanan yang kaya zat gizi penting, seperti protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, zinc, dan magnesium, dapat membantu merangsang pertumbuhan jambang.

    Para ahli juga menyarankan Anda untuk memenuhi asupan zat gizi yang penting untuk rambut, termasuk biotin (vitamin B7) serta asam lemak omega-3 dan omega-6.

    Pasalnya, kekurangan biotin memang terbukti terkait dengan meningkatnya kerontokan rambut.

    Asupan omega-3 dan omega-6, baik dari makanan atau suplemen, juga membantu mengurangi kerontokan sekaligus membuat rambut menjadi lebih lebat.

    3. Olahraga secara rutin

    Cara sederhana menumbuhkan jambang secara alami lainnya yakni dengan berolahraga rutin.

    Olahraga aerobik, seperti jogging, lari, atau bersepeda, bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah ke folikel (tempat tumbuhnya rambut) pada wajah. Hal ini inilah yang merangsang pertumbuhan jambang.

    Selain itu, latihan kekuatan otot, misalnya dengan angkat beban, membantu meningkatkan kadar testosteron yang memengaruhi tumbuhnya rambut wajah.

    Seberapa rutin pria dewasa harus olahraga?

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan pria dewasa untuk olahraga aerobik dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit atau lima hari dalam seminggu. Kombinasikan hal ini dengan latihan kekuatan sebanyak dua hari atau lebih dalam seminggu.

    4. Berhenti merokok

    nicotine

    Sebuah penelitian dalam International Journal of Trichology (2022) menyebutkan adanya kaitan antara merokok dan kebotakan pada pria yang disebut androgenetic alopecia.

    Asap rokok mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak DNA pada folikel rambut.

    Selain itu, merokok juga bisa memicu vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah. Hal ini bisa menghambat sirkulasi darah ke wajah yang penting untuk menumbuhkan jambang.

    Dengan begitu, berhenti merokok berpotensi mendukung tumbuhnya jambang serta rambut wajah lain supaya menjadi lebih optimal.

    5. Kelola stres dengan baik

    Tingkat stres yang tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Hal inilah yang pada gilirannya bisa memengaruhi pertumbuhan jambang pada pria. 

    Cobalah untuk mengelola stres Anda dengan cara-cara sederhana, seperti berjalan-jalan, berendam air hangat, atau melakukan aktivitas yang Anda sukai.

    Anda juga bisa mengontrol stres dengan tidur cukup. Menurut Sleep Foundation, orang dewasa perlu mencukupi waktu tidur selama tujuh jam atau lebih dalam sehari.

     6. Oleskan minyak alami

    Beberapa pria juga menumbuhkan jambang dengan cara mengoleskan minyak alami, misalnya  minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak pohon teh (tea tree oil).

    Sebuah studi pada objek tikus dalam jurnal PLoS One (2015) menunjukkan minyak zaitun dapat merangsang pertumbuhan rambut. Hal ini yang dipercaya juga berpotensi pada manusia.

    Untuk memakainya, cukup oleskan minyak ke bagian jambang dan pijat dengan lembut. Biarkan minyak meresap ke kulit selama beberapa jam sebelum membilasnya.

    7. Konsultasi dokter

    Jika Anda tidak melihat hasil yang memuaskan setelah mencoba berbagai cara menumbuhkan jambang di atas, coba konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan.

    Sebelum meresepkan pengobatan, dokter akan melakukan tes laboratorium, seperti mengecek kadar testosteron yang dapat memengaruhi pertumbuhan rambut wajah.

    Kemudian, dokter dapat meresepkan obat-obatan yang aman, seperti minoxidil dan finasteride, untuk merangsang pertumbuhan rambut, termasuk jambang.

    Di samping itu, dokter juga bisa memberikan saran lebih lanjut mengenai perawatan medis lain, seperti terapi hormon atau transplantasi rambut.

    Perlu diingat bahwa keampuhan cara di atas berbeda pada setiap orang. Tumbuhnya jambang pada pria mungkin dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormon. 

    Jika Anda mengalami kondisi medis atau riwayat keluarga yang memengaruhi pertumbuhan rambut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba metode apa pun.

    Kesimpulan

    • Jambang adalah simbol maskulinitas sehingga banyak pria ingin menumbuhkannya.
    • Beberapa cara membuat jambang lebat yakni menjaga pola makan sehat, olahraga rutin, berhenti merokok, mengelola stres dengan baik, dan mengoleskan minyak alami.
    • Keampuhan metode ini bervariasi pada setiap orang karena faktor genetik dan hormon bisa memengaruhi pertumbuhan jambang.
    • Apabila beragam cara tersebut kurang membuahkan hasil, konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 03/07/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan