Siapa bilang hanya kulit tubuh saja yang bisa terbakar matahari? Faktanya, kulit kepala juga bisa. Kondisi ini terutama berisiko terjadi pada orang berambut tipis dan sehari-harinya berkegiatan di bawah terik matahari. Jika kulit kepala Anda baru saja terbakar matahari, yuk intip berbagai perawatan yang sebaiknya dilakukan.
Cara mengatasi kulit kepala terbakar matahari
Saat kulit kepala terbakar sinar matahari, rasanya pasti tak nyaman. Kemerahan, rasa perih, gatal, hingga muncul lepuhan berair menjadi tanda-tanda yang menandai masalah ini. Agar kondisinya segera membaik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah, yaitu:
1. Mandi air dingin
Mandi air dingin (bukan air es) membantu meredakan rasa sakit dan panas yang Anda alami akibat kulit kepala terbakar matahari. Cara ini termasuk yang murah dan mudah dipraktikkan di rumah. Jika malas untuk bolak-balik mandi, cukup kompres atau siramkan air dingin ke kepala setiap kali terasa panas atau nyeri.
2. Jangan dulu pakai produk perawatan rambut
Untuk sementara, hindari dulu pakai berbagai produk perawatan rambut setelah kulit kepala terbakar matahari. Semakin banyak bahan kimia yang digunakan di rambut, risiko iritasi akan semakin meningkat.
Oleh karena itu, sementara ini gunakan produk yang penting-penting saja seperti sampo. Itu pun dengan kandungan yang ringan.
3. Gunakan sampo berbahan ringan
Saat kulit kepala sedang menyebuhkan diri, sebaiknya gunakan sampo berbahan ringan agar tidak mengiritasinya lebih lanjut.
Gunakan sampo yang tidak mengandung alkohol dan sulfat agar iritasnya tidak semakin parah dan mengeringkan kulit kepala. Selain itu, hindari juga kondisioner dengan bahan dimetikon. Kandungan dimetikon di dalam kondisioner bisa menyumbat pori dan menjebak panas. Akibatnya, kulit kepala bukannya sembuh malah bisa semakin parah.
4. Mengeringkan rambut secara alami
Jika Anda terbiasa mengeringkan rambut dengan menggunakan hair dryer, hentikan dulu kebiasaan ini. Udara panas dari pengering rambut bisa membuat penyembuhan kulit kepala yang terbakar matahari ini menjadi semakin lama. Sebaiknya, gunakan kipas angin atau biarkan rambut mengering dengan sendirinya.
5. Melembapkan kulit kepala
Mengoleskan minyak kelapa dan gel lidah buaya membantu mempercepat penyembuhan kulit kepala Anda. Agar rambut tak terlihat berminyak saat berkegiatan, gunakan pelembap alami ini di malam hari sebelum tidur.
Gunakan handuk untuk mengalasi kepala Anda agar tak langsung mengenai bantal. Keesokan paginya, barulah keramas seperti biasa.
Kapan harus pergi ke dokter?
Jika berbagai perawatan rumahan ini tak mempan untuk meringankan gejala yang muncul, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Pasalnya, tidak semua kasus kulit kepala yang terbakar matahari ringan dan bisa diobati dirumah. Kunjungi dokter jika A
- Rasa nyeri berlebih
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Linglung
- Mual
- Kulit kepala membengkak
- Kulit kepala berair karena lepuhan berair yang muncul di kulit kepala pecah
- Munculnya garis-garis merah di lepuhan kepala
Biasanya dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit seperti aspirin (Bayer, Excedrin), ibuprofen (Advil, Motrin), acetaminophen (Tylenol), atau naproxen (Aleve). Dokter juga akan meminta Anda untuk tetap mencukupi kebutuhan cairan supaya kulit kepala yang terbakar matahari tetap lembap sehingga lebih cepat sembuh.