backup og meta

Ragam Cara Menghilangkan Komedo yang Ampuh

Ragam Cara Menghilangkan Komedo yang Ampuh

Komedo merupakan cikal bakal dari jerawat. Jenis jerawat ringan ini dapat menyebabkan peradangan jika dibiarkan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda segera mencari tahu berbagai cara untuk menghilangkan komedo demi mencegah munculnya jerawat. 

Cara menghilangkan komedo

komedo hitam

Penyebab utama kemunculan kondisi kulit ini yakni penyumbatan pori-pori. Penyumbatannya dapat dipicu oleh perubahan hormon, stres, produk yang tidak cocok, hingga makanan.

Jika pori-pori tersumbat, minyak berlebih dan sel kulit mati tidak dapat dibuang dan akhirnya menumpuk.

Akibatnya, muncul benjolan berwarna putih atau hitam yang disebut sebagai komedo, yaitu cikal bakal dari jerawat. 

Ada berbagai cara yang sebenarnya dapat dilakukan untuk menghilangkan komedo dari kulit Anda.

Pasalnya, komedo merupakan salah satu jenis jerawat yang terbilang ringan, sehingga perawatan alami pun dapat membantu proses penyembuhan.

Berikut cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan komedo yang membandel, mulai dari obat-obatan hingga pengobatan rumahan.

1. Benzoil peroksida

Benzoil peroksida yaitu senyawa aktif yang biasa Anda temukan dalam obat jerawat dan tersedia dalam berbagai varian, seperti gel, losion, hingga sabun.

Senyawa ini juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan komedo. Hal ini dikarenakan benzoil peroksida membuka pori-pori kulit dan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat

Meski terbilang efektif, penggunaan benzoil peroksida dapat memicu berbagai efek samping, seperti kulit kering hingga menimbulkan nyeri.

Usahakan untuk membeli produk dengan kandungan benzoil peroksida terendah untuk meminimalisir efek samping. 

2. Asam salisilat

Tidak hanya benzoil peroksida, senyawa aktif lainnya yang sering dipakai sebagai cara menghilangkan komedo yaitu asam salisilat. 

Zat yang termasuk dalam kategori obat keratolitik ini membantu memperlambat pelepasan sel di dalam pori-pori dan memecah komedo. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyumbatan pada folikel rambut. 

Jika Anda memilih asam salisilat sebagai perawatan untuk mengobati komedo, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

  • Hindari penggunaan obat topikal lainnya, seperti benzoil peroksida dan retinoid.
  • Tidak menggunakan sabun atau pembersih jenis scrub.
  • Batasi pemakaian kosmetik atau sabun yang bersifat mengelupas kulit.

3. Retinoid

Retinoid merupakan turunan vitamin A yang merupakan cara yang dikenal ampuh membersihkan pori tersumbat dan menghilangkan komedo. 

Pada umumnya, formulasi retinoid diresepkan oleh dokter. Senyawa aktif vitamin A ini bekerja pada reseptor kulit untuk memperbaiki pertumbuhan kulit dan mengelupas demi mencegah kemunculan jerawat. 

Lapisan kulit luar (epidermis) akan diratakan dan menebal, sedangkan lapisan kulit mati akan mengelupas. 

Oleh sebab itu, beberapa orang mungkin akan mengalami pengelupasan seperti kulit bersisik. Namun, efek samping ini akan mereda setelah penggunaan rutin dalam beberapa hari.

4. AHA dan BHA

Asam alfa hidroksi (AHA) dan asam beta hidroksi (BHA) adalah salah satu contoh eksfoliator terbaik untuk kulit.

Keduanya bekerja dengan mengelupas lapisan teratas kulit yang kusam dan membersihkan pori-pori.

Hal ini tentu dapat menjadi alternatif bagi orang yang ingin kulitnya tampak lebih lembut tanpa komedo hitam yang membandel.

Anda dapat menggunakan produk yang mengandung AHA/BHA sebanyak 1 – 2 kali dalam seminggu tergantung instruksi pemakaian.

5. Pilihan terapi tertentu

Bagi Anda yang ingin menghilangkan komedo dengan bantuan dari ahli dermatologi mungkin akan ditawari beberapa pilihan terapi di bawah ini. 

  • Chemical peeling dengan bantuan larutan khusus yang dioleskan ke kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
  • Terapi laser dan terapi cahaya untuk mengurangi produksi minyak.
  • Mikrodermabrasi untuk memperbaharui keseluruhan tekstur dan warna kulit, cocok sebagai perawatan komedo hitam.
  • Mengangkat komedo dengan alat khusus untuk mengeluarkan sel-sel kulit mati pada bukaan pori.

Tips mencegah munculnya komedo

menghilangkan komedo hitam

Pada dasarnya, kunci utama dari mencegah komedo sama seperi mencegah jerawat, yakni menjaga kebersihan kulit dan menerapkan kebiasaan sehat dengan cara sebagai berikut.

  • Hindari memencet area yang berkomedo atau berjerawat.
  • Bersihkan wajah dengan sabun berbahan lembut sebanyak dua kali sehari.
  • Batasi penggunaan produk eksfoliator atau scrub, maksimal satu kali seminggu.
  • Hindari produk kosmetik dan perawatan berbahan dasar minyak.
  • Selalu pakai tabir surya saat pergi keluar rumah.

Komedo termasuk masalah kulit yang sering dialami oleh kebanyakan orang. Setelah diobati pun akan muncul bintik-bintik hitam yang menjadi biang komedo.

Meski begitu, jangan menyerah dalam mencari tahu apa cara yang tepat menghilangkan komedo yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

InformedHealth.org [Internet]. Cologne, Germany: Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG); 2006-. Skin care for acne-prone skin. Retrieved 4 May 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279208

Oakley, A. (2014). Comedonal Acne. DermNet NZ. Retrieved 4 May 2023, from https://dermnetnz.org/topics/comedonal-acne/ 

Acne: treatment with benzoyl peroxide. (2019). Michigan Medicine – University of Michigan. Retrieved 4 May 2023, from https://www.uofmhealth.org/health-library/hw199202 

Ngan, V. (n.a). Salicylic Acid. DermNet NZ. Retrieved 4 May 2023, from https://dermnetnz.org/topics/salicylic-acid/ 

Warjri, L. (2016). Natural Ways to Remove Blackheads on Face and Nose. MedIndia. Retrieved 4 May 2023, from https://www.medindia.net/beauty/faceblackheads.asp 

Treating teen acne. (n.a). Stanford Children’s Health. Retrieved 4 May 2023, from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=treating-teen-acne-1-1252 

Titus, S., Hodge, J. (2012). American Family Physician. Retrieved 4 May 2023, from https://www.aafp.org/afp/2012/1015/p734.html

Versi Terbaru

04/05/2023

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Mengenal Struktur dan Fungsi Kulit Manusia

Apakah Normal Ketika Muncul Jerawat di Payudara?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 04/05/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan