Pneumotoraks bisa terjadi karena kondisi cedera di dada yang menembus hingga menyentuh paru-paru. Contohnya, korban luka tusuk dada yang dalam, atau patah tulang rusuk yang menusuk paru-paru. Cedera tersebut dapat menimbulkan kebocoran udara di paru-paru.

3. Kondisi yang berkaitan dengan jantung
Penyakit jantung
Gangguan pada organ jantung juga bisa menimbulkan sakit dada saat bernapas. Ada beberapa jenis penyakit jantung yang bisa menimbulkan kondisi-kondisi berikut ini:
- Angina, ketika aliran darah ke jantung sangat sedikit
- Serangan jantung, ketika aliran darah ke jantung tertutup
- Gagal jantung, ketika jantung tidak berhasil memompa darah
Perikarditis
Jantung dibungkus oleh selaput tipis yang disebut dengan perikardium. Perikardium ini bisa mengalami radang yang disebut dengan perikarditis. Kondisi ini membuat dada sakit saat bernapas. Sakit dada yang dirasakan saat kondisi perikarditis seringnya dirasakan di dada bagian tengah, atau bagian dada di sebelah kiri.
Peradangan pada perikardium ini bisa disebabkan oleh infeksi virus, infeksi bakteri, dan terkadang reaksi obat serta terapi radiasi ke dada.
4. Kondisi yang tidak berkaitan dengan jantung dan paru
Refluks asam lambung (GERD)
Sakit dada saat bernapas juga bisa terjadi akibat refluks asam lambung (gastroesophageal reflux disease, disingkat GERD). Menurut American College of Gastroenterology, dada nyeri saat bernapas karena GERD ini disebut juga nyeri dada non-jantung.
Tentunya dada sakit saat bernapas karena masalah jantung dan GERD memiliki perbedaan. Sakit dada saat bernapas karena GERD dirasakan bukan dari dalam dada, melainkan rasa sakitnya seperti ada di permukaan kulit dan terasa panas dan perih, seperti terbakar.
Kondisi lainnya
Sebenarnya masih banyak kondisi lain yang menyebabkan dada terasa sakit saat bernapas. Jika Anda mengalami hal ini, segera konsultasikan ke dokter. Apalagi jika Anda merasakan gejala-gejala selain sakit dada saat bernapas. Misalnya menggigil, pusing, merasa gelisah atau linglung, detak jantung semakin kencang, sakit dada ketika batuk, kejang, hingga pingsan. Ada baiknya Anda langsung mencari bantuan medis darurat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar