Minyak zaitun memang dikenal baik untuk melembapkan kulit. Meski begitu, bahan ini ternyata bisa menimbulkan keluhan pada wajah. Lantas, apa saja efek samping minyak zaitun untuk wajah?
Apakah minyak zaitun memiliki efek samping untuk kulit?
Minyak zaitun bisa menimbulkan efek samping pada kulit, terutama bila memiliki tipe kulit berminyak.
Asam oleat dalam minyak alami zaitun justru membuat kulit semakin berminyak sehingga rentan menimbulkan masalah lainnya.
Meski mengandung antioksidan, kualitas antioksidan pada minyak zaitun biasa tidak sebaik minyak zaitun murni.
Hanya minyak zaitun murni atau extra virgin olive oil (EVOO) yang memiliki sifat antioksidan terbaik.
Jadi, minyak zaitun yang dioles ke wajah justru tidak memberikan manfaat yang berarti, apalagi jika sudah dalam keadaan yang tengik.
Berikut efek samping minyak zaitun untuk wajah.
1. Komedo
Komedo merupakan salah satu efek samping yang bisa muncul ketika minyak zaitun dioles langsung pada wajah.
Ya, kandungan asam oleat ini membuat kadar minyak pada kulit bertambah dan menumpuk.
Lama-lama, minyak pada kulit akan terjebak di dalam pori-pori bersama dengan debu dan kotoran lainnya. Akibatnya, pori-pori tersumbat dan komedo pun terbentuk.
Jenis komedo yang timbul pun bisa berupa komedo tertutup atau terbuka. Masing-masing ditandai dengan warna putih dan kehitaman.
2. Jerawat
Jerawat yang timbul merupakan imbas dari komedo. Kulit yang semakin berminyak dan berkomedo bisa membuat bakteri penyebab jerawat tubuh dan berkembang.
Akibatnya, kulit pun meradang dan timbullah efek samping minyak zaitun berupa jerawat.
Mulanya, jerawat yang timbul hanya berupa bentolan padat dan kemerahan. Lama-lama, jerawat bisa berkembang lebih parah sehingga menimbulkan bintik nanah.
Dalam kasus yang lebih berat, jerawat bernanah bisa bergerombol dan peradangan semakin dalam.