Proses pertumbuhan rambut tidak sesederhana yang Anda kira. Rambut yang tumbuh harus melewati beberapa fase atau tahapan, dari rambut yang mulai mencuat di kulit kepala, lalu memanjang, hingga rontok.
Penting mengetahui proses pertumbuhan rambut untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, termasuk mencegah kerontokan dini.
Proses pertumbuhan rambut
Ada empat tahapan pada proses pertumbuhan rambut baru. Setiap fase memiliki rentang waktunya masing-masing. Kenali apa saja yang terjadi pada setiap tahapan pertumbuhan rambut.
1. Fase anagen
Anagen adalah fase pertumbuhan rambut. Fase anagen membutuhkan waktu paling panjang. Proses pertumbuhan rambut di fase ini berlangsung selama 3–10 tahun.
Selama fase ini, terjadi pembelahan sel yang cepat pada bulbus rambut, yakni bagian akar yang memiliki folikel rambut, pewarna atau pigmen rambut, serta pembuluh darah.
Pembelahan sel ini nantinya akan membentuk batang rambut. Selain itu, papila dermal juga tumbuh pada fase anagen.
Papila dermal ini terdiri dari sel-sel di folikel rambut yang berperan penting dalam mengatur pertumbuhan rambut.
Mengutip riset terbitan jurnal Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology (2017), sebanyak 90% rambut yang ada di kulit kepala berada pada fase anagen.
2. Fase katagen
Tahapan ini merupakan fase transisi antara fase pertumbuhan dan fase berhentinya pertumbuhan rambut. Fase katagen berlangsung selama 2–3 minggu.
Selama proses pertumbuhan rambut ini, pembelahan sel-sel pun berhenti dan produksi pigmen rambut juga berhenti.
Folikel rambut ikut menyusut dan proses pertumbuhan rambut melambat. Rambut pun terpisah dari bagian bawah pada folikel rambut.
Meski demikian, rambut-rambut ini masih berada pada posisi yang sama.