Saat sakit lambung atau maag biasanya kita membutuhkan obat atau makanan yang dapat meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman. Salah satu makanan yang dipercaya memiliki manfaat untuk meredakan sakit lambung adalah kurma.
Lantas, benarkah kurma bermanfaat untuk lambung? Ketahui faktanya berdasarkan penelitian ilmiah dalam ulasan berikut.
Apakah kurma bisa mengobati sakit lambung?
Sebagian orang memercayai kandungan dalam buah kurma bermanfaat untuk kesehatan pencernaan khususnya lambung.
Beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan memang menunjukkan adanya manfaat kurma untuk lambung.
Sebagian riset ilmiah tersebut menjelaskan kurma memiliki potensi mengatasi gejala yang disebabkan asam lambung naik.
Meskipun begitu, penelitian seputar khasiat kurma ini masih sangat sedikit.
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat khasiat dan efek samping kurma pada sistem pencernaan manusia.
Manfaat sari kurma untuk asam lambung
Beberapa riset pada hewan tersebut memperlihatkan konsumsi kurma bisa membantu mengatasi tukak lambung, kembung, dan maag.
Khasiat tersebut berasal dari kandungan zat gizi kurma yang tinggi dan beragam.
Berikut ini penjelasan manfaat kurma untuk lambung.
1. Mengatasi tukak lambung
Sebuah penelitian lama dalam Journal of ethnopharmacology mencoba mengamati kandungan buah kurma yang bermanfaat bagi tukak lambung.
Tukak lambung adalah peradangan dinding lambung yang teriritasi oleh cairan asam lambung yang diproduksi berlebihan.
Penelitian dilakukan dengan percobaan pada tikus selama 14 hari. Tikus tersebut diberikan ekstrak etanol dari buah kurma.
Hasil penelitian menunjukkan adanya potensi perbaikan kerusakan lambung tikus yang mengonsumsi sari kurma jenis Ajwa (Phoenix dactylifera L.) dengan konsentrasi 60 persen.
2. Mengurangi kembung
Konsumsi makanan tinggi karbohidrat atau gula secara berlebihan bisa memicu masalah lambung.
Banyak mengonsumsi asupan tinggi karbohidrat akan menghasilkan lebih banyak gas di perut.
Gas yang terlalu banyak bisa meningkatkan tekanan di dalam perut.
Kondisi ini merupakan akar penyebab sakit maag yang menimbulkan gejala nyeri perut bagian atas, kembung, dan sensasi panas di tenggorokan.
Meskipun kurma secara alami tinggi gula, jenis karbohidrat yang terkandung buah ini dilepas secara lambat.
Ini memungkinkan untuk lambung mencernanya secara perlahan sehingga tidak menyebabkan perut kembung.