backup og meta

Keringat Dingin karena Asam Lambung? Ini Penjelasannya

Keringat Dingin karena Asam Lambung? Ini Penjelasannya

Keringat dingin karena asam lambung merupakan hal yang sering membuat seseorang merasa khawatir. Kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman dan terjadi bahkan saat Anda sedang tidak merasa gerah.

Lantas, apa penyebab dan cara mengatasi keringat dingin yang dipicu oleh asam lambung? 

Penyebab keringat dingin karena asam lambung

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan masalah asam lambung naik atau istilah medisnya refluks asam lambung.

Refluks asam lambung merupakan aliran balik asam lambung yang naik ke kerongkongan (esofagus) dan menimbulkan rasa terbakar di ulu hati, perut terasa perih, atau mual.

Selain itu, gejala asam lambung naik bisa disertai dengan keringat dingin.

Apa yang menyebabkan munculnya keringat dingin karena asam lambung?

Sebenarnya, belum ditemukan penyebab pasti hubungan antara munculnya keringat dingin dengan masalah asam lambung.

Keringat dingin yang muncul diduga merupakan respons tubuh terhadap rasa sakit atau tidak nyaman dari efek asam lambung naik

Penjelasan ini disebutkan pada studi dalam jurnal Canadian Family Physician (2020).

Respons tubuh yang menyebabkan keluar keringat dingin merupakan hasil aktivasi sistem saraf simpatik.

Sistem saraf simpatik memang mengontrol reaksi tubuh saat menghadapi ancaman seperti rasa sakit.

Respons yang sama dapat terjadi saat Anda mengalami hipoglikemia, yaitu kadar gula darah yang berada di bawah batas normal.

Faktor lain yang memicu keringat dingin

Anda perlu tahu pemicu asam lambung di bawah ini yang juga menyebabkan keringat dingin.

Namun, Anda perlu waspada bila keringat dingin yang dialami disertai dengan nyeri dada.

Gejala tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius seperti sindrom koroner akut atau serangan jantung.

Cara mengatasi keringat dingin karena asam lambung

Keringat dingin akibat masalah pencernaan seperti asam lambung ini tak jarang membuat Anda merasa gelisah dan kesulitan tidur.

Pada kasus asam lambung yang berkepanjangan, Anda mungkin berisiko mengalami penyakit GERD.

Ada beberapa cara untuk mengatasi keringat dingin karena asam lambung.

1. Gunakan pakaian yang nyaman

Saat Anda berkeringat, tubuh terasa lengket dan tidak nyaman saat berpakaian. 

Tak jarang Anda merasa tidak kepanasan dan justru merasa cepat kedinginan bila menyalakan pendingin ruangan.

Anda bisa mengurangi ketidaknyamanan saat muncul keringat dingin dengan menggunakan pakaian yang menyerap keringat, misalnya dari bahan katun.

Hindari menggunakan pakaian yang terlalu tebal karena akan membuat Anda semakin banyak mengeluarkan keringat.

Selain itu, pastikan untuk tetap menjaga kebersihan tubuh. Mandi 2 kali sehari agar terhindar dari bakteri penyebab masalah kulit.

2. Cukupi kebutuhan cairan

keringat dingin karena asam lambung

Keringat dingin yang keluar terus-menerus melalui kulit Anda berisiko membuat Anda kekurangan cairan, bahkan dehidrasi.

Meskipun asam lambung naik mungkin juga membuat Anda kesulitan untuk minum karena merasa mual, bahkan hanya air putih sekalipun. 

Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba minum air hangat sedikit demi sedikit dengan frekuensi lebih sering.

Hindari minuman yang terasa asam dan mengandung gula berlebih untuk mencegah kondisi asam lambung semakin memburuk.

Asupan cairan selain air putih

  • Jus buah
  • Air kelapa
  • Sup sayur

3. Konsumsi obat-obatan

Tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter bila semakin terganggu dengan keringat dingin akibat masalah pencernaan, seperti asal lambung naik dan GERD,

Dokter mungkin akan menyarankan untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengatasi masalah sesuai kondisi Anda.

Dokter biasanya akan memberikan obat seperti antasida untuk meredakan gejala asam lambung.

Selain itu, obat nerve blockers mungkin juga akan diresepkan.

Obat ini memengaruhi kerja saraf yang berkaitan dengan kelenjar minyak sehingga mengurangi produksi minyak. 

4. Mencegah masalah lambung datang kembali

Anda juga perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah masalah lambung datang kembali.

Mengutip dari situs Cleveland Clinic, ada beberapa cara mencegah asam lambung kambuh, yaitu:

  • menjaga pola makan dan berat badan, 
  • makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, 
  • kurangi makanan berlemak, 
  • duduk dengan tegak namun rileks saat makan, dan 
  • hindari makanan penyebab asam lambung naik seperti makanan pedas.

Bila masalah keringat dingin karena asam lambung Anda tak kunjung membaik, segera datangi fasilitas layanan kesehatan terdekat.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Berdnikov, A., McPhee, S., LaBine, L., & Fatoye, T. (2020). Night sweats as a manifestation of gastroesophageal reflux disease. Canadian Family Physician, 66(12), 901-903. doi: 10.46747/cfp.6612901

GERD (Chronic Acid Reflux): Symptoms, Treatment, & Causes . (2022). Retrieved 14 September 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17019-gerd-or-acid-reflux-or-heartburn-overview

Gastroesophageal reflux disease (GERD) – Symptoms and causes. (2022). Retrieved 14 September 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/symptoms-causes/syc-20361940#:~:text=Acid%20reflux%20occur

Heartburn and acid reflux . (2017). Retrieved 14 September 2022, from https://www.nhs.uk/conditions/heartburn-and-acid-reflux/

Adults, A. (2022). Acid Reflux (GER & GERD) in Adults | NIDDK. Retrieved 14 September 2022, from https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/acid-reflux-ger-gerd-adults

Night sweats. (2017). Retrieved 14 September 2022, from https://www.nidirect.gov.uk/conditions/night-sweats

Versi Terbaru

28/09/2022

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Berbagai Pilihan Obat Asam Lambung di Apotek

9 Kondisi yang Membuat Anda Berkeringat Secara Berlebihan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 28/09/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan