Kulit yang kering tidak hanya terjadi pada wajah atau kaki Anda, tapi bisa juga terjadi di telinga. Kulit telinga kering merupakan kondisi yang umum. Namun, kulit telinga kering yang sampai mengelupas bisa menimbulkan perih atau menandakan iritasi. Simak ulasan berikut untuk mengetahui cara mengatasi masalah kulit telinga ini.
Penyebab kulit telinga kering dan mengelupas
Kulit kering dan mengelupas yang terjadi di dalam dan sekitar telinga bisa menimbulkan rasa gatal dan sakit. Kulit telinga yang kering biasanya tampak merah dan bersisik.
Kondisi kulit yang satu ini tidak terjadi begitu saja.
Ada berbagai kemungkinan yang menyebabkan kulit telinga menjadi kering, mulai dari lingkungan hingga penyakit tertentu.
1. Kondisi kesehatan
Penyakit kulit kronis bisa menyebabkan kulit kering dan gatal di beberapa bagian tubuh, termasuk telinga.
Bila Anda mengalami salah satu kondisi ini, ada kemungkinan kulit telinga akan kering dan mengelupas.
Eksim
Eksim atau dermatitis atopik merupakan kondisi peradangan yang memicu rasa nyeri, kemerahan, dan gatal pada kulit.
Ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh anak kecil.
Bila eksim menyerang telinga, gejalanya akan muncul di lipatan telinga, bagian belakang telinga, dan area daun telinga yang terhubung ke wajah.
Luka eksim pun dapat dijumpai di daun telinga, concha, saluran telinga, hingga gendang telinga.
Kulit telinga yang kering dan mengelupas biasanya disertai rasa gatal dan bisa berdarah saat digaruk.
Jika masalah ini dibiarkan hingga menyebabkan kulit pecah-pecah, Anda berisiko terkena infeksi.
Psoriasis
Selain eksim, penyebab lain kulit telinga kering dan mengelupas yaitu psoriasis. Penyakit autoimun ini merangsang pertumbuhan sel-sel kulit yang terlalu cepat.
Bila hal ini terjadi, sel kulit yang sudah tua tidak dapat mengelupas dan menumpuk hingga berbentuk plak kulit yang tebal.
Bercak biasanya diawali dengan warna merah muda atau merah, lalu berkembang menjadi plak putih.
Plak kulit ini cenderung menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman. Plak putih dapat muncul pada telinga luar atau kulit di sekitar telinga.
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik merupakan peradangan kulit yang menimbulkan kulit bersisik dan kering.
Bercak-bercak ini dapat mengelupas dalam bentuk sisik putih dan kuning yang biasanya muncul di kulit kepala, wajah, atau telinga bagian dalam.
Kondisi ini mungkin sering dijumpai pada kulit kepala bayi (cradle crap). Bila sudah terinfeksi, kulit di dekat telinga akan terasa gatal dan mungkin bisa mengelupas.
Walaupun penyebab pastinya belum diketahui, ada kemungkinan kondisi ini dipicu oleh kulit berminyak, stres, kelelahan, obesitas, hingga gangguan sistem saraf.
2. Pengaruh lingkungan
Tidak hanya penyakit kulit kronis, kondisi lingkungan dan penggunaan produk tertentu bisa menyebabkan kulit telinga menjadi kering dan mengelupas.
Hal ini biasanya terjadi pada pemilik kulit sensitif yang terpapar alergen atau iritasi lingkungan.
Ada pun sederet contoh faktor lingkungan yang dapat memengaruhi kulit telinga, antara lain:
- sampo,
- kondisioner,
- pelembap kulit,
- parfum,
- produk perawatan rambut, dan
- sabun mandi.
Pada beberapa kasus, masalah kulit telinga dapat terjadi akibat anting tindik. Telinga yang baru saja ditindik mungkin mengalami iritasi.
Ini mungkin disebabkan beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap anting yang terbuat dari nikel (alergi logam).