Bagi sebagian orang, rambut mungkin hanya dianggap sebagai pelengkap penampilan. Namun, anatomi rambut kita ternyata cukup rumit.
Bagian-bagian penyusun rambut memiliki fungsi yang berbeda-beda sehingga rambut berperan melindungi kulit dan menunjang fungsi tubuh lainnya.
Lantas, seperti apa anatomi rambut kita? Simak terus penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Anatomi rambut
Rambut adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki struktur yang cukup kompleks.
Setiap helai rambut kita terbagi menjadi 2 bagian, yaitu batang rambut dan akar rambut.
Batang rambut adalah bagian yang dapat kita lihat dan sentuh, seperti rambut di kepala atau di ketiak.
Akar rambut berada di lapisan kulit bagian dalam dan dikelilingi oleh folikel rambut. Di bagian bawah rambut juga terdapat selubung rambut.
Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai anatomi rambut.
1. Batang rambut
Batang rambut terdiri atas lapisan kutikula, korteks, dan medula. Bagian rambut inilah yang biasanya terkena kandungan berbagai produk perawatan rambut.
Kutikula adalah lapisan terluar batang rambut yang terhubung dengan selimut rambut di dalam kulit.
Kutikula berbentuk lapisan bening yang tembus cahaya dan tidak mudah menyerap air, sehingga dapat melindungi rambut Anda.
Di bagian lapisan kedua terdapat korteks yang terbuat dari benang-benang halus dan keratin, yaitu zat protein yang biasa ditemukan dalam rambut, kulit, dan kuku.
Keratin pada korteks inilah yang menentukan kekuatan dan jenis rambut Anda, misalnya rambut lurus atau bergelombang.
Selanjutnya, ada medula yang merupakan lapisan inti pada rambut tebal dan tersusun oleh sel-sel tipis transparan.
Medula berfungsi untuk menjaga kelembapan terdalam batang rambut dan biasanya tidak ditemukan pada rambut yang tipis.
2. Akar rambut
Akar rambut terdiri atas dua bagian, yaitu folikel rambut dan selubung rambut.
Folikel rambut adalah struktur utama dari anatomi rambut. Bagian ini berbentuk pori-pori kecil yang berujung pada kantong kecil tempat tumbuhnya rambut.
Folikel sendiri tertanam di bagian kulit dalam (dermis) untuk melindungi akar rambut. Bagian ini terhubung langsung dengan kelenjar sebasea yang menghasilkan sebum.
Pada bagian bawah folikel, terdapat selubung akar (hair bulb) tempat sel-sel hidup membelah dan tumbuh untuk membangun batang rambut.
Pembuluh darah akan memberi nutrisi pada sel-sel di selubung rambut ini, kemudian menyalurkan hormon yang berperan dalam proses pertumbuhan rambut.
Satu hal yang tak kalah penting dari anatomi rambut adalah papila yang berperan memasok darah ke akar rambut.
Bagian-bagian pada akar rambut ini berhubungan langsung dengan bagian lain pada kulit yang memengaruhi kondisi rambut Anda.
3. Bagian lain yang terhubung dengan anatomi rambut
Selain batang dan akar, anatomi rambut Anda tidak terlepas dari struktur kulit secara keseluruhan.
Berikut ini beberapa bagian kulit yang berhubungan dengan anatomi rambut Anda.
- Kelenjar sebasea: memproduksi sebum (minyak) untuk mengatur kelembapan rambut.
- Arrector pili: otot kecil tempat folikel rambut melekat yang dapat membuat rambut berdiri.
- Pembuluh darah: berhubungan langsung dengan papila rambut untuk menyalurkan darah ke bagian akar.
- Saraf: terhubung dengan sistem saraf pusat untuk menentukan respons tubuh terhadap sentuhan atau paparan pada bagian tubuh yang memiliki rambut.
Sementara itu, warna rambut Anda ditentukan oleh seberapa banyak pigmen (zat warna) yang ada pada rambut.
Pigmen yang memengaruhi warna rambut ini disebut dengan melanin. Melanin dihasilkan oleh melanosom yang terdapat pada sel melanosit.
Anatomi rambut di kepala sama dengan rambut-rambut di bagian tubuh lainnya.
Meski begitu, rambut yang terdapat di bagian tubuh lain sangat mungkin mengalami kecepatan pertumbuhan dan tekstur yang berbeda-beda.
Jika Anda ingin merawat rambut agar sehat, berikan perawatan tak hanya pada batang rambut, tapi juga pada bagian akarnya.
Kesimpulan
Anatomi rambut terbagi menjadi 2, yaitu batang rambut dan akar rambut.
Rambut di berbagai bagian tubuh memiliki anatomi yang sama, tapi fungsi dan proses pertumbuhannya dapat berbeda.