Teh hijau atau green tea cukup populer untuk semua kalangan, terutama orang dewasa dan lansia. Manfaatnya yang cukup dikenal, seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker, melahirkan sebuah tren, yakni ngeteh sebelum tidur. Namun, sebelum Anda menjadikan minum teh hijau sebagai rutinitas sebelum tidur, sebaiknya cari tahu lebih dalam apa dampaknya berikut ini.
Adakah manfaat minum teh hijau sebelum tidur?
Minum berbagai jenis teh biasanya jadi rutinitas untuk mengawali hari. Akan tetapi, salah satu jenis teh, yaitu teh hijau, sengaja diminum di malam hari. Alasannya, untuk mendapatkan manfaat teh hijau yang menyehatkan tubuh.
Teh hijau berasal dari tanaman Camellia sinensis, yang dikenal dengan senyawa pentingnya, seperti katekin dan asam amino.
Katekin merupakan senyawa antioksidan kuat yang sering dijadikan obat, sedangkan asam amino adalah protein pada tanaman yang dapat mendukung fungsi otak.
Nah, salah satu jenis asam amino, yaitu theanine diketahui dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur. Adanya theanine inilah yang membuat sebagian besar orang mulai minum teh hijau sebelum tidur sebagai rutinitas.
Studi pada tahun 2017 yang diterbitkan pada Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition melaporkan efek theanine pada kualitas tidur.
Minum teh sebanyak 3 hingga 4 cangkir (dengan takaran 750-1.000 ml) teh hijau berkafein rendah sepanjang hari dapat mengurangi rasa lelah dan stres sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur.
Ketika masuk ke tubuh, theanine akan mengurangi hormon kortisol (hormon stres). Stimulus yang ada di otak juga akan menurun sehingga memungkinkan pikiran jadi lebih tenang.
Efek samping minum teh hijau sebelum tidur
Meskipun theanine berpotensi kuat untuk mengurangi stres sehingga membuat tidur lebih lelap, minum teh hijau juga bisa membawa efek samping. Teh hijau diketahui mengandung kafein, seperti halnya kopi.
Kafein adalah stimulan alami yang bisa mengurangi rasa lelah, meningkatkan kewaspadaan, gairan, dan konsentrasi. Semua efeknya ini dapat membuat seseorang lebih sulit untuk tidur. Ini mungkin terjadi jika seseorang minum teh hijau sebelum tidur.
Satu cangkir teh hijau (240 ml) mengandung sekitar 30 mg kafein atau 1/3 jumlah kafein dalam secangkir kopi. Efek kafein akan muncul dalam 20 menit hingga 1 jam setelah teh hijau diminum.
Selain itu kafein juga bersifat diuretik, yaitu membuat Anda buang air kecil terus-menerus. Hal ini bisa membuat tidur terganggu karena terbangun ingin ke kamar mandi.
Apakah minum teh hijau sebelum tidur boleh dijadikan rutinitas?
Sejauh ini belum ada penelitian yang benar-benar mengamati manfaat minum teh hijau menjelang tidur. Meskipun kandungan theanine dalam teh hijau diakui dapat menangkal kafein, risiko efek samping tetap ada. Terutama bagi orang yang sangat sensitif dengan kafein atau tidak terbiasa minum teh di malam hari.
Menjadikan minum teh hijau sebagai rutinitas sebelum tidur belum tentu bermanfaat pada semua orang. Untuk mengetahuinya, Anda mungkin perlu mencoba sekali untuk mengamati efeknya minum teh menjelang tidur.
Jika mengganggu tidur, sebaiknya jangan lagi minum teh hijau menjelang tidur. Anda bisa minum teh di waktu lain, misalnya di pagi, siang, atau sore hari.
Jika tidak menimbulkan gangguan tidur, itu artinya tubuh Anda bisa menoleransi kafein pada teh hijau yang Anda minum. Namun, bukan berarti Anda bisa minum teh hijau dalam jumlah banyak.
Batasan kafein per hari adalah 400 mg. Ini setara dengan 8 cangkir teh hijau. Jadi, jangan minum teh hijau terlalu banyak karena tertarik dengan manfaatnya. Bila khawatir akan mengganggu tidur, sebaiknya Anda tidak minum teh hijau sebelum tidur.
Sumber foto: Fox News.
[embed-health-tool-heart-rate]