backup og meta

5 Cara Pakai Lip Scrub agar Bibir Selalu Lembap dan Sehat

5 Cara Pakai Lip Scrub agar Bibir Selalu Lembap dan Sehat

Kulit bibir yang pecah tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga bisa menyebabkan bibir berdarah dan terasa perih. Kondisi ini bisa membuat Anda tidak nyaman. Untuk mengatasi bibir pecah-pecah, Anda bisa menggunakan lip scrub secara rutin. Bagaimana cara pakai lip scrub yang benar-benar bisa menjaga kesehatan bibir?

Cara pakai lip scrub yang tepat

Kulit bibir sangatlah tipis dan halus sehingga membutuhkan perawatan ekstra. Kulit bibir 10 kali lebih cepat mengering ketimbang kulit pada bagian tubuh lainnya. 

Tak heran jika bibir cepat kering jika berada di ruangan dingin atau saat tubuh kekurangan cairan.

Namun, saat bibir kering, hindari menggosok atau menguliti bibir dengan tangan. Kebiasaan ini bisa memperparah kondisi bibir yang kering bahkan memicu luka.

Sebaiknya, Anda melakukan perawatan lip scrub, tapi cara yang dilakukan bukan sekadar memakai produk pada bibir. Ikuti cara tepatnya berikut ini.

1. Bersihkan bibir terlebih dahulu

Tidak hanya kulit wajah, kulit bibir Anda juga bisa kotor. Ini mungkin karena sisa makanan yang menempel, kosmetik, maupun debu. 

Jadi, langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam perawatan lip scrub adalah memastikan bibir dalam kondisi bersih. 

Anda bisa membersihkan bibir dengan micellar water supaya lebih optimal mengangkat kosmetik dan kotoran yang menempel.

2. Gunakan pelembap bibir

lip balm spf

Setelah mencuci bibir, keringkan bibir Anda dengan tisu, kapas, kain, atau handuk bersih. Lalu, oleskan pelembap bibir alias lip balm secara perlahan dan merata. 

Pilih produk pelembap bibir yang mengandung petrolatum, minyak esensial, atau gliserin. Deretan kandungan ini efektif dalam mengurangi bibir pecah-pecah. 

Sebelum mengoleskan lip scrub, tunggu sebentar sampai lip balm benar-benar meresap ke kulit bibir.

3. Usapkan lip scrub ke bibir

Lanjutkan dengan pakai lip scrub dengan cara mengusapkannya ke bibir secara perlahan. Ingat, jangan menggosoknya terlalu keras karena bisa melukai bibir. 

Salah satu rekomendasi lip scrub terbaik adalah produk yang mengandung campuran minyak dan gula.

Mengutip penjelasan Michigan State University Extension, gula adalah bahan alami terbaik untuk membantu pengelupasan kulit sehingga bisa mengangkat kulit mati dan kotoran.

Berapa lama memakai lip scrub?

Cara menggunakan lip scrub agar optimal adalah mendiamkannya selama 1 – 2 menit sebelum dibilas dengan air atau dibersihkan dengan handuk.

4. Kembali oleskan pelembap bibir

Setelah digosokkan, bersihkan lip scrub dari bibir dengan kain. Anda juga bisa menggunakan kapas yang dibasahi air hangat sehingga scrub benar-benar terangkat.

Baru setelahnya Anda mengoleskan kembali pelembap bibir (lip balm).

Untuk pelembap kedua ini, paling baik Anda memilih yang mengandung SPF sebab bisa melindungi kulit bibir dari radiasi UV pada sinar matahari. 

Hindari kandungan mentol, wewangian, oktinoksat, atau oksibenzon pada pelembap bibir. Bahan-bahan ini cenderung menimbulkan iritasi.

5. Lakukan secara rutin

Cara pakai lip scrub yang benar untuk mengatasi sekaligus mencegah bibir pecah-pecah adalah dilakukan dengan konsisten.

Akan tetapi, jangan lakukan perawatan ini terlalu sering. Setidaknya lakukan ini satu minggu atau dua minggu sekali.

Jika bibir Anda cenderung kering, sering-seringlah mengoleskan lip balm untuk menjaga kelembapan dan warna merah bibir.  

Lakukan hal ini agar hasilnya optimal

cara mengatasi sering menguap dengan minum air putih

Selain mencoba langkah-langkah di atas, perhatikan juga hal berikut supaya hasil cara memakai scrub bibir lebih optimal.

1. Cukup minum 

Dehidrasi bisa jadi penyebab bibir pecah-pecah yang Anda alami. Oleh karena itu, cara ampuh untuk mengatasinya adalah dengan mencukupi kebutuhan minum air putih. 

Sebenarnya, tidak cuma air putih. Anda juga bisa mendapatkan cairan yang cukup dari jus buah dan sayur. Keduanya mengandung vitamin dan antioksidan yang baik untuk kulit.

2. Pakai humidifier

Anda juga bisa menjaga kelembapan kulit dan bibir dengan menggunakan humidifier di dalam ruangan.

Pasalnya, kondisi udara yang kering juga mengeringkan kulit. Jangan lupa untuk rajin membersihkan humidifier supaya kualitas udara di sekeliling Anda tetap baik. 

3. Hindari menjilat bibir

Kebiasaan menjilati bibir berisiko menyebabkan bibir jadi kering karena air liur bisa mengeringkan kulit bibir lebih cepat.

Terlebih lagi, air liur juga mengandung enzim pencernaan yang bisa mengiritasi bibir. Untuk itu, hindari kebiasaan ini ketika melakukan cara menggunakan lip scrub di atas.

Jika masalah bibir kering dan pecah-pecah tidak juga membaik dengan cara memakai scrub, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi kulit kering Anda kepada dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cleveland Clinic. How To Get Rid of Chapped Lips. (2023). Accessed on 20 March 2024 from https://health.clevelandclinic.org/how-to-get-rid-of-chapped-lips 

Becky Kamowitz. 5 Tips for Taking Care of Your Lips. (2020). Accessed on 20 March 2024 from https://www.skincancer.org/blog/5-tips-for-your-lips/ 

Homemade sugar scrubs for skin care. (2015). Accessed on 20 March 2024 from https://www.canr.msu.edu/news/homemade_sugar_scrubs_for_skin_care

American Academy of Dermatology Association. (2021). How to prevent and treat dry, chapped lips. Accessed on 20 March 2024 from https://www.aad.org/news/how-to-prevent-and-treat-dry-chapped-lips

American Academy of Dermatology Association. How to Prevent Chapped Lips. Accessed on 20 March 2024 from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/dry/heal-dry-chapped-lips

Versi Terbaru

27/03/2024

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

11 Merk Lip Balm Terbaik untuk Bibir Kering dan Kusam

Lip Plumper untuk Menebalkan Bibir, Amankah Digunakan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 27/03/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan