Dalam pembukaannya, jurnal yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information menyatakan bahwa panax ginseng yang dikonsumsi dua kali sehari selama 12 minggu dapat meningkatkan fungsi paru dan daya tahan pernapasan pada penderita COPD.
Penelitian yang dilakukan di China tersebut memperlihatkan efek positif dari terapi kombinasi, termasuk ginseng dan herbal lain sebagai obat-obatan tradisional di Asia untuk mengatasi penyakit paru kronis. Penelitian tersebut membandingkan dengan penderita PPOK yang sama sekali tidak melakukan pengobatan.
Hasilnya, campuran herbal dengan bahan dasar ginseng menunjukkan peningkatan yang berarti dalam fungsi paru-paru, dibandingkan dengan mereka yang tidak menerima pengobatan.
2. Thyme
Thyme merupakan obat herbal yang memiliki sifat ekspektoran, mukolitik, antitusif, dan antispasmodik. Penelitian dalam jurnal Biomedicine and Pharmacotherapy menunjukkan hasil yang mendukung penggunaan thyme secara tradisional dalam pengobatan penyakit pernapasan.
Ekstrak thyme mungkin merupakan pengobatan yang efektif untuk penyakit paru kronis yang menyebabkan batuk berdahak, yang dapat menghambat udara. Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa ekstrak thyme dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membunuh sel kanker paru-paru yang merupakan penyakit komplikasi dari PPOK.
3. Kurkumin
Kurkumin adalah herbal yang ditemukan dalam kunyit, bumbu yang biasanya digunakan dalam berbagai masakan, termasuk masakan Indonesia. Kurkumin bermanfaat sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Kurkumin dalam dosis rendah juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Carcinogenesis menyatakan bahwa kurkumin dapat digunakan sebagai obat herbal untuk perokok atau mantan perokok yang mengidap atau ingin mencegah penyakit paru-paru obstruktif kronis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar