3. Lemaskan seluruh tubuh
Tubuh atau otot yang tegang akan membuat tidur Anda tidak nyaman. Oleh karena itu, pastikan bahwa setiap bagian tubuh Anda terasa lemas saat berbaring di atas kasur.
Anda bisa membuat tubuh lebih lemas atau rileks dengan membayangkan sesuatu yang menyenangkan atau memberi afirmasi positif pada diri sendiri.
Fokus adalah kunci utama melakukan meditasi. Jadi, jika pikiran Anda mulai teralihkan saat bermeditasi, coba kembalikan fokus dengan mengatur pernapasan.
Waktu meditasi yang dibutuhkan setiap orang bisa berbeda-beda. Saat pertama kali mencoba, wajar jika Anda baru bisa melakukannya selama 3–5 menit.
Durasi tersebut umumnya bertambah ketika Anda sudah terbiasa, sebab Anda sudah lebih mudah fokus.
Manfaat meditasi sebelum tidur

Selain meningkatkan kualitas tidur, berikut adalah manfaat meditasi yang bisa Anda dapatkan jika Anda melakukannya pada tengah malam.
- Mencegah insomnia: meditasi dapat meringankan stres dan gangguan kecemasan yang merupakan penyebab insomnia.
- Mengurangi tekanan darah tinggi: meditasi secara teratur dapat menurunkan tekanan darah tinggi, khususnya pada pasien hipertensi, diabetes, hingga kanker.
- Mengurangi rasa sakit: pengobatan opioid untuk nyeri akut pada orang dewasa dapat terbantu dengan meditasi.
- Menenangkan pikiran: kepala yang “berisik” merupakan salah satu penyebab insomnia dan susah tidur. Dengan meditasi, “suara-suara” tersebut dapat dialihkan.
- Meningkatkan kesehatan otak: sistem limfatik, bagian otak yang berfungsi untuk membersihkan racun di dalam otak, hanya bisa bekerja saat tidur.
- Mengatasi penyalahgunaan zat terlarang: praktik meditasi untuk meningkatkan kesadaran dapat mengurangi risiko penyalahgunaan zat terlarang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar