Alveolus pada anatomi paru-paru memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem pernapasan manusia. Pasalnya, kantung udara yang berjumlah jutaan ini bertugas untuk membantu mengedarkan oksigen dalam tubuh. Secara rinci, sebenarnya apa tugas alveolus? Berikut infonya.
Apa itu alveolus?
Sebelum mengenal fungsi penting alveolus dalam sistem pernapasan, Anda perlu mengetahui tentang apa itu alveolus.
Alveolus adalah kantung udara yang sangat kecil di paru-paru Anda. Lokasinya terletak di ujung bronkial dan berjumlah sekitar 480 juta kantung.
Ukuran alveolus yang sangat kecil membuatnya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Meskipun begitu, fungsinya dalam sistem pernapasan tak bisa diragukan.
Apa fungsi alveolus dalam sistem pernapasan?
Dikutip dari artikel yang dipublikasikan di Statpearls Publishing, fungsi paru-paru adalah untuk mendapatkan oksigen dari udara ke darah. Fungsi itulah yang dijalankan oleh alveolus.
Alveolus adalah pusat pertukaran gas dalam sistem pernapasan Anda. Bagian paru-paru tersebut berperan dalam mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
Untuk lebih jelasnya, sistem pernapasan melibatkan tiga komponen organ dalam melaksanakan fungsinya, yang meliputi berikut ini.
- Jalan napas yang terdiri dari sinus, hidung, mulut, tenggorokan, trakea, dan tabung bronkial.
- Paru-paru dan pembuluh darah yang terdiri dari lobe, pleura, silia, bronkiolus, alveolus, dan kapiler.
- Otot dan tulang yang terdiri dari diafragma dan tulang iga.
Ketiga komponen tersebut mengerjakan tugasnya masing-masing untuk memastikan Anda bernapas dan menjalankan fungsi tubuh.
Fungsi alveolus berjalan ketika udara telah masuk melalui hidung atau mulut, dikumpulkan oleh tenggorokan, dan dialirkan melalui trakea hingga sampai ke tabung bronkial.
Cabang terkecil dari tabung bronkial disebut bronkiolus dengan kantung udara di bagian ujungnya yang disebut alveolus.
Alveolus yang memungkinkan pertukaran dua gas, yaitu oksigen dan karbon dioksida dalam sistem pernapasan.
Ketika sampai di alveolus, oksigen akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui darah dan karbon dioksida akan dikeluarkan melalui napas yang Anda embuskan.
Oksigen menyebar melalui alveolus dan kapiler (pembuluh darah pada dinding alveolus) ke dalam darah, sedangkan karbon dioksida akan naik ke bronkial, kemudian keluar dari hidung atau mulut Anda.
Proses alveolus dalam menjalankan fungsi tersebut berlangsung sangat cepat, sehingga Anda tidak menyadarinya.
Sel alveolus dan fungsinya
Setiap alveolus terdiri dari tiga jenis populasi sel, seperti yang dijelaskan dalam ulasan di bawah ini.
1. Pneumosit tipe 1
Pneumosit tipe 1 menutupi 95% permukaan setiap alveolus. Sel alveolus ini memiliki tiga fungsi utama sebagai berikut.
- Memfasilitasi pertukaran gas.
- Menjaga keseimbangan ion dan cairan di dalam alveolus.
- Berkomunikasi dengan pneumosit tipe 2 untuk mengeluarkan surfaktan (zat yang melapisi alveolus) sebagai respons terhadap peregangan.
2. Pneumosit tipe 2
Pneumosit tipe 2 jauh lebih jarang di setiap alveolus dibandingkan dengan pneumosit tipe 1. Sel jenis ini berada di antara pneumosit tipe 1.
Fungsi utama jenis sel alveolus ini adalah sebagai berikut.
- Memproduksi dan mengeluarkan surfaktan paru-paru dan mencegah alveolus kolaps.
- Regenerasi epitel alveolus setelah cedera.
3. Makrofag alveolar
Sel yang berasal dari monosit darah yang berfungsi penting dalam dalam sistem kekebalan tubuh Anda.
Makrofag alveolar berfungsi untuk mengangkut dan membuat sel mati, bakteri, dan partikel kecil yang tidak tersaring dengan baik oleh saluran pernapasan atas.
Hal yang bisa merusak alveolus
Ada banyak kebiasaan dan kondisi yang dapat merusak fungsi alveolus, seperti yang disebutkan di bawah ini.
- Kebiasaan merokok dapat merusak fungsi alveolus dan paru-paru secara keseluruhan. Salah satu penyakit yang bisa muncul akibat kebiasaan buruk ini adalah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
- Polusi udara dari lingkungan pekerjaan ataupun asap kendaraan juga bisa merusak fungsi paru-paru Anda. Ada banyak penyakit paru-paru yang disebabkan dari paparan polusi udara, salah satunya pneumonia.
- Penuaan merupakan proses alami tubuh yang dapat menurunkan fungsi alveolus dan paru-paru secara keseluruhan. Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi organ di seluruh tubuh Anda memang menurun secara perlahan.
Mengingat seberapa penting fungsi alveolus dalam sistem pernapasan, Anda perlu menjaga kesehatan paru-paru dengan sungguh-sungguh.
American Lung Association menyebutkan salah satu cara menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan berhenti merokok dan mengonsumsi makanan sehat.
Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Anda mengalami gejala gangguan paru atau masalah pernapasan. Dokter akan memberikan saran dan solusi terbaik.
Kesimpulan
- Alveolus termasuk bagian paru-paru yang berupa kantung udara yang sangat kecil. Fungsi alveolus utamanya berperan dalam mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida yang masuk ke dalam paru-paru melalui hidung atau mulut.
- Setiap alveolus terdiri dari tiga jenis populasi sel, yaitu pneumosit tipe 1, pneumosit tipe 2, dan makrofag alveolar.
- Untuk menjaga fungsi alveolus, penting untuk menghindari hal-hal yang bisa merusak alveolus, di antaranya kebiasaan merokok dan polusi udara. Namun memang, fungsi alveolus juga dipengaruhi oleh faktor lain yang mungkin tidak bisa dihindari, seperti penuaan.