backup og meta

Amankah Mengoleskan Cuka Apel di Kulit Wajah?

Amankah Mengoleskan Cuka Apel di Kulit Wajah?

Di samping kegunaannya untuk memperkaya rasa masakan, pamor cuka apel juga cukup terkenal dalam dunia kecantikan sebagai pembasmi jerawat. Namun, apakah benar aman mengoleskan cuka apel di kulit wajah yang notabene sangat sensitif? Sebelum coba-coba, yuk baca dulu penjelasan medisnya!

Apa manfaat cuka apel untuk perawatan kulit wajah?

Cuka apel mengandung komponen antioksidan dan antibakteri yang cukup tinggi. Dari sinilah orang-orang mulai menggunakan cuka apel sebagai salah satu cara perawatan wajah alami. Salah satunya sebagai obat jerawat.

Manfaat cuka apel sebagai obat jerawat khususnya datang dari kombinasi kandungan asam asetat, sitrat, laktat, dan suksinatnya yang sudah terbukti oleh banyak studi ilmiah berbeda dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, yaitu Propionibacterium acnes.

Dilansir dari laman Men’s Health, Rajani Katta, MD, seorang asisten dosen di Fakultas Kedokteran Baylor College of Medicine, mengiyakan manfaat cuka apel buat wajah berjerawat. Katta mengatakan, “Asam asetatdalam cuka apel dapat bertindak memecah keratin yang menyumbat pori-pori.’

Sementara itu, “cuka apel juga mengandung asam alfa hidroksi yang mampu mempercepat pengelupasan kulit, memperbaiki tektur kulit, dan menyerap minyak sehingga dapat mengeringkan sekaligus memudarkan perubahan warna kulit yang tak merata akibat bekas jerawat’, tutue Evan Rieder, MD, asisten dosen di Fakultas Dermatologi NYU Langone Health.

Namun, amankah pakai cuka apel untuk wajah?

Meski potensi cuka apel untuk kecantikan sudah “diceritakan’ oleh cukup banyak penelitian, bukan berarti Anda boleh sembarangan memakainya di wajah.

Menurut dr. Listya Paramita, Sp.KK, dokter spesialis kulit yang berpraktik di Elsheskin Aestetic Clinic dan sekaligus juga menjadi pengisi kolom Experts di Hello Sehat, cuka apel termasuk bahan alami yang sebetulnya tidak disarankan untuk langsung dioles pada kulit. Kenapa?

Dari sisi ilmu medis, sampai saat ini belum ada studi ilmiah yang benar-benar dapat membuktikan tentang keamanan, manfaat, serta kemanjuran cuka apel buat wajah. Studi-studi yang sudah ada masih terbatas sebagai penelitian kecil di laboratorium dan hanya menilik kandungan asam dalam cuka secara terpisah.

Itu sebabnya nyatanya tidak semua orang dapat merasakan efek yang sama dari cuka apel. Pada orang-orang yang memiliki jenis kulit normal atau masalah ringan, cuka apel mungkin saja bermanfaat.

Namun pada orang-orang tertentu yang masalah kulitnya lebih serius atau kompleks, pengolesan cuka apel dapat berbalik memperparah kondisi yang dimiliki.

Jangan pakai cuka apel jika kulit Anda sensitif

Ya. Jika kulit Anda sensitif atau punya luka terbuka, seperti bekas jerawat yang dipencet dan belum sembuh, ada kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami risiko efek samping dari pemakaian cuka apel secara sembarangan.

Penting diketahui bahwa kadar pH cuka apel cukup tinggi, yaitu sekitar 2-3. Mengoleskan bahan yang ber-pH asam tinggi rentan menyebabkan iritasi dan ruam kemerahan pada kulit wajah yang sensitif.

Beberapa contoh kasus bahkan melaporkan asam dari cuka dapat menyebabkan terjadinya luka bakar kimia pada kulit wajah, apalagi jika dibiarkan dalam waktu lama.

Segala kemungkinan risiko ini membuat sebagian besar dokter kulit dan ahli kecantikan tidak menyarankan masyarakat menggunakan cuka apel untuk wajah.

Cara aman pakai cuka apel untuk kulit

Jika Anda masih penasaran tentang manfaat cuka apel sebagai perawatan wajah, tidak ada salahnya untuk mencoba asalkan tahu cara amannya.

Sebelum mengoleskan cuka apel secara merata di seluruh permukaan kulit wajah, sebaiknya tes dulu dengan mengusapkan cuka tipis-tipis di kulit belakang telinga atau punggung tangan. Tunggu sekitar 1-2 jam dan jika setelahnya kulit menjadi merah atau justru teriritasi, jangan gunakan cuka apel untuk wajah.

Bila tidak muncul efek yang mengkhawatirkan, Anda boleh mengoleskan cuka apel di wajah tapi larutkan dulu dengan sedikit air. Celupkan kapas bersih ke larutan tersebut dan usapkan ke kulit muka secara merata.

Jika masih ragu, konsultasi ke dokter kulit mengenai cara yang lebih aman untuk merawat kulit wajah.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Can Apple Cider Vinegar Really Cure Your Acne? It’s Complicated. https://www.menshealth.com/health/a19542407/apple-cider-vinegar-for-acne/. Accessed on December 18, 2018.

Can You Cure Your Acne With Apple Cider Vinegar? https://www.healthline.com/nutrition/apple-cider-vinegar-and-acne. Accessed on December 18, 2018.

What Are the Effects of Vinegar on the Skin? https://www.livestrong.com/article/150043-what-are-the-effects-of-vinegar-on-the-skin/. Accessed on December 18, 2018.

Long term topical application of lactic acid/lactate lotion as a preventive treatment for acne vulgaris. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17656910. Accessed on December 18, 2018.

 

Versi Terbaru

29/12/2020

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Widya Citra Andini


Artikel Terkait

Eritema Multiformis

Kenapa Kita Tidak Boleh Mengonsumsi Cuka Apel Berlebihan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 29/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan