Hal ini dikarenakan retinol baik untuk mengurangi garis halus dan kerutan pada kulit. Akan tetapi, kandungan aktif ini memiliki beberapa efek samping, seperti iritasi dan kemerahan.
Efek samping tersebut membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan matahari. Oleh karena itu, moisturizer ini sebaiknya digunakan saat malam hari.
4. Urutan pemakaian

Tidak hanya fungsi dan kandungan, urutan penggunaan pun bisa menjadi perbedaan antara moisturizer dan day cream.
Apabila menggunakan day cream, ingatlah bila ini bukanlah produk yang terakhir dipakai pada rangkaian skincare harian Anda.
Setelah day cream, Anda harus menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30. Tabir surya masih menjadi produk perawatan kulit utama yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Sebagian besar day cream memang mengandung sunscreen. Akan tetapi, angka SPF yang terkandung biasanya lebih rendah dari 30 sehingga proteksinya pun tidak optimal.
Terlebih, jumlah day cream yang digunakan tidak akan cukup untuk melindungi kulit secara maksimal.
Pasalnya, cara pakai sunscreen yang ideal adalah dengan membubuhkan sebanyak 2 jari penuh untuk wajah dan leher. Tentu, tidak mungkin Anda menggunakan day cream sebanyak ini.
Sementara itu, moisturizer bisa digunakan pada urutan terakhir. Namun, pemakaian ini terbatas pada rangkaian skincare pada malam hari.
Moisturizer yang digunakan pada urutan terakhir berguna untuk mengunci kadar air dan bahan aktif pada produk lainnya, seperti serum atau toner.
Moisturizer dan day cream sama-sama bekerja menjaga kelembapan kulit, tetapi terdapat perbedaan pada fungsi, kandungan, dan urutan pemakaian secara spesifik.
Sebelum memilih kedua produk ini, pastikan Anda mencari tahu lebih lanjut tentang bahan yang digunakan. Hal ini bertujuan agar produk bisa bekerja efektif sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar