3. Hepatitis bisa muncul akibat air kotor
Jika suatu lingkungan memiliki akses air terbatas, ada kemungkinan bahwa air yang tersedia tercemar oleh feses.
Fakta yang perlu Anda pahami beberapa jenis virus hepatitis ternyata menyebar melalui feses, yakni virus hepatitis A dan hepatitis E.
Saat Anda meminum atau menyentuh air tercemar, besar kemungkinan bahwa kedua virus ini tertelan. Penularan infeksi ini disebut juga dengan rute fecal-oral.
Hal inilah yang membuat hepatitis merupakan salah satu penyakit akibat pencemaran air.
Selain itu, sayur, buah, serta daging yang dicuci menggunakan air tercemar meningkatkan penyebaran virus hepatitis A dan hepatitis E.
Oleh karena itu, pastikan Anda rutin mencuci tangan, mencuci bahan makanan, serta meminum air matang agar mengurangi risiko hepatitis.
4. Virus hepatitis bisa menyebar sebelum Anda merasa sakit
Pada dasarnya, seluruh jenis virus hepatitis memiliki masa inkubasi, yaitu rentang waktu Anda terkena virus hepatitis hingga Anda mengalami gejala-gejalanya.
Selama masa inkubasi Anda bisa menularkan virus hepatitis, tetapi Anda belum tentu merasakan gejala apa pun.
Inilah fakta tentang rata-rata masa inkubasi pada setiap jenis virus hepatitis.
- Hepatitis A: 28 hari.
- Hepatitis B: 90 hari.
- Hepatitis C: 2 minggu hingga 6 bulan.
- Hepatitis D: 2 hingga 8 minggu jika muncul akibat hepatitis B kronis, 90 hari jika virus hepatitis B dan hepatitis D menginfeksi serentak.
- Hepatitis E: 6 minggu.
5. Mengendalikan berat badan dapat mengurangi risiko hepatitis

Memang, telah diketahui fakta hepatitis sebelumnya bahwa sebagian besar kasus hepatitis berasal dari infeksi virus.
Akan tetapi, ada pula salah satu penyebab hepatitis yang bukan berasal dari infeksi, yaitu menumpuknya lemak pada hati atau perlemakan hati (hepatic steatosis).
Penyebab perlemakan hati biasanya diakibatkan konsumsi alkohol berlebih. Akan tetapi, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kegemukan dan tumpukan lemak berlebih pada perut.
Saat lemak mengumpul, liver menganggap bahwa lemak merupakan racun yang berbahaya. Hal ini membuat liver meradang dan hepatitis pun muncul.
Ketika kondisi menjadi kronis, peradangan ini menyebabkan jaringan parut dan sirosis hati pun muncul.
Oleh karena itu, mengurangi berat badan dan lingkar pinggang membantu mengurangi risiko hepatitis akibat perlemakan hati.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar