Jerawat adalah kondisi yang sering dijumpai di wajah dan anggota badan lainnya, seperti punggung dan pantat. Namun, adakalanya jerawat dapat terjadi di daerah yang mungkin tidak disadari, seperti di telinga. Lantas, apa penyebab dan cara mengatasinya?
Penyebab jerawat di telinga
Pada dasarnya, penyebab jerawat di telinga sama dengan di area badan lainnya, yaitu penyumbatan pori-pori. Jika minyak berlebih dan sel kulit mati bercampur dengan kotoran dan bakteri, pori-pori kulit akan tersumbat. Akibatnya, jerawat pun muncul.
Hal ini juga berlaku pada kulit di dalam telinga. Begini, kelenjar sebaceous (sebasea) memproduksi minyak yang disebut sebum. Sebum berfungsi sebagai pelindung dan menjaga kelembapan kulit. Produksi sebum akan meningkat saat masa pubertas.
Kelenjar sebaceous dijumpai di area yang tertutup rambut. Namun, kelenjar ini juga ada di telinga manusia, tepatnya di bagian luar saluran telinga yang dilengkapi dengan bulu-bulu halus.
Selain itu, saluran telinga juga dipenuhi oleh ceruminus, yaitu kelenjar yang menghasilkan cerumen atau kotoran telinga. Jika kelenjar ini menghasilkan sebum terlalu banyak atau pori-pori tersumbat oleh sel kulit dan minyak, daerah telinga Anda dapat terkena jerawat.
Bila hal ini dibiarkan, tentu bakteri penyebab jerawat akan menyebabkan peradangan dan menimbulkan masalah kulit baru di telinga Anda.
Faktor pemicu jerawat pada telinga
Meski begitu, penyumbatan pori yang terjadi di telinga tidak terjadi tanpa alasan. Ada beberapa hal yang dapat memicu pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat di telinga, meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Penggunaan headset
Bagi Anda yang tidak pernah membersihkan ‘kepala’ headset mungkin perlu berhati-hati karena bisa menjadi jalur masuk bakteri ke telinga. Tidak heran jika pori-pori tersumbat dan menyebabkan peradangan pada telinga.
2. Tidak menjaga kebersihan rambut
Tahukah Anda bahwa kebersihan rambut dapat memengaruhi pertumbuhan jerawat di kuping? Begini, rambut yang panjang dan jarang dicuci sangat mungkin membawa bakteri menempel di telinga. Akibatnya, folikel rambut pun tersumbat dan memicu jerawat.
3. Anting atau tindik yang kotor
Anting atau tindik yang kotor juga dapat mendatangkan bakteri, sehingga memicu jerawat pada telinga.
4. Faktor lainnya
Selain ketiga kebiasaan di atas, ada beberapa faktor lainnya yang membuat seseorang berisiko mengalami jerawat di telinga, yaitu:
- perubahan hormon, terutama saat masa pubertas, hamil, dan haid,
- stres berat,
- penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dan lithium,
- memiliki orangtua dengan masalah jerawat, serta
- tekanan atau gesekan pada kulit yang berasal dari ikat kepala, helm, dan ponsel.
Cara menghilangkan jerawat di telinga
Telinga yang berjerawat sebenarnya dapat diobati dengan mudah, sama seperti pengobatan jerawat pada umumnya. Sebaiknya Anda segera mengatasi penyakit kulit tidak menular ini sebelum peradangan menyebar ke daerah lainnya.
Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengobati jerawat di dalam telinga.
Obat jerawat
Obat jerawat, baik yang diresepkan dokter maupun yang dijual bebas, adalah metode yang dinilai efektif untuk menghilangkan jerawat, termasuk di telinga.
Anda mungkin dapat mengoleskan obat jerawat yang dijual bebas jika jerawat tidak terlalu parah. Umumnya, kandungan seperti benzoil peroksida atau asam salisilat dalam obat jerawat dapat dipakai untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.
Jika kondisi jerawat Anda termasuk sedang, sebaiknya gunakan benzoil peroksida dengan dosis 5%. Namun, penggunaan obat topikal tidak dianjurkan ketika telinga Anda memiliki luka terbuka.
Apabila obat topikal tidak kunjung menyembuhkan jerawat di telinga, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk diminum. Selain antibiotik, mereka biasanya akan meresepkan benzoil peroksida atau isotretinoin untuk jerawat batu yang parah.
Perlu diingat bahwa obat jerawat yang diresepkan dokter membutuhkan pengawasan yang ketat, terutama pada penggunaan isotretinoin. Pasalnya, obat yang juga dikenal sebagai roaccutane dapat memicu cacat lahir jika dikonsumsi oleh ibu hamil.
Oleh sebab itu, selalu konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan obat tertentu, terutama ketika Anda memiliki penyakit dan kondisi tertentu.
Adakah pengobatan di rumah untuk telinga berjerawat?
Selain menggunakan obat, ada berbagai perawatan yang dapat dilakukan di rumah untuk menghilangkan jerawat di telinga yaitu sebagai berikut.
- Mengompres telinga dengan air hangat.
- Rutin mengeramasi rambut, terutama bagi pemilik rambut berminyak.
- Segera mandi setelah berolahraga.
- Selalu pastikan daerah telinga dan sekitarnya bersih dari sabun.
Jika beberapa pengobatan di atas tidak kunjung membuahkan hasil, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.