Konsumsi makanan pedas juga memberikan efek serupa. Kandungan capsaicin pada makanan dengan cabai berikatan dengan reseptor khusus pada diafragma.
Akibatnya, otot diafragma akan berkontraksi atau menegang. Aliran udara ke batang tenggorokan pun berlangsung dengan cepat dan cegukan terjadi.
3. Perubahan suhu mendadak di kerongkongan

Penyebab cegukan lainnya berkaitan dengan perubahan suhu secara tiba-tiba di kerongkongan.
Suhu yang naik atau turun secara mendadak akan ‘menggelitik’ saraf kerongkongan dan merangsang kontraksi diafragma secara berlebihan.
Nah, saraf di kerongkongan ini sangat sensitif ketika terpapar makanan dan minuman yang sangat panas atau dingin.
Selain dari faktor makanan, berpindah-pindah tempat dengan perubahan suhu yang drastis juga memengaruhi kerongkongan.
4. Emosi berlebihan

Siapa sangka bahwa cegukan juga bisa dipicu oleh emosi berlebihan? Benar, kondisi terlalu bahagia atau stres dapat menyebabkan cegukan.
Belum diketahui secara pasti bagaimana emosi memicu reaksi pada diafragma. Kemungkinan fenomena ini berkaitan dengan hormon tertentu, seperti dopamin.
Apa penyebab cegukan terus-menerus?
Cegukan umumnya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.
Namun, ada pula cegukan yang terjadi terus-menerus selama beberapa hari atau minggu, sekalipun sudah menggunakan berbagai cara menghilangkan cegukan secara alami.
Cegukan terus-menerus bukan hanya mengganggu, tapi juga perlu diwaspadai karena bisa menjadi gejala penyakit tertentu.
Beberapa hal yang menjadi penyebab cegukan terus-menerus, antara lain sebagai berikut.
1. Kerusakan pembuluh darah otak

Dalam beberapa kasus, cegukan kronis terjadi karena adanya masalah pada pembuluh darah otak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar